Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Formula Satu musim 2016

Kejuaraan Dunia
Formula Satu FIA
2016
Juara Dunia Pembalap: Nico Rosberg
Juara Dunia Konstruktor: Mercedes
Sebelum: 2015 Sesudah: 2017
Seri pendukung:
Seri GP2
Seri GP3
Piala Super Porsche


Nico Rosberg berhasil memenangkan gelar Kejuaraan Dunia Pembalap pertamanya, tidak lama sebelum mengumumkan pengunduran dirinya dari olahraga.
Lewis Hamilton menyelesaikan musim ini di posisi runner-up, dengan membalap untuk tim Mercedes.
Daniel Ricciardo menyelesaikan musim ini di tempat ketiga, dengan membalap untuk tim Red Bull.
Sebastian Vettel menempati posisi keempat di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap, dengan membalap untuk tim Ferrari.
Max Verstappen menempati posisi kelima di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap, dengan membalap untuk tim Red Bull.
Tim Mercedes berhasil mempertahankan gelar Juara Dunia Konstruktor mereka dalam performa yang sangat dominan, dengan keberhasilan mereka memenangkan 19 dari 21 balapan yang berlangsung selama musim tersebut.
Tim Red Bull Racing finis di posisi kedua di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor.
Tim Ferrari finis di posisi ketiga di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor.

Formula Satu musim 2016 adalah musim yang ke-67 dari Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu, sebuah kejuaraan balap mobil untuk Mobil Formula Satu yang diakui oleh badan olahraga, yaitu Fédération Internationale de l'Automobile (FIA), sebagai kompetisi kelas tertinggi untuk balapan mobil roda-terbuka. Tim dan pembalap dijadwalkan untuk ambil bagian di dua puluh satu Grand Prix—menjadikan musim ini sebagai musim yang terpanjang di dalam sejarah—dimulai di Australia pada tanggal 20 Maret, dan berakhir di Abu Dhabi pada tanggal 27 November. Mereka bersaing untuk memperebutkan gelar Juara Dunia Pembalap dan Juara Dunia Konstruktor.[1]

Musim 2016 akan melihat penambahan jumlah mobil di grid menjadi 22 mobil, dengan masuknya Haas F1 Team.[2] Tim Renault akan kembali lagi sebagai sebuah konstruktor setelah empat tahun absen setelah mereka mengambil alih tim Lotus sebelum awal musim ini.[3] Kalender juga diperpanjang, dengan kembalinya Grand Prix Jerman dan kebangkitan Grand Prix Eropa di negara Azerbaijan.[1]

Lewis Hamilton akan mengawali musim ini sebagai juara dunia pembalap bertahan selama dua musim secara berturut-turut, setelah sebelumnya berhasil memenangkan gelar juara dunia pembalap untuk yang ketiga kalinya di Grand Prix Amerika Serikat 2015.[4] Timnya, yaitu tim Mercedes, akan mengawali musim ini sebagai juara dunia konstruktor bertahan, setelah sebelumnya berhasil mengamankan gelar juara dunia konstruktor yang kedua untuk mereka secara berturut-turut di Grand Prix Rusia 2015.[4]

Nico Rosberg berhasil memenangkan satu-satunya gelar Kejuaraan Dunia Pembalap di balapan terakhir musim ini. Dengan perolehan sembilan kemenangan dan tujuh podium lainnya, Rosberg berhasil mengalahkan rekan setimnya dan Juara Dunia bertahan, yaitu Lewis Hamilton, dengan selisih lima poin, mengakhiri dominasi Hamilton selama 2 tahun. Dengan melakukan itu, maka Rosberg telah mengikuti kesuksesan ayahnya di musim 1982, dan menjadi putra yang kedua dari seorang juara dunia yang berhasil menjadi juara dunia, prestasi yang sebelumnya diraih oleh Damon Hill di musim 1996. Rosberg mengumumkan pengunduran dirinya dari olahraga bermotor ini tidak lama setelah berhasil memenangkan gelar juara dunia pembalap.

Di klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor, tim Mercedes berhasil mempertahankan gelar juara dunia konstruktornya untuk tahun kedua secara berturut-turut, mengalahkan tim Red Bull Racing dengan selisih 297 poin. Tim Ferrari finis di posisi ketiga secara keseluruhan, tertinggal tujuh puluh poin lagi.[5]

Tim dan pembalap

Tim dan Pembalap berikut ini telah mendaftar untuk ambil bagian di Kejuaraan Dunia Formula Satu musim 2016:

Tim Konstruktor Sasis Mesin Ban No. Pembalap Ronde No. Pembalap Latihan Bebas
Italia Scuderia Ferrari Ferrari SF16-H Ferrari 059/5[6] P 5 Jerman Sebastian Vettel Semua
7 Finlandia Kimi Räikkönen Semua
India Sahara Force India Formula One Team[3] Force India-Mercedes VJM09 Mercedes PU106C Hybrid[7] P 11 Meksiko Sergio Pérez Semua 34 Meksiko Alfonso Celis Jr.
27 Jerman Nico Hülkenberg Semua
Amerika Serikat Haas F1 Team Haas-Ferrari VF-16 Ferrari 059/5[6] P 8 Prancis Romain Grosjean Semua 50 Monako Charles Leclerc
21 Meksiko Esteban Gutiérrez Semua
Britania Raya McLaren Honda Formula 1 Team McLaren-Honda MP4-31 Honda RA616H[8] P 14 Spanyol Fernando Alonso 1, 3–21
47 Belgia Stoffel Vandoorne 2
22 Britania Raya Jenson Button Semua
Jerman Mercedes AMG Petronas Formula One Team Mercedes F1 W07 Hybrid Mercedes PU106C Hybrid[7] P 6 Jerman Nico Rosberg Semua
44 Britania Raya Lewis Hamilton Semua
Britania Raya Manor Racing MRT MRT-Mercedes MRT05 Mercedes PU106C Hybrid[7] P 88 Indonesia Rio Haryanto 1–12 42 Britania Raya Joshua King
31 Prancis Esteban Ocon 13–21
94 Jerman Pascal Wehrlein Semua
Austria Red Bull Racing Red Bull-TAG Heuer RB12 TAG Heuer P 3 Australia Daniel Ricciardo Semua
26 Rusia Daniil Kvyat 1–4
33 Belanda Max Verstappen 5–21
Prancis Renault Sport Formula One Team[3] Renault RS16 Renault RE16[9] P 20 Denmark Kevin Magnussen Semua 45 Prancis Esteban Ocon
30 Britania Raya Jolyon Palmer Semua 46 Rusia Sergey Sirotkin
Swiss Sauber F1 Team Sauber-Ferrari C35 Ferrari 059/5[6] P 9 Swedia Marcus Ericsson Semua
12 Brasil Felipