Copa América 2015 merupakan sebuah turnamen sepak bola antar tim nasional di Amerika Selatan anggota CONMEBOL yang diadakan di Chili pada 11 Juni sampai 4 Juli 2015.[1] Copa América 2015 kali ini merupakan edisi ke-44 dari penyelenggaraan tersebut.
Uruguay datang sebagai juara bertahan setelah menjuarai Copa América 2011. Turnamen ini akan diikuti oleh dua belas tim, terdiri atas sepuluh anggota CONMEBOL dan dua tim anggota CONCACAF yang diundang yaitu Meksiko dan Jamaika. Pemenang turnamen ini berhak mewakili CONMEBOL dalam turnamen Piala Konfederasi FIFA 2017 di Rusia.
Peserta
Meksiko dan Jepang. Awalnya diundang untuk bergabung dengan 10 negara CONMEBOL di turnamen[2][3] Jepang menolak undangan, dan Cina diundang sebaliknya, China setuju untuk masuk 2015 Copa America tetapi kemudian mengundurkan diri karena 2018 kualifikasi Piala Dunia FIFA (AFC) yang diadakan pada saat yang sama[4][5] Pada bulan Mei 2014, ia mengumumkan bahwa Jamaika telah menerima undangan untuk berpartisipasi[6]
Kota Antofagasta, La Serena, Viña del Mar, Valparaíso, Santiago, Rancagua, Concepción, dan Temuco adalah kota penyelenggaraan turnamen ini. Turnamen ini diselenggarakan di sembilan stadion pada delapan kota. Sebagian stadion mengalami renovasi dan pembangunan dalam rangka penyelenggaraan turnamen ini.
Sumber: CONMEBOL Kriteria penentuan peringkat: 1) poin pada seluruh pertandingan babak grup; 2) total selisih gol; 3) total gol dicetak; 4) pengundian oleh CONMEBOL.[27]
Pada pertandingan final, jika seri setelah 90 menit, maka 30 menit perpanjangan waktu akan dimainkan. Jika tetap seri setelah perpanjangan waktu, maka adu penalti akan digunakan untuk menentukan juara.
Eduardo Vargas dari Chili dan Paolo Guerrero dari Peru mencetak gol terbanyak, dengan masing-masing 4 gol. Secara total, 59 gol dicetak oleh 39 pemain berbeda, dengan dua di antaranya adalah gol bunuh diri.
Penghargaan berikut diberikan pada akhir turnamen.[38]
Penghargaan Bola Emas: Pertama kali dalam sejarah turnamen Copa América, "Penghargaan Bola Emas" dibatalkan. Lionel Messi dari Argentina menolak untuk menerima penghargaan itu.[39][40][41][42]