Formula Satu musim 2015
Lewis Hamilton (foto tahun 2014) berhasil mempertahankan gelar juara dunianya setelah berhasil memenangkan Grand Prix Amerika Serikat dengan gelar juara dunia untuk ketiga kalinya menyamai jumlah gelar juara dunia pembalap yang diraih oleh sang idolanya, yaitu Ayrton Senna.[1] Rekan setim Hamilton, yaitu Nico Rosberg, menjadi runner up untuk tim Mercedes, tertinggal 59 poin dari Hamilton. Sebastian Vettel (foto merayakan kemenangannya di Malaysia) finis di posisi ke-3 di tahun pertamanya bersama dengan tim Ferrari. Kimi Räikkönen (foto tahun 2017), rekan setim Vettel, finis di posisi ke-4 di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap. Valtteri Bottas (foto tahun 2016) finis di posisi ke-5 di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap. Tim Mercedes berhasil memenangkan gelar Kejuaraan Dunia Konstruktor untuk yang kedua kalinya secara berturut-turut di Grand Prix Rusia dengan F1 W06 Hybrid. Tim Scuderia Ferrari finis di posisi kedua di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor. Tim Williams Racing finis di posisi ketiga di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor. Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2015 adalah sebuah kejuaraan dunia balapan mobil untuk mobil Formula Satu. Musim ini adalah Kejuaraan Dunia Formula Satu musim yang ke-66 yang diakui oleh badan pengelola olahraga, yaitu Fédération Internationale de l'Automobile (FIA), sebagai kelas tertinggi untuk kompetisi balap mobil roda terbuka. Dua puluh dua pembalap yang mewakili 10 tim memperebutkan 19 Grand Prix, dimulai pada Australia pada tanggal 15 Maret, dan berakhir pada Abu Dhabi pada tanggal 29 November setelah mereka berkompetisi untuk memperebutkan gelar Kejuaraan Dunia Pembalap dan Kejuaraan Dunia Konstruktor. Lewis Hamilton adalah Juara Dunia Pembalap bertahan setelah berhasil mengamankan gelar juara dunia pembalap untuk yang kedua kalinya di Grand Prix Abu Dhabi 2014. Timnya, yaitu tim Mercedes, memulai musim ini sebagai Juara Dunia bertahan Konstruktor, setelah berhasil merebut gelar juara dunia pertamanya di Grand Prix Rusia 2014. Kalender musim ini menampilkan dua perubahan signifikan dari musim 2014. Yang pertama adalah kembalinya Grand Prix Meksiko, yang diadakan untuk yang pertama kalinya sejak musim 1992. Perubahan lainnya adalah pembatalan Grand Prix Jerman setelah tempat tidak dapat disepakati, dan meninggalkan negara ini tanpa acara balapan Kejuaraan Dunia untuk yang pertama kalinya di dalam kurun waktu lima puluh lima tahun terakhir. Hamilton berhasil mengamankan gelar Kejuaraan Dunia Pembalap yang ketiga untuknya dengan tiga balapan yang masih tersisa di musim ini. Tampil sebagai Runner-up adalah rekan setimnya, yaitu Nico Rosberg, tertinggal 59 poin, dengan pembalap Ferrari, yaitu Sebastian Vettel, yang finis di posisi ketiga, terpaut 44 poin lagi. Tim Mercedes AMG Petronas F1 berhasil merebut gelar Kejuaraan Dunia Konstruktor musim 2015[2] di Grand Prix Rusia, mengungguli tim Ferrari dan Williams, dan mengakhiri musim ini dengan rekor 703 poin. Hamilton juga berhasil memenangkan FIA Pole Trophy dengan total 11 kali posisi terdepan di musim ini dan DHL Fastest Lap Award. Tim Ferrari berhasil memenangkan DHL Fastest Pit Stop Award yang perdana. Tim dan pembalapTim dan pembalap berikut ini ambil bagian di dalam Kejuaraan Dunia Formula Satu musim 2015.[3] Semua tim berkompetisi dengan menggunakan ban yang dipasok oleh Pirelli.[4] Pembalap sesi latihan bebasEmpat pembalap melaju sebagai pembalap ketiga atau penguji di sepanjang musim ini.
