Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Formula Satu musim 2015

Kejuaraan Dunia
Formula Satu FIA
2015
Juara Dunia Pembalap: Lewis Hamilton
Juara Dunia Konstruktor: Mercedes
Sebelum: 2014 Sesudah: 2016
Seri pendukung:
Seri GP2 · Seri GP3 · Piala Super Porsche
Lewis Hamilton, 2014 DTM Deutsche Tourenwagen Masters, Hockenheimring.
Lewis Hamilton (foto tahun 2014) berhasil mempertahankan gelar juara dunianya setelah berhasil memenangkan Grand Prix Amerika Serikat dengan gelar juara dunia untuk ketiga kalinya menyamai jumlah gelar juara dunia pembalap yang diraih oleh sang idolanya, yaitu Ayrton Senna.[1]
Gambar Nico Rosberg mengenakan pakaian Grand Prix Mercedes.
Rekan setim Hamilton, yaitu Nico Rosberg, menjadi runner up untuk tim Mercedes, tertinggal 59 poin dari Hamilton.
Foto Sebastian Vettel bersorak di atas podium setelah berhasil memenangkan Grand Prix Malaysia 2015 untuk tim Ferrari.
Sebastian Vettel (foto merayakan kemenangannya di Malaysia) finis di posisi ke-3 di tahun pertamanya bersama dengan tim Ferrari.
Kimi Räikkönen (foto tahun 2017), rekan setim Vettel, finis di posisi ke-4 di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap.
Valtteri Bottas (foto tahun 2016) finis di posisi ke-5 di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap.
Gambar Lewis Hamilton mengendarai mobil formula satu Mercedes F1 W06 Hybrid selama Grand Prix Kanada 2015.
Tim Mercedes berhasil memenangkan gelar Kejuaraan Dunia Konstruktor untuk yang kedua kalinya secara berturut-turut di Grand Prix Rusia dengan F1 W06 Hybrid.
Tim Scuderia Ferrari finis di posisi kedua di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor.
Tim Williams Racing finis di posisi ketiga di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor.

Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2015 adalah sebuah kejuaraan dunia balapan mobil untuk mobil Formula Satu. Musim ini adalah Kejuaraan Dunia Formula Satu musim yang ke-66 yang diakui oleh badan pengelola olahraga, yaitu Fédération Internationale de l'Automobile (FIA), sebagai kelas tertinggi untuk kompetisi balap mobil roda terbuka. Dua puluh dua pembalap yang mewakili 10 tim memperebutkan 19 Grand Prix, dimulai pada Australia pada tanggal 15 Maret, dan berakhir pada Abu Dhabi pada tanggal 29 November setelah mereka berkompetisi untuk memperebutkan gelar Kejuaraan Dunia Pembalap dan Kejuaraan Dunia Konstruktor.

Lewis Hamilton adalah Juara Dunia Pembalap bertahan setelah berhasil mengamankan gelar juara dunia pembalap untuk yang kedua kalinya di Grand Prix Abu Dhabi 2014. Timnya, yaitu tim Mercedes, memulai musim ini sebagai Juara Dunia bertahan Konstruktor, setelah berhasil merebut gelar juara dunia pertamanya di Grand Prix Rusia 2014.

Kalender musim ini menampilkan dua perubahan signifikan dari musim 2014. Yang pertama adalah kembalinya Grand Prix Meksiko, yang diadakan untuk yang pertama kalinya sejak musim 1992. Perubahan lainnya adalah pembatalan Grand Prix Jerman setelah tempat tidak dapat disepakati, dan meninggalkan negara ini tanpa acara balapan Kejuaraan Dunia untuk yang pertama kalinya di dalam kurun waktu lima puluh lima tahun terakhir.

Hamilton berhasil mengamankan gelar Kejuaraan Dunia Pembalap yang ketiga untuknya dengan tiga balapan yang masih tersisa di musim ini. Tampil sebagai Runner-up adalah rekan setimnya, yaitu Nico Rosberg, tertinggal 59 poin, dengan pembalap Ferrari, yaitu Sebastian Vettel, yang finis di posisi ketiga, terpaut 44 poin lagi. Tim Mercedes AMG Petronas F1 berhasil merebut gelar Kejuaraan Dunia Konstruktor musim 2015[2] di Grand Prix Rusia, mengungguli tim Ferrari dan Williams, dan mengakhiri musim ini dengan rekor 703 poin. Hamilton juga berhasil memenangkan FIA Pole Trophy dengan total 11 kali posisi terdepan di musim ini dan DHL Fastest Lap Award. Tim Ferrari berhasil memenangkan DHL Fastest Pit Stop Award yang perdana.

Tim dan pembalap

Tim dan pembalap berikut ini ambil bagian di dalam Kejuaraan Dunia Formula Satu musim 2015.[3] Semua tim berkompetisi dengan menggunakan ban yang dipasok oleh Pirelli.[4]

Peserta Konstruktor Sasis Unit tenaga No. Pembalap Ronde
Italia Scuderia Ferrari Ferrari SF15-T Ferrari 060[5] 5
7
Jerman Sebastian Vettel
Finlandia Kimi Räikkönen
Semua
Semua
India Sahara Force India F1 Team Force India-Mercedes VJM08
VJM08B[6]
Mercedes PU106B Hybrid 11
27
Meksiko Sergio Pérez
Jerman Nico Hülkenberg
Semua
Semua
Britania Raya Lotus F1 Team Lotus-Mercedes E23 Hybrid Mercedes PU106B Hybrid 8
13
Prancis Romain Grosjean
Venezuela Pastor Maldonado
Semua
Semua
Britania Raya Manor Marussia F1 Team Marussia-Ferrari MR03B[7][8] Ferrari 059/3[9][10] 28
98
53
Britania Raya Will Stevens
Spanyol Roberto Merhi
Amerika Serikat Alexander Rossi
Semua[a]
1[a]–12, 15, 19
13–14, 16–18
Britania Raya McLaren Honda McLaren-Honda MP4-30 Honda RA615H 20
14
22
Denmark Kevin Magnussen
Spanyol Fernando Alonso
Britania Raya Jenson Button
1
2–19
Semua
Jerman Mercedes AMG Petronas F1 Team Mercedes F1 W06 Hybrid Mercedes PU106B Hybrid 6
44
Jerman Nico Rosberg
Britania Raya Lewis Hamilton
Semua
Semua
Austria Infiniti Red Bull Racing Red Bull-Renault RB11 Renault Energy F1-2015 3
26
Australia Daniel Ricciardo
Rusia Daniil Kvyat
Semua
Semua
Swiss Sauber F1 Team Sauber-Ferrari C34 Ferrari 060[5] 9
12
Swedia Marcus Ericsson
Brasil Felipe Nasr
Semua
Semua
Italia Scuderia Toro Rosso Toro Rosso-Renault STR10 Renault Energy F1-2015 33
55
Belanda Max Verstappen
Spanyol Carlos Sainz Jr.
Semua
Semua
Britania Raya Williams Martini Racing Williams-Mercedes FW37 Mercedes PU106B Hybrid 19
77
Brasil Felipe Massa
Finlandia Valtteri Bottas
Semua
Semua
Sumber:[3][11][12][13][14][15][16][17][18][19][20][21][22][23][24]

Pembalap sesi latihan bebas

Empat pembalap melaju sebagai pembalap ketiga atau penguji di sepanjang musim ini.

