* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik
Vincent Kompany (pengucapan bahasa Prancis: [vɛ̃sɑ̃kɔ̃pani] lahir 10 April 1986) adalah pelatih dan mantan pemain sepak bola profesional asal Belgia yang saat ini menjadi pelatih klub Bundesliga, Bayern Munich. Sebagai bek tengah, ia bermain untuk Manchester City selama sebelas musim, delapan musim di antaranya ia habiskan sebagai kapten. Kompany juga mewakili Belgia selama lima belas tahun, tujuh tahun sebagai kapten.
Sebagai pemain, Kompany dikenal saat bermain dan sekaligus kapten klub Inggris Manchester City dan tim nasional Belgia. Ia mampu bermain di kedua posisi, yaitu bek tengah dan gelandang bertahan. Pada musim 2011–12 ia dianugerahi sebagai kapten dari Manchester City, memimpin klubnya untuk memenangkan Liga Utama Inggris musim itu, gelar liga pertama mereka dalam 44 tahun terakhir.[5] Dia juga ketua Belgia D3b klub Divisi BX Brussels, dan pemilik dari dua bar Olahraga Belgia bernama Good Kompany.
Kompany memulai karier profesionalnya di Anderlecht, menghabiskan tiga tahun di klub Belgia sebelum pindah ke klub Bundesliga Jerman Hamburger SV pada tahun 2006. Pada musim panas tahun 2008, pada usia 22, ia menyelesaikan transfer ke klubnya saat ini, klub Liga Utama Inggris Manchester City. Dia sejak itu membuktikan dirinya sebagai bagian integral dari skuad Manchester City dan merupakan salah satu dari pembelian era revolusi City,[6][7] berkembang menjadi salah satu bek tengah terbaik Liga Premier. Kompany termasuk dalam Team Premier League of the Year selama dua tahun berturut-turut pada tahun 2011 dan 2012 serta yang termasuk dalam tim tahun 2014, dan memenangkan Premier League Player of the Season pada tahun 2012. Ia tercatat sebagai 23 dari 100 pemain terbaik di dunia yang dirilis oleh The Guardian.[8][9]
Pada 17 Agustus 2020, ia mengumumkan pengunduran dirinya dari sepak bola profesional dan ditunjuk sebagai manajer tim utama Anderlecht.[10]
Kompany memulai kariernya di klub Anderlecht pada usia 17 tahun. Selama membela klub ini, ia menerima beberapa penghargaan termasuk Belgian Golden Shoe dan Belgian Ebony Shoe.
Hamburg
Pada 9 Juni 2006, diumumkan bahwa Kompany telah dipinang oleh Hamburger SV dengan biaya €10 juta, menggantikan posisi Daniel Van Buyten.[11] Pada musim debutnya di Hamburg, ia hanya enam kali menjadi starter pada pertandingan Bundesliga sebelum menderita cedera achilles pada November yang mengharuskan ia istirahat hingga akhir musim.[12] Walaupun kurang beruntung pada musim tersebut, ia tetap terpilih dalam skuad Kejuaraan Sepak Bola Eropa U-21 UEFA 2007.[13]
Manchester City
Pada 22 Agustus 2008, Manchester City mengkofirmasi transfer Kompany dari Hamburg dalam kontrak empat tahun dengan biaya yang tidak disebutkan, yang diperkirakan mencapai £6 juta.[14] Dua hari berselang, Kompany menjalani debutnya bersama Manchester City melawant West Ham United.[15] Pada 28 September, Kompany mencetak gol pertamanya untuk City saat takluk 2–1 dari Wigan Athletic.[16] Pada 19 Oktober 2009, Kompany meneken perpanjangan kontrak hingga tahun 2014.[17]
Kompany menjadi kapten Manchester City saat menang atas sang rival, Manchester United, pada semi final Piala FA musim 2010–11 di Wembley Stadium; City menang 1–0. Setelahnya, ia dianugerahi penghargaan Tim Terbaik PFA bersama rekan setimnya di City, Carlos Tévez. Di akhir musim, manajer Roberto Mancini memuji permainan luar biasa Kompany sepanjang musim dan menyatakan bahwa Kompany bisa menjadi salah satu pemain belakang terbaik Eropa.
Ia mengakhiri musim dengan gelar sebagai "Pemain Terbaik Manchester City Pilihan Suporter" dan "Pemain Terbaik Manchester City Pilihan Pemain" berkat penampilannya yang luar biasa sepanjang musim dengan tampil sebanyak 50 kali di semua kompetisi dan 37 kali menjadi starter di pertandingan Liga Utama Inggris. Musim berikutnya, ia berhasil mencetak gol krusial lewat sundulan usai memanfaatkan umpan sepak pojok David Silva ke gawang Manchester United. Pertandingan yang berakhir 1–0 ini membawa City ke puncak klasemen.[18] Pada pertandingan penentuan di Liga Premier di akhir musim, Kompany menjadi kapten saat City resmi menjuarai musim 2011–12, kala menang 3–2 atas Queens Park Rangers. Pada 25 Juli, Kompany kembali meneken kontrak dengan Manchester City, yang kali ini berdurasi enam tahun,[19] durasi kontrak terpanjang dalam sejarah klub.
Karier internasional
Kompany melakukan debut internasionalnya untuk Tim nasional Belgia pada usia 17 tahun pada tanggal 18 Februari 2004, saat tampil sebagai pemain inti dalam kekalahan 0-2 di kandang melawan Prancis.[20]
Asosiasi Sepak Bola Kerajaan Belgia memanggil Kompany untuk berpartisipasi dalam Olimpiade 2008. Awalnya, Hamburg memutuskan untuk tidak membiarkannya pergi karena Olimpiade bukanlah turnamen resmi FIFA. Setelah adanya perselisihan, Hamburg memutuskan untuk melepasnya dengan syarat bahwa ia harus kembali setelah dua pertandingan grup Belgia. Pertandingan pertama adalah melawan Brasil di mana ia diusir dari lapangan dalam kekalahan 0-1, dan sebagai konsekuensi kartu merah tersebut, ia tidak dapat bermain dalam pertandingan grup Belgia yang kedua. Kompany memutuskan untuk tidak kembali ke Jerman dengan harapan dapat bermain dalam pertandingan grup terakhir untuk membantu negaranya lolos ke babak gugur. Hamburg tetap pada pendiriannya bahwa ia harus kembali, dan Federasi Sepak Bola Belgia memutuskan untuk membebaskannya. Ia kemudian masuk sebagai pemain pengganti dalam pertandingan pembuka Hamburg melawan Bayern Munich.
Pada bulan November 2009, Kompany bertengkar dengan manajer Belgia, Dick Advocaat. Sebelum pertandingan persahabatan melawan Qatar, Kompany mendapatkan izin untuk menghadiri pemakaman neneknya dengan syarat harus kembali ke hotel tim sebelum pukul 6 sore pada hari itu. Namun, ia tidak kembali hingga hampir tengah malam, dan Advocaat mengeluarkannya dari skuad sepenuhnya. Meskipun demikian, pada tanggal 24 Februari 2010, Kompany dipanggil kembali untuk pertandingan persahabatan melawan Kroasia.[21]
Pada tanggal 19 Mei 2010, Kompany menjadi kapten Belgia untuk pertama kalinya dan mencetak gol internasional pertamanya pada menit ke-90 dalam kemenangan persahabatan 2-1 melawan Bulgaria di Stadion Raja Baudouin.[22] Setelah 34 menit dalam kemenangan Belgia 2-1 dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Serbia pada bulan Juni 2013, Kompany mengalami gegar otak dan cedera wajah, termasuk hidung patah dan soket mata retak, dalam sebuah benturan dengan kiper Vladimir Stojković. Setelah mendapatkan pertolongan pertama di pinggir lapangan, ia tetap bermain hingga akhir pertandingan.[23]
Pada tanggal 13 Mei 2014, Kompany masuk dalam skuad Belgia untuk Piala Dunia FIFA 2014.[24] Ia menjadi kapten Red Devils dalam pertandingan Piala Dunia pertama mereka dalam 12 tahun, yang berakhir dengan kemenangan 2-1 melawan Aljazair di Belo Horizonte.[25] Cedera yang dideritanya selama musim membuatnya absen dalam Kejuaraan Eropa UEFA 2016.[26]
Pada Piala Dunia FIFA 2018 di Rusia, Kompany tampil dalam lima dari tujuh pertandingan negaranya, bermain penuh selama babak gugur saat mereka mencapai babak semifinal sebelum kalah dari juara bertahan Prancis, dan akhirnya mengalahkan Inggris untuk finis di posisi ketiga, yang merupakan pencapaian tertinggi mereka dalam kompetisi tersebut.[27]
Gaya bermain
Kompany digambarkan sebagai salah satu bek terbaik di dunia sepak bola, dan dalam sejarah Premier League, ia diakui sebagai bek tengah yang cerdas dan kuat secara fisik, dengan kemampuan udara yang sangat baik, mobilitas, dan kualitas kepemimpinan, serta teknik dan distribusi yang baik. Dia juga merupakan seorang tekel yang sangat akurat, dengan kepekaan posisi yang kuat, dan unggul dalam membaca permainan dan mengantisipasi lawan-lawannya.
Kompany awalnya bermain sebagai gelandang tengah atau bertahan sebelum dipindahkan ke peran bek tengah. Terlepas dari kemampuannya, ia sering bergelut dengan cedera sepanjang kariernya.
Statistik karier
Klub
Jumlah penampilan dan gol menurut klub, musim, dan kompetisi[28][29]
^"Managers: Vincent Kompany". soccerbase.com. Centurycomm. Diakses tanggal 20 Januari 2023.Parameter |langauge= yang tidak diketahui mengabaikan (|language= yang disarankan) (bantuan); Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)