Perubahan tim![]() Beberapa perubahan tim terjadi sebelum musim ini dimulai. Baik tim McLaren dan Lotus berganti pemasok mesin untuk musim 2015. Tim McLaren mengakhiri kemitraan mereka dengan Mercedes-Benz selama 20 tahun, untuk kembali ke Honda, yang sebelumnya memasok mesin untuk mereka dari musim 1988 hingga tahun 1992.[25] Honda telah absen dari ajang Formula Satu selama tujuh tahun: mereka telah menyediakan mesin untuk tim British American Racing dan Jordan Grand Prix dengan pasokan mesin, sampai mereka membeli yang pertama pada musim 2006, dan kemudian berkompetisi sebagai sebuah konstruktor sampai dengan musim 2008.[25] Tim Lotus mengakhiri hubungannya dengan Renault demi kesepakatan dengan Mercedes.[26] Ini mengakhiri keterlibatan Renault selama 20 tahun dengan tim yang berbasis di Enstone tersebut, (yang beroperasi sebagai Benetton dari tahun 1992 hingga 2001, sebagai Renault dari musim 2002 hingga 2011, dan sebagai Lotus dari musim 2012 hingga 2015) setelah menjadi pemasok mesin ke tim Benetton sejak musim 1995, dan menjadi pemilik tim dari musim 2002 ke 2010.[27] Baik tim Caterham F1 dan Marussia sama-sama memasuki administrasi menjelang akhir musim 2014. Tim yang terakhir disebutkan berhasil terselamatkan dari likuidasi pada bulan Februari 2015, dan masuk kembali sebagai Manor Marussia, setelah investasi yang baru diamankan dan tim keluar dari administrasi setelah kesepakatan dengan kreditur tercapai.[28] Tim Caterham pada akhirnya gulung tikar, dan asetnya dilelang oleh administrator perusahaan setelah dimulainya musim ini.[29][30][31] Perubahan pembalap![]() Susunan pembalap mengalami beberapa perubahan sebelum musim 2015 dimulai, dan satu lagi sebelum Grand Prix Singapura. Fernando Alonso menggantikan posisi Kevin Magnussen di tim McLaren, di mana dia kembali lagi ke tim setelah terakhir kali membalap untuk mereka di musim 2007.[32][33] Menyusul kecelakaan selama sesi tes pra-musim, Alonso mengundurkan diri dari balapan pembukaan musim, yaitu Grand Prix Australia, dan Magnussen kembali lagi sebagai pengganti sementara.[34] Sebastian Vettel meninggalkan tim Red Bull Racing pada akhir musim 2014 setelah enam tahun bersama dengan tim dan sembilan tahun bersama dengan program pengembangan junior untuk bergabung bersama dengan tim Ferrari menggantikan posisi Alonso.[35] Daniil Kvyat dipromosikan ke tim Red Bull dari tim Toro Rosso untuk mengisi kursi kosong yang telah ditinggalkan.[36] Tim Toro Rosso mengubah seluruh susunan pembalap mereka: bersama dengan Kvyat yang bergabung bersama dengan tim Red Bull, tim lebih memilih untuk tidak memperbarui kontrak Jean-Éric Vergne. Vergne kemudian berkompetisi di dalam ajang Formula E, sekaligus menjadi pembalap pengembangan tim Ferrari.[37] Posisi mereka berdua digantikan oleh juara umum Seri Formula Renault 3.5 musim 2014, yaitu Carlos Sainz Jr.,[38] dan pembalap yang berhasil finis di tempat ketiga di Kejuaraan FIA Formula 3 Eropa musim 2014, yaitu Max Verstappen. Pembalap yang terakhir disebutkan menjadi pembalap yang termuda yang membuat debut resminya di dalam ajang Formula Satu, pada usia 17 tahun, 164 hari, pada saat memulai musim ini.[39] Esteban Gutiérrez dan Adrian Sutil dibebaskan dari tim Sauber, di mana posisi mereka berdua digantikan oleh mantan pembalap Caterham, yaitu Marcus Ericsson, dan pembalap GP2, yaitu Felipe Nasr.[40][41] Gutiérrez dan Sutil kemudian masing-masing bergabung bersama dengan tim Ferrari dan Williams sebagai pembalap cadangan.[42][43] Tim Manor Marussia juga memiliki dua pembalap yang baru: Mereka mempekerjakan mantan pembalap Caterham, yaitu Will Stevens, untuk membalap untuk musim penuh pertamanya di dalam olahraga bermotor tersebut,[44] sementara mantan pembalap tes Caterham yang lainnya, yaitu Roberto Merhi, telah menandatangani kontrak jangka pendek, sementara dia juga membalap di dalam ajang Seri Formula Renault 3.5.[45] Max Chilton melepaskan kursinya, bergabung bersama dengan kejuaraan Indy Lights,[46] sementara Jules Bianchi dalam keadaan koma di awal musim, dan pada akhirnya meninggal dunia karena cedera yang diderita olehnya di Grand Prix Jepang 2014.[47][48][49] Alexander Rossi kemudian direkrut oleh tim Manor Marussia untuk membuat debut resminya di dalam ajang Formula Satu di Grand Prix Singapura, menggantikan posisi Merhi. Pembalap asal Spanyol itu kembali lagi ke tim untuk Grand Prix Rusia dan Abu Dhabi, di mana dia berbagi mobil bersama dengan Rossi untuk sisa musim ini.[50] Kamui Kobayashi melanjutkan karier balapannya di seri Super Formula di negara asalnya, yaitu Jepang, setelah penutupan tim Caterham membuatnya tidak bisa lagi membalap di dalam ajang Formula Satu.[51] Kalender musim![]() Sembilan belas Grand Prix berikut ini terjadi pada tahun 2015:[52] Perubahan kalenderPerbandingan antara konfigurasi Autódromo Hermanos Rodríguez yang terakhir digunakan oleh ajang Formula Satu pada tahun 1992 (atas), dan tata letak yang telah dikembangkan kembali yang digunakan dari tahun 2015 (bawah). Ada beberapa revisi kalender dari musim sebelumnya. Grand Prix Meksiko kembali lagi ke dalam kalender Formula Satu untuk yang pertama kalinya sejak musim 1992. Perlombaan ini diadakan di sirkuit Autódromo Hermanos Rodríguez yang terletak di pusat Kota Meksiko, yang merupakan lokasi seluruh Grand Prix Meksiko dalam beberapa dekade sebelumnya.[54] Sirkuit tersebut secara substansial dikonfigurasi ulang untuk mengakomodasi kembalinya ajang olahraga bermotor tersebut.[55] Grand Prix Amerika dan Grand Prix India keduanya sama-sama telah dikontrak, tetapi tidak tampil di dalam kalender.[52] Yang pertama pada awalnya ditujukan untuk memulai debut resminya di musim 2013 di Sirkuit Jalan Raya Pelabuhan Imperial di New Jersey setelah sebuah kontrak berdurasi selama 15 tahun ditandatangani, tetapi ditunda selama tiga tahun berturut-turut,[56][57] sedangkan yang terakhir dibatalkan untuk tahun kedua secara berturut-turut karena kasus pajak yang belum terselesaikan di Pengadilan Tinggi Bombay.[58] Grand Prix Jerman dan Korea Selatan keduanya sama-sama dimasukkan ke dalam kalender sementara.[52] Yang pertama diatur untuk kembali lagi ke Nürburgring, sesuai dengan perjanjian berbagi balapan yang dibuat antara Nürburgring dan Hockenheimring pada tahun 2008.[59] Nürburgring sebelumnya telah menjadi tuan rumah balapan pada tahun 2013, dan dijadwalkan untuk menjadi tuan rumah lagi pada tahun 2015, tetapi tempat tersebut tidak dimasukkan ke dalam kalender sementara,[60] dan meninggalkan perjanjian berbagi balapan di jalan buntu.[61][62] Dengan kedua tempat tersebut yang sama sekali tidak mau menjadi tuan rumah balapan tersebut,[63][64] balapan tersebut pada akhirnya dibatalkan, dan meninggalkan negara tersebut dari kalender Grand Prix untuk yang pertama kalinya sejak musim 1960.[53] Grand Prix Korea dijadwalkan untuk kembali lagi ke dalam kalender Formula Satu setelah sebelumnya sempat dihapus pada tahun 2014,[52] tetapi rencana itu pada akhirnya dibatalkan.[65] Negara Azerbaijan akan menggelar Grand Prix Formula 1 mulai dari musim balap 2016 setelah menandatangani kerja sama dengan bos olahraga bermotor ini, yaitu Bernie Ecclestone.[66] Perubahan regulasiTeknikalUnit tenaga![]() Jumlah unit tenaga yang bisa digunakan oleh para pembalap dalam satu musim dikurangi dari lima pada musim 2014 menjadi empat pada musim 2015.[67] Peraturan ini diubah setelah Grand Prix Inggris 2015, dengan pabrikan unit tenaga yang baru diizinkan satu unit tenaga yang lain di musim kompetisi pertama mereka; satu-satunya pabrikan yang terpengaruh pada musim 2015 adalah Honda, yang diizinkan untuk memanfaatkan peraturan tersebut meskipun telah diperkenalkan setelah musim ini dimulai.[68] Peraturan tentang pengembangan mesin yang diperkenalkan untuk musim sebelumnya juga diubah, dengan pabrikan yang diizinkan untuk melakukan setengah dari pengembangan yang diizinkan pada tahun 2014.[69] Hidung mobilMenyusul reaksi atas desain hidung mobil yang "jelek" pada tahun 2014, FIA bergerak untuk mengubah peraturan seputar desain hidung mobil untuk musim 2015. Hidung mobil menjadi lebih rendah daripada tahun 2014, mempertahankan penampang minimum, tetapi hidung harus meruncing ke suatu titik pada tingkat linier tetap, secara efektif melarang bentuk jari dramatis yang terlihat pada tahun 2014 demi bentuk yang lebih bertahap. Selain itu, desain hidung harus simetris dan konsisten dengan garis tengah mobil, sehingga melarang desain yang lebih eksotis, seperti pendekatan "gading kembar" yang digunakan oleh tim Lotus pada sasis E22.[70] Berat dan bodyworkBerat minimum mobil setiap saat selama berlangsungnya balapan dinaikkan menjadi 702 kilogram (1.548 pon), selisih 10 kilogram (22 pon) dari tahun 2014,[52] untuk mengatasi kekhawatiran yang muncul pada tahun sebelumnya bahwa batas bobot yang lebih ringan memaksa para pembalap yang lebih tinggi menjadi kurus secara tidak sehat.[71] Larangan front-and-rear interconnected suspension system (FRIC) yang telah diterapkan pada pertengahan musim 2014 diresmikan, dengan peraturan yang menyatakan bahwa suspensi depan dan belakang harus dirancang sedemikian rupa sehingga setiap perubahan dalam kinerja harus menjadi akibat langsung dari perubahan beban yang diterapkan hanya pada mereka.[52] Panel anti-intrusi di kedua sisi sel penyelamat diperpanjang ke atas ke tepi kokpit dan di samping kepala pembalap[52] untuk meningkatkan keselamatan pembalap jika terjadi benturan dari arah samping.[71] Blok selip titanium di bagian bawah mobil diwajibkan untuk musim 2015, yang menyebabkan kembalinya percikan api yang diciptakan oleh mobil pada saat bagian bawah bodi mobil menyentuh lintasan.[72] Regulasi olahragaPenaltiBeberapa aturan tentang penalti diubah untuk musim 2015. Penggantian unit daya lengkap, melebihi jumlah maksimum yang diizinkan per musim, tidak lagi menghasilkan penalti. Hukuman terus diterapkan secara kumulatif untuk penggantian komponen individu unit daya, dan jika grid seperti itu, maka hukuman tempat diterapkan, dan posisi awal pembalap sedemikian rupa sehingga tidak dapat diterapkan secara penuh, sisa penalti tidak lagi dibawa ke balapan berikutnya, melainkan diterapkan dalam bentuk penalti waktu selama balapan sesuai dengan jumlah ruang grid yang tersisa di penalti.[52] Peraturan ini diubah setelah Grand Prix Inggris 2015 dengan efek langsung, untuk membuat penurunan posisi ke posisi yang paling belakang di grid sebagai hukuman maksimum untuk perubahan mesin. Penalti waktu tambahan untuk diberikan selama balapan ditinggalkan.[68] Selain penalti lima detik yang ada yang dapat dilakukan selama pit stop yang dijadwalkan oleh pembalap, penalti sepuluh detik baru diperkenalkan, untuk dilakukan dengan cara yang sama.[52] Jika sebuah mobil dianggap telah dikeluarkan dari pit stop dengan cara yang tidak aman, maka pembalap akan menerima penalti stop-and-go selama sepuluh detik. Hukuman lebih lanjut dapat diterapkan jika pengurus percaya bahwa pembalap mengetahui hal ini, dan berusaha untuk mengemudikan mobil tanpa mempedulikannya.[52] Jika ada personel tim atau peralatan tim yang tetap berada di grid setelah sinyal lima belas detik ditunjukkan sebelum putaran formasi dimulai, maka pembalap mobil yang bersangkutan harus memulai balapan dari dalam jalur pit. Jika pembalap yang bersangkutan tidak mematuhi hal ini, maka mereka akan menerima hukuman stop-and-go selama sepuluh detik.[52] Jadwal dan poinAturan tentang sesi kualifikasi dan waktu mulai beberapa balapan diubah. Prosedur kualifikasi selanjutnya diklarifikasi untuk memenuhi ukuran grid start yang berbeda: jika dua puluh empat mobil dimasukkan untuk balapan, maka tujuh mobil akan tersingkir setelah masing-masing dari dua segmen kualifikasi pertama; jika dua puluh dua mobil dimasukkan, maka enam mobil akan tersingkir setelah setiap segmen kualifikasi, dan seterusnya, jika lebih sedikit mobil yang lolos sesi kualifikasi.[52] Mengingat peraturan yang diperkenalkan pada tahun 2014, yang menyatakan bahwa balapan tidak dapat berjalan lebih dari empat jam, dan mengikuti rekomendasi dari laporan kecelakaan Jules Bianchi pada musim sebelumnya, maka waktu dimulainya balapan dari lima Grand Prix dimajukan satu jam, sehingga balapan tidak dimulai dengan kurang dari empat jam sampai dengan senja. Jadi, Grand Prix Australia, Malaysia, Tiongkok, Jepang, dan Rusia dimulai satu jam lebih awal dibanding musim 2014.[73] Inovasi keselamatanAda perubahan lain yang diperkenalkan dalam upaya untuk lebih meningkatkan keamanan olahraga. Setelah kecelakaan yang menimpa Bianchi, sebuah prosedur baru yang disebut Mobil Keselamatan Virtual (VSC) diperkenalkan setelah uji coba selama tiga Grand Prix terakhir tahun 2014. Prosedur ini dapat dimulai ketika bendera kuning berkibar ganda diperlukan di setiap bagian sirkuit, di mana pesaing dan ofisial berada dalam bahaya, tetapi keadaan tidak menjamin pengerahan mobil keselamatan. Hal itu mewajibkan para pembalap untuk mengurangi kecepatan mereka agar sesuai dengan yang ditunjukkan pada tampilan di roda kemudi mereka.[52] Prosedur mobil keselamatan juga diubah: setelah mobil putaran terakhir melewati pemimpin lomba, mobil keselamatan kembali lagi ke dalam jalur pit di akhir putaran berikutnya. Ini adalah perubahan dari praktik sebelumnya yang mengharuskan mobil-mobil yang tidak diputar untuk mengejar bagian belakang paket sebelum mobil keselamatan dapat kembali lagi ke dalam jalur pit.[52] Jika balapan ditangguhkan (berbendera merah), maka mobil-mobil tidak akan lagi berbaris di grid, tetapi perlahan-lahan akan melanjutkan ke dalam jalur pit. Pintu keluar pit akan ditutup, dan mobil pertama yang tiba di jalur pit akan melanjutkan ke pintu keluar, dengan yang lain berbaris di belakang sesuai dengan urutan kedatangan mereka, terlepas dari posisi balapan atau lokasi garasi. Keadaan yang parah masih bisa membuat mobil harus segera berhenti di jalurnya.[52] LainnyaDimulai dengan Grand Prix Belgia, komunikasi radio dari teknisi ke pembalap yang berkaitan dengan start balapan, seperti pengaturan peta torsi yang direkomendasikan untuk akselerasi optimal, tidak lagi diizinkan. Pembatasan ini menambah larangan radio parsial yang telah diterapkan pada akhir musim sebelumnya.[74] Para pembalap juga tidak lagi diizinkan untuk mengubah desain helm mereka di pertengahan musim.[75] Aturan batas waktu juga disesuaikan, sehingga setelah balapan mencapai batas waktu dua jam dan pemimpin balapan menyelesaikan satu putaran, maka satu putaran penuh tambahan akan dijalankan sebelum balapan berakhir.[76] Laporan musim![]() Pra-musimLewis Hamilton adalah Juara Dunia Pembalap bertahan setelah sebelumnya berhasil mengamankan gelar juara dunia pembalap untuk yang kedua kalinya di Grand Prix Abu Dhabi 2014.[77] Timnya, yaitu tim Mercedes, memulai musim ini sebagai Juara Dunia Konstruktor bertahan, setelah berhasil merebut gelar juara dunia konstruktor untuk yang pertama kalinya di Grand Prix Rusia 2014.[78] Sebelum awal musim, Hamilton mengumumkan bahwa dia tidak akan menggunakan pilihannya untuk mengganti nomor mobilnya menjadi 1 untuk tahun 2015, seperti hak prerogatifnya sebagai seorang Juara Dunia Pembalap bertahan, dan sebaliknya akan tetap balapan dengan menggunakan nomor di sepanjang kariernya, yaitu 44. Itu adalah musim yang pertama sejak musim 1994, ketika Alain Prost pensiun dari olahraga bermotor ini setelah berhasil meraih gelar Kejuaraan Dunia Pembalap yang keempat dan terakhir untuknya di musim 1993, di mana satu musim tersebut tidak menampilkan mobil bernomor satu.[79] Menyusul kesulitan keuangan yang dihadapi oleh tim Marussia dan Caterham pada musim 2014, FIA menyetujui penggunaan sasis spesifikasi musim 2014 pada musim 2015, asalkan tim menunjukkan ala |