Pembalap yang mengikuti sesi latihan bebas selama Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2015
Konstruktor Pembalap sesi latihan bebas
Nama pembalap Ronde
Lotus-Mercedes Britania Raya Jolyon Palmer 3–5, 8–12, 14–16
Manor Marussia-Ferrari Swiss Fabio Leimer 10
Sauber-Ferrari Italia Raffaele Marciello 2, 5, 9, 16
Williams-Mercedes Britania Raya Susie Wolff 5, 9

Perubahan tim

Gambar Ayrton Senna mengendarai mobil formula satu McLaren MP4/6 selama Grand Prix Amerika Serikat 1991.
Tim McLaren memperbarui kerjasama mereka dengan pabrikan asal Jepang, yaitu Honda, dua puluh tiga tahun sejak mereka terakhir berkompetisi bersama. Di dalam foto ini adalah mobil McLaren MP4/6, salah satu mobil terakhir yang dibuat oleh tim McLaren yang menggunakan mesin Honda, balapan di Grand Prix Amerika Serikat 1991.

Beberapa perubahan tim terjadi sebelum musim ini dimulai. Baik tim McLaren dan Lotus berganti pemasok mesin untuk musim 2015. Tim McLaren mengakhiri kemitraan mereka dengan Mercedes-Benz selama 20 tahun, untuk kembali ke Honda, yang sebelumnya memasok mesin untuk mereka dari musim 1988 hingga tahun 1992.[25] Honda telah absen dari ajang Formula Satu selama tujuh tahun: mereka telah menyediakan mesin untuk tim British American Racing dan Jordan Grand Prix dengan pasokan mesin, sampai mereka membeli yang pertama pada musim 2006, dan kemudian berkompetisi sebagai sebuah konstruktor sampai dengan musim 2008.[25]

Tim Lotus mengakhiri hubungannya dengan Renault demi kesepakatan dengan Mercedes.[26] Ini mengakhiri keterlibatan Renault selama 20 tahun dengan tim yang berbasis di Enstone tersebut, (yang beroperasi sebagai Benetton dari tahun 1992 hingga 2001, sebagai Renault dari musim 2002 hingga 2011, dan sebagai Lotus dari musim 2012 hingga 2015) setelah menjadi pemasok mesin ke tim Benetton sejak musim 1995, dan menjadi pemilik tim dari musim 2002 ke 2010.[27]

Baik tim Caterham F1 dan Marussia sama-sama memasuki administrasi menjelang akhir musim 2014. Tim yang terakhir disebutkan berhasil terselamatkan dari likuidasi pada bulan Februari 2015, dan masuk kembali sebagai Manor Marussia, setelah investasi yang baru diamankan dan tim keluar dari administrasi setelah kesepakatan dengan kreditur tercapai.[28] Tim Caterham pada akhirnya gulung tikar, dan asetnya dilelang oleh administrator perusahaan setelah dimulainya musim ini.[29][30][31]

Perubahan pembalap

Gambar Sebastian Vettel mengenakan pakaian Red Bull Racing.
Sebastian Vettel (foto merayakan kemenangannya di Malaysia) meninggalkan tim Red Bull Racing – tim yang merupakan tempat di mana dia berhasil memenangkan gelar Kejuaraan Dunia Pembalap sebanyak empat kali – di akhir musim 2014 untuk bergabung bersama dengan tim Ferrari.

Susunan pembalap mengalami beberapa perubahan sebelum musim 2015 dimulai, dan satu lagi sebelum Grand Prix Singapura. Fernando Alonso menggantikan posisi Kevin Magnussen di tim McLaren, di mana dia kembali lagi ke tim setelah terakhir kali membalap untuk mereka di musim 2007.[32][33] Menyusul kecelakaan selama sesi tes pra-musim, Alonso mengundurkan diri dari balapan pembukaan musim, yaitu Grand Prix Australia, dan Magnussen kembali lagi sebagai pengganti sementara.[34] Sebastian Vettel meninggalkan tim Red Bull Racing pada akhir musim 2014 setelah enam tahun bersama dengan tim dan sembilan tahun bersama dengan program pengembangan junior untuk bergabung bersama dengan tim Ferrari menggantikan posisi Alonso.[35] Daniil Kvyat dipromosikan ke tim Red Bull dari tim Toro Rosso untuk mengisi kursi kosong yang telah ditinggalkan.[36]

Tim Toro Rosso mengubah seluruh susunan pembalap mereka: bersama dengan Kvyat yang bergabung bersama dengan tim Red Bull, tim lebih memilih untuk tidak memperbarui kontrak Jean-Éric Vergne. Vergne kemudian berkompetisi di dalam ajang Formula E, sekaligus menjadi pembalap pengembangan tim Ferrari.[37] Posisi mereka berdua digantikan oleh juara umum Seri Formula Renault 3.5 musim 2014, yaitu Carlos Sainz Jr.,[38] dan pembalap yang berhasil finis di tempat ketiga di Kejuaraan FIA Formula 3 Eropa musim 2014, yaitu Max Verstappen. Pembalap yang terakhir disebutkan menjadi pembalap yang termuda yang membuat debut resminya di dalam ajang Formula Satu, pada usia 17 tahun, 164 hari, pada saat memulai musim ini.[39]

Esteban Gutiérrez dan Adrian Sutil dibebaskan dari tim Sauber, di mana posisi mereka berdua digantikan oleh mantan pembalap Caterham, yaitu Marcus Ericsson, dan pembalap GP2, yaitu Felipe Nasr.[40][41] Gutiérrez dan Sutil kemudian masing-masing bergabung bersama dengan tim Ferrari dan Williams sebagai pembalap cadangan.[42][43]

Tim Manor Marussia juga memiliki dua pembalap yang baru: Mereka mempekerjakan mantan pembalap Caterham, yaitu Will Stevens, untuk membalap untuk musim penuh pertamanya di dalam olahraga bermotor tersebut,[44] sementara mantan pembalap tes Caterham yang lainnya, yaitu Roberto Merhi, telah menandatangani kontrak jangka pendek, sementara dia juga membalap di dalam ajang Seri Formula Renault 3.5.[45] Max Chilton melepaskan kursinya, bergabung bersama dengan kejuaraan Indy Lights,[46] sementara Jules Bianchi dalam keadaan koma di awal musim, dan pada akhirnya meninggal dunia karena cedera yang diderita olehnya di Grand Prix Jepang 2014.[47][48][49] Alexander Rossi kemudian direkrut oleh tim Manor Marussia untuk membuat debut resminya di dalam ajang Formula Satu di Grand Prix Singapura, menggantikan posisi Merhi. Pembalap asal Spanyol itu kembali lagi ke tim untuk Grand Prix Rusia dan Abu Dhabi, di mana dia berbagi mobil bersama dengan Rossi untuk sisa musim ini.[50]

Kamui Kobayashi melanjutkan karier balapannya di seri Super Formula di negara asalnya, yaitu Jepang, setelah penutupan tim Caterham membuatnya tidak bisa lagi membalap di dalam ajang Formula Satu.[51]

Kalender musim

Peta yang menunjukkan negara yang menjadi tuan rumah balapan Formula Satu selama musim 2015. Negara-negara yang sebelumnya menjadi tuan rumah perlombaan juga ditampilkan.
Negara yang menyelenggarakan Grand Prix pada tahun 2015 disorot dengan warna hijau, dengan lokasi sirkuit yang ditandai dengan titik hitam. Negara bekas tuan rumah ditunjukkan dengan warna abu-abu gelap, dan sirkuit bekas tuan rumah ditandai dengan titik putih.

Sembilan belas Grand Prix berikut ini terjadi pada tahun 2015:[52]

Ronde Grand Prix Sirkuit Tanggal
1 Grand Prix Australia Australia Sirkuit Grand Prix Melbourne, Melbourne 15 Maret
2 Grand Prix Malaysia Malaysia Sirkuit Internasional Sepang, Kuala Lumpur 29 Maret
3 Grand Prix Tiongkok Tiongkok Sirkuit Internasional Shanghai, Shanghai 12 April
4 Grand Prix Bahrain Bahrain Sirkuit Internasional Bahrain, Sakhir 19 April
5 Grand Prix Spanyol Spanyol Sirkuit Barcelona-Catalunya, Montmeló 10 Mei
6 Grand Prix Monako Monako Sirkuit Monako, Monte Carlo 24 Mei
7 Grand Prix Kanada Kanada Sirkuit Gilles Villeneuve, Montreal 7 Juni
8 Grand Prix Austria Austria Red Bull Ring, Spielberg 21 Juni
9 Grand Prix Inggris Britania Raya Sirkuit Silverstone, Silverstone 5 Juli
10 Grand Prix Hungaria Hungaria Hungaroring, Mogyoród 26 Juli
11 Grand Prix Belgia Belgia Sirkuit Spa-Francorchamps, Stavelot 23 Agustus
12 Grand Prix Italia Italia Autodromo Nazionale di Monza, Monza 6 September
13 Grand Prix Singapura Singapura Sirkuit Jalan Raya Marina Bay, Singapura 20 September
14 Grand Prix Jepang Jepang Sirkuit Suzuka, Suzuka 27 September
15 Grand Prix Rusia Rusia Sochi Autodrom, Sochi 11 Oktober
16 Grand Prix Amerika Serikat Amerika Serikat Circuit of the Americas, Austin, Texas 25 Oktober
17 Grand Prix Meksiko Meksiko Autódromo Hermanos Rodríguez, Kota Meksiko 1 November
18 Grand Prix Brasil Brasil Autódromo José Carlos Pace, São Paulo 15 November
19 Grand Prix Abu Dhabi Uni Emirat Arab Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi 29 November
Sumber:[52][53]

Perubahan kalender

Gambar tata letak Autódromo Hermanos Rodríguez pada tahun 1992, berjalan searah jarum jam dengan empat belas tikungan.
Gambar tata letak Autódromo Hermanos Rodríguez yang telah didesain ulang, yang diperkenalkan pada tahun 2015, dan berjalan searah jarum jam dengan tujuh belas tikungan.
Perbandingan antara konfigurasi Autódromo Hermanos Rodríguez yang terakhir digunakan oleh ajang Formula Satu pada tahun 1992 (atas), dan tata letak yang telah dikembangkan kembali yang digunakan dari tahun 2015 (bawah).

Ada beberapa revisi kalender dari musim sebelumnya. Grand Prix Meksiko kembali lagi ke dalam kalender Formula Satu untuk yang pertama kalinya sejak musim 1992. Perlombaan ini diadakan di sirkuit Autódromo Hermanos Rodríguez yang terletak di pusat Kota Meksiko, yang merupakan lokasi seluruh Grand Prix Meksiko dalam beberapa dekade sebelumnya.[54] Sirkuit tersebut secara substansial dikonfigurasi ulang untuk mengakomodasi kembalinya ajang olahraga bermotor tersebut.[55]

Grand Prix Amerika dan Grand Prix India keduanya sama-sama telah dikontrak, tetapi tidak tampil di dalam kalender.[52] Yang pertama pada awalnya ditujukan untuk memulai debut resminya di musim 2013 di Sirkuit Jalan Raya Pelabuhan Imperial di New Jersey setelah sebuah kontrak berdurasi selama 15 tahun ditandatangani, tetapi ditunda selama tiga tahun berturut-turut,[56][57] sedangkan yang terakhir dibatalkan untuk tahun kedua secara berturut-turut karena kasus pajak yang belum terselesaikan di Pengadilan Tinggi Bombay.[58]

Grand Prix Jerman dan Korea Selatan keduanya sama-sama dimasukkan ke dalam kalender sementara.[52] Yang pertama diatur untuk kembali lagi ke Nürburgring, sesuai dengan perjanjian berbagi balapan yang dibuat antara Nürburgring dan Hockenheimring pada tahun 2008.[59] Nürburgring sebelumnya telah menjadi tuan rumah balapan pada tahun 2013, dan dijadwalkan untuk menjadi tuan rumah lagi pada tahun 2015, tetapi tempat tersebut tidak dimasukkan ke dalam kalender sementara,[60] dan meninggalkan perjanjian berbagi balapan di jalan buntu.[61][62] Dengan kedua tempat tersebut yang sama sekali tidak mau menjadi tuan rumah balapan tersebut,[63][64] balapan tersebut pada akhirnya dibatalkan, dan meninggalkan negara tersebut dari kalender Grand Prix untuk yang pertama kalinya sejak musim 1960.[53] Grand Prix Korea dijadwalkan untuk kembali lagi ke dalam kalender Formula Satu setelah sebelumnya sempat dihapus pada tahun 2014,[52] tetapi rencana itu pada akhirnya dibatalkan.[65]

Negara Azerbaijan akan menggelar Grand Prix Formula 1 mulai dari musim balap 2016 setelah menandatangani kerja sama dengan bos olahraga bermotor ini, yaitu Bernie Ecclestone.[66]

Perubahan regulasi

Teknikal

Unit tenaga

Sebuah gambar Lotus E23 Hybrid dan Marussia MR03B berjalan berdampingan selama Grand Prix Brasil 2015, dengan bunga api beterbangan dari belakang mobil Lotus.
Bunga api muncul kembali pada tahun 2015 karena blok selip titanium yang dipasang di bagian bawah mobil.

Jumlah unit tenaga yang bisa digunakan oleh para pembalap dalam satu musim dikurangi dari lima pada musim 2014 menjadi empat pada musim 2015.[67] Peraturan ini diubah setelah Grand Prix Inggris 2015, dengan pabrikan unit tenaga yang baru diizinkan satu unit tenaga yang lain di musim kompetisi pertama mereka; satu-satunya pabrikan yang terpengaruh pada musim 2015 adalah Honda, yang diizinkan untuk memanfaatkan peraturan tersebut meskipun telah diperkenalkan setelah musim ini dimulai.[68] Peraturan tentang pengembangan mesin yang diperkenalkan untuk musim sebelumnya juga diubah, dengan pabrikan yang diizinkan untuk melakukan setengah dari pengembangan yang diizinkan pada tahun 2014.[69]

Hidung mobil

Menyusul reaksi atas desain hidung mobil yang "jelek" pada tahun 2014, FIA bergerak untuk mengubah peraturan seputar desain hidung mobil untuk musim 2015. Hidung mobil menjadi lebih rendah daripada tahun 2014, mempertahankan penampang minimum, tetapi hidung harus meruncing ke suatu titik pada tingkat linier tetap, secara efektif melarang bentuk jari dramatis yang terlihat pada tahun 2014 demi bentuk yang lebih bertahap. Selain itu, desain hidung harus simetris dan konsisten dengan garis tengah mobil, sehingga melarang desain yang lebih eksotis, seperti pendekatan "gading kembar" yang digunakan oleh tim Lotus pada sasis E22.[70]

Berat dan bodywork

Berat minimum mobil setiap saat selama berlangsungnya balapan dinaikkan menjadi 702 kilogram (1.548 pon), selisih 10 kilogram (22 pon) dari tahun 2014,[52] untuk mengatasi kekhawatiran yang muncul pada tahun sebelumnya bahwa batas bobot yang lebih ringan memaksa para pembalap yang lebih tinggi menjadi kurus secara tidak sehat.[71] Larangan front-and-rear interconnected suspension system (FRIC) yang telah diterapkan pada pertengahan musim 2014 diresmikan, dengan peraturan yang menyatakan bahwa suspensi depan dan belakang harus dirancang sedemikian rupa sehingga setiap perubahan dalam kinerja harus menjadi akibat langsung dari perubahan beban yang diterapkan hanya pada mereka.[52] Panel anti-intrusi di kedua sisi sel penyelamat diperpanjang ke atas ke tepi kokpit dan di samping kepala pembalap[52] untuk meningkatkan keselamatan pembalap jika terjadi benturan dari arah samping.[71] Blok selip titanium di bagian bawah mobil diwajibkan untuk musim 2015, yang menyebabkan kembalinya percikan api yang diciptakan oleh mobil pada saat bagian bawah bodi mobil menyentuh lintasan.[72]

Regulasi olahraga

Penalti

Beberapa aturan tentang penalti diubah untuk musim 2015. Penggantian unit daya lengkap, melebihi jumlah maksimum yang diizinkan per musim, tidak lagi menghasilkan penalti. Hukuman terus diterapkan secara kumulatif untuk penggantian komponen individu unit daya, dan jika grid seperti itu, maka hukuman tempat diterapkan, dan posisi awal pembalap sedemikian rupa sehingga tidak dapat diterapkan secara penuh, sisa penalti tidak lagi dibawa ke balapan berikutnya, melainkan diterapkan dalam bentuk penalti waktu selama balapan sesuai dengan jumlah ruang grid yang tersisa di penalti.[52] Peraturan ini diubah setelah Grand Prix Inggris 2015 dengan efek langsung, untuk membuat penurunan posisi ke posisi yang paling belakang di grid sebagai hukuman maksimum untuk perubahan mesin. Penalti waktu tambahan untuk diberikan selama balapan ditinggalkan.[68]

Selain penalti lima detik yang ada yang dapat dilakukan selama pit stop yang dijadwalkan oleh pembalap, penalti sepuluh detik baru diperkenalkan, untuk dilakukan dengan cara yang sama.[52] Jika sebuah mobil dianggap telah dikeluarkan dari pit stop dengan cara yang tidak aman, maka pembalap akan menerima penalti stop-and-go selama sepuluh detik. Hukuman lebih lanjut dapat diterapkan jika pengurus percaya bahwa pembalap mengetahui hal ini, dan berusaha untuk mengemudikan mobil tanpa mempedulikannya.[52] Jika ada personel tim atau peralatan tim yang tetap berada di grid setelah sinyal lima belas detik ditunjukkan sebelum putaran formasi dimulai, maka pembalap mobil yang bersangkutan harus memulai balapan dari dalam jalur pit. Jika pembalap yang bersangkutan tidak mematuhi hal ini, maka mereka akan menerima hukuman stop-and-go selama sepuluh detik.[52]

Jadwal dan poin

Aturan tentang sesi kualifikasi dan waktu mulai beberapa balapan diubah. Prosedur kualifikasi selanjutnya diklarifikasi untuk memenuhi ukuran grid start yang berbeda: jika dua puluh empat mobil dimasukkan untuk balapan, maka tujuh mobil akan tersingkir setelah masing-masing dari dua segmen kualifikasi pertama; jika dua puluh dua mobil dimasukkan, maka enam mobil akan tersingkir setelah setiap segmen kualifikasi, dan seterusnya, jika lebih sedikit mobil yang lolos sesi kualifikasi.[52] Mengingat peraturan yang diperkenalkan pada tahun 2014, yang menyatakan bahwa balapan tidak dapat berjalan lebih dari empat jam, dan mengikuti rekomendasi dari laporan kecelakaan Jules Bianchi pada musim sebelumnya, maka waktu dimulainya balapan dari lima Grand Prix dimajukan satu jam, sehingga balapan tidak dimulai dengan kurang dari empat jam sampai dengan senja. Jadi, Grand Prix Australia, Malaysia, Tiongkok, Jepang, dan Rusia dimulai satu jam lebih awal dibanding musim 2014.[73]

Inovasi keselamatan

Ada perubahan lain yang diperkenalkan dalam upaya untuk lebih meningkatkan keamanan olahraga. Setelah kecelakaan yang menimpa Bianchi, sebuah prosedur baru yang disebut Mobil Keselamatan Virtual (VSC) diperkenalkan setelah uji coba selama tiga Grand Prix terakhir tahun 2014. Prosedur ini dapat dimulai ketika bendera kuning berkibar ganda diperlukan di setiap bagian sirkuit, di mana pesaing dan ofisial berada dalam bahaya, tetapi keadaan tidak menjamin pengerahan mobil keselamatan. Hal itu mewajibkan para pembalap untuk mengurangi kecepatan mereka agar sesuai dengan yang ditunjukkan pada tampilan di roda kemudi mereka.[52] Prosedur mobil keselamatan juga diubah: setelah mobil putaran terakhir melewati pemimpin lomba, mobil keselamatan kembali lagi ke dalam jalur pit di akhir putaran berikutnya. Ini adalah perubahan dari praktik sebelumnya yang mengharuskan mobil-mobil yang tidak diputar untuk mengejar bagian belakang paket sebelum mobil keselamatan dapat kembali lagi ke dalam jalur pit.[52]

Jika balapan ditangguhkan (berbendera merah), maka mobil-mobil tidak akan lagi berbaris di grid, tetapi perlahan-lahan akan melanjutkan ke dalam jalur pit. Pintu keluar pit akan ditutup, dan mobil pertama yang tiba di jalur pit akan melanjutkan ke pintu keluar, dengan yang lain berbaris di belakang sesuai dengan urutan kedatangan mereka, terlepas dari posisi balapan atau lokasi garasi. Keadaan yang parah masih bisa membuat mobil harus segera berhenti di jalurnya.[52]

Lainnya

Dimulai dengan Grand Prix Belgia, komunikasi radio dari teknisi ke pembalap yang berkaitan dengan start balapan, seperti pengaturan peta torsi yang direkomendasikan untuk akselerasi optimal, tidak lagi diizinkan. Pembatasan ini menambah larangan radio parsial yang telah diterapkan pada akhir musim sebelumnya.[74] Para pembalap juga tidak lagi diizinkan untuk mengubah desain helm mereka di pertengahan musim.[75] Aturan batas waktu juga disesuaikan, sehingga setelah balapan mencapai batas waktu dua jam dan pemimpin balapan menyelesaikan satu putaran, maka satu putaran penuh tambahan akan dijalankan sebelum balapan berakhir.[76]

Laporan musim

Gambar Max Verstappen mengendarai mobil Toro Rosso TR10 selama Grand Prix Malaysia 2015.
Max Verstappen (foto di Grand Prix Malaysia) berhasil membuat dua rekor dalam dua balapan pertamanya: pembalap termuda untuk memulai sebuah balapan, dan pembalap termuda yang berhasil mencetak poin.

Pra-musim

Lewis Hamilton adalah Juara Dunia Pembalap bertahan setelah sebelumnya berhasil mengamankan gelar juara dunia pembalap untuk yang kedua kalinya di Grand Prix Abu Dhabi 2014.[77] Timnya, yaitu tim Mercedes, memulai musim ini sebagai Juara Dunia Konstruktor bertahan, setelah berhasil merebut gelar juara dunia konstruktor untuk yang pertama kalinya di Grand Prix Rusia 2014.[78]

Sebelum awal musim, Hamilton mengumumkan bahwa dia tidak akan menggunakan pilihannya untuk mengganti nomor mobilnya menjadi 1 untuk tahun 2015, seperti hak prerogatifnya sebagai seorang Juara Dunia Pembalap bertahan, dan sebaliknya akan tetap balapan dengan menggunakan nomor di sepanjang kariernya, yaitu 44. Itu adalah musim yang pertama sejak musim 1994, ketika Alain Prost pensiun dari olahraga bermotor ini setelah berhasil meraih gelar Kejuaraan Dunia Pembalap yang keempat dan terakhir untuknya di musim 1993, di mana satu musim tersebut tidak menampilkan mobil bernomor satu.[79]

Menyusul kesulitan keuangan yang dihadapi oleh tim Marussia dan Caterham pada musim 2014, FIA menyetujui penggunaan sasis spesifikasi musim 2014 pada musim 2015, asalkan tim menunjukkan ala