Piala Konfederasi FIFA 2017 adalah edisi ke-10 dan edisi terakhir dari Piala Konfederasi FIFA, turnamen sepak bola internasional pria empat tahunan yang diselenggarakan oleh FIFA. Edisi kali ini diselenggarakan di Rusia pada tanggal 17 Juni hingga 2 Juli 2017, sebagai pendahuluan menuju Piala Dunia FIFA 2018.[1]
Rusia diumumkan sebagai tuan rumah pada 2 Desember 2010, setelah negara ini terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia FIFA 2018.[2] Pertandingan dimainkan di empat stadion berbeda yang tersebar di empat kota: Sankt-Peterburg, Moskwa, Kazan, dan Sochi. Ini merupakan kali pertama Rusia menggelar turnamen ini dan yang ketiga kali Piala Konfederasi diadakan di benua Eropa. Sebagai tuan rumah, Rusia lolos secara otomatis ke turnamen ini; mereka bergabung bersama enam juara bertahan kejuaraan konfederasi FIFA dan juara Piala Dunia FIFA 2014, Jerman.
Putaran final dimainkan dalam dua babak: babak grup dan kemudian babak gugur. Pada babak grup, setiap tim bermain dalam tiga pertandingan dari grup yang berisi empat tim. Juara dan juara kedua dari setiap grup melaju ke babak gugur. Pada babak gugur, empat tim bersaing dalam pertandingan dengan sistem gugur, dimulai dari babak semifinal hingga pertandingan final turnamen ini. Pertandingan perebutan juara ketiga juga dimainkan antara tim yang kalah pada babak semifinal.
Juara bertahan, Brasil, yang menjuarai tiga edisi Piala Konfederasi sebelumnya (2005, 2009, 2013), gagal untuk lolos (untuk pertama kali sejak 1995) karena kalah adu penalti melawan Paraguay pada babak perempat final Copa América 2015. Juara Piala Asia AFC 2015, Australia, menjadi tim pertama yang lolos dari dua konfederasi berbeda, setelah sebelumnya mewakili OFC pada 1997, 2001, dan 2005. Edisi ini menjadi Piala Konfederasi pertama yang menggunakan sistem asisten wasit video (VAR).
Delapan tim yang berpartisipasi berstatus sebagai tuan rumah, juara bertahan Piala Dunia FIFA, dan enam tim juara bertahan kejuaraan konfederasi FIFA. Jika terdapat tim yang lolos dari kejuaraan ganda (misalnya, juara Piala Dunia juga memenangi kejuaraan benuanya), maka tim dengan peringkat terbaik dari kejuaraan benua akan lolos untuk mewakili benua konfederasinya.
Setelah Rusia memperoleh tempat sebagai tuan rumah, Jerman menjadi tim pertama yang lolos ke turnamen melalui kompetisi, setelah menjuarai Piala Dunia FIFA 2014 di Brasil. Di partai final, Jerman berhasil merengkuh gelar dunianya yang keempat, usai kemenangan 1–0 lewat perpanjangan waktu saat melawan Argentina. Australia adalah tim selanjutnya yang lolos, usai mengalahkan Korea Selatan dengan skor 2–1 lewat perpanjangan waktu di final Piala Asia AFC 2015. Kemenangan ini menandakan gelar Piala Asia yang pertama sejak kepindahan mereka dari Konfederasi Sepak Bola Oseania (OFC) pada tahun 2006. Australia merupakan tim pertama yang menjadi juara di dua konfederasi berbeda, setelah sebelumnya meraih empat gelar Piala Oseania. Chili menjadi tim keempat yang lolos ke Piala Konfederasi FIFA 2017, usai mengalahkan Argentina 4–1 melalui adu penalti, setelah hasil imbang 0–0 hingga akhir perpanjangan waktu di final Copa América 2015.
Sebagai juara Piala Emas CONCACAF 2015, Meksiko berhadapan dengan juara Piala Emas CONCACAF 2013, Amerika Serikat, di pertandingan play-offPiala CONCACAF 2015. Ini adalah format baru, dimana dua pemenang Piala Emas CONCACAF edisi terkini bersaing untuk menentukan tim yang mewakili zona CONCACAF. Pertandingan tersebut dimenangkan oleh Meksiko dengan skor 3–2 lewat perpanjangan waktu. Selandia Baru menjadi tim keenam yang lolos ke turnamen, setelah mengalahkan tuan rumah Papua Nugini dengan skor 4–2 melalui adu penalti, usai hasil imbang 0–0 hingga akhir perpanjangan waktu di final Piala Oseania 2016.
Portugal adalah tim ketujuh yang lolos, usai mengalahkan tuan rumah Prancis 1–0 lewat perpanjangan waktu di final Euro 2016. Tim yang menjuarai Piala Afrika 2017, Kamerun, menjadi tim kedelapan sekaligus terakhir yang lolos ke turnamen setelah mengalahkan Mesir dengan skor 2–1 di partai final. Edisi ini merupakan pertama kalinya dalam sejarah Piala Konfederasi FIFA, di mana tiga tim nasional berasal dari satu konfederasi (Rusia, Jerman, dan Portugal dari UEFA) berpartisipasi dalam turnamen ini.
1Tulisan bercetak tebal menandakan juara pada tahun tersebut. Tulisan bercetak miring menandakan tuan rumah pada tahun tersebut.
2 Seluruh penampilan Australia sebelumnya mewakili OFC. Edisi ini merupakan pertama kalinya mereka mewakili Asia.
Tempat penyelenggaraan
Empat stadion di empat kota menjadi tempat penyelenggaraan turnamen ini.[6][7] Keempat stadion juga digunakan untuk penyelenggaraan Piala Dunia FIFA 2018.
Pada tanggal 8 Oktober 2015, FIFA dan Komite Penyelenggara Lokal menyetujui nama resmi stadion yang digunakan selama turnamen berlangsung.[8]
Jadwal pertandingan diumumkan oleh FIFA pada 24 Juli 2015 (tanpa waktu kick-off, tetapi diumumkan kemudian).[9] Rusia ditempatkan di posisi A1 pada babak grup dan memainkan pertandingan pembuka di Zenit Arena di kota Sankt-Peterburg pada tanggal 17 Juni. Pembagian stadion untuk pertandingan babak gugur adalah sebagai berikut:[10]
Otkrytiye Arena di kota Moskwa menggelar pertandingan perebutan tempat ketiga pada 2 Juli.
Pengundian
Pengundian dilakukan pada 26 November 2016, pukul 18:00 MSK (UTC+3) di Akademi Tenis di kota Kazan.[11]
Untuk pengundian, delapan tim dibagi dalam dua pot. Pot 1 berisi tuan rumah Rusia dan tiga tim dengan posisi tertinggi di Peringkat Dunia FIFA edisi November 2016 (ditunjukkan dibawah dalam tanda kurung):[12]Jerman, Chili, dan Portugal. Pot 2 berisi empat tim yang tersisa: Meksiko, Australia, Selandia Baru, dan juara Piala Afrika 2017 (pada saat itu belum diketahui, namun dipastikan tim tersebut bukan di antara empat tim peserta dengan posisi tertinggi),[13] yaitu Kamerun yang menjuarainya pada 5 Februari 2017 untuk melengkapi jumlah tim peserta.[14]
Delapan tim diundi ke dalam dua grup yang masing-masing berisi empat tim. Setiap grup dihuni oleh dua tim dari Pot 1 dan dua tim dari Pot 2. Selama prosedur pengundian, tim diundi ke dalam grup secara bergantian (Grup A, kemudian Grup B, berulang), dan diberikan posisi dalam grup tersebut dengan mengambil bola undian lain. Sebagai tuan rumah, Rusia secara otomatis diletakkan di posisi A1 dalam pengundian. Karena ada tiga tim dari Eropa, salah satu dari dua grup pasti dihuni oleh dua tim dari konfederasi yang sama (Rusia dan Portugal), pertama kali terjadi di Piala Konfederasi FIFA.[15]
Sebanyak 9 trio wasit (seorang wasit dan dua asisten wasit), 1 wasit pembantu, dan 8 asisten wasit video ditunjuk untuk memimpin jalannya pertandingan dalam kompetisi ini.[16][17]
Bola resmi pertandingan untuk turnamen edisi kali ini bernama "Krasava" yang diproduksi oleh Adidas.[18] Namanya merupakan kata slang dalam bahasa Rusia yang berarti "indah" atau "menakjubkan".
Setiap tim wajib mendaftarkan skuat awal dengan jumlah 30 orang pemain. Dari skuat awal tersebut, setiap tim mendaftarkan skuat akhir dengan jumlah 23 orang pemain (tiga diantaranya menjadi penjaga gawang) sebelum tenggat waktu FIFA. Pemain dalam daftar skuat akhir dapat digantikan akibat cedera serius hingga waktu 24 jam sebelum pertandingan pertama tim tersebut, dimana pemain pengganti tidak perlu berada dalam daftar skuat awal.[19] Daftar skuat resmi diumumkan oleh FIFA pada tanggal 8 Juni 2017.[20][21]
Pada babak gugur, jika pertandingan imbang hingga akhir waktu normal, maka perpanjangan waktu dimainkan (dua babak, masing-masing selama 15 menit). Selama babak perpanjangan waktu kedua tim dapat melakukan pergantian pemain keempat. Apabila tetap imbang, maka dilanjutkan melalui adu penalti untuk menentukan pemenang.[19]
Sebagai tambahan, Fifa.com mendaftar enam gol terbaik sepanjang turnamen dan penggemar sepak bola dapat memilihnya di situs tersebut hingga tanggal 10 Juli.[24]
Perjalanan gratis melalui kereta tambahan yang melintasi kota tuan rumah disediakan hanya untuk penonton yang memiliki tiket pertandingan dan FAN ID.[57]
FAN ID dikeluarkan untuk seluruh penonton Piala Konfederasi FIFA 2017 agar dapat mengakses stadion. FAN ID digunakan untuk mendapat layanan transportasi gratis pada saat hari pelaksanaan pertandingan di kota tuan rumah. Warga asing yang datang ke Federasi Rusia untuk menyaksikan pertandingan Piala Konfederasi FIFA 2017 bisa menggunakan FAN ID untuk mendapatkan bebas visa masuk dan keluar dari Federasi Rusia selama menunjukkan dokumen identitas yang sah dan diakui oleh Federasi Rusia. Layanan tersebut berlaku mulai sepuluh hari sebelum pertandingan pertama hingga sepuluh hari setelah pertandingan terakhir Piala Konfederasi FIFA 2017.[58] Namun, terdapat keluhan karena otoritas Rusia membatalkan pemberlakuan FAN ID tanpa pemberitahuan saat mendekati waktu pertandingan.[59]
^"List of appointed match officials"(PDF). FIFA.com. Fédération Internationale de Football Association. 27 April 2017. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 2017-08-14. Diakses tanggal 2017-06-15.
^"Players – Top goals". FIFA.com. Fédération Internationale de Football Association. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-03-27. Diakses tanggal 17 Juni 2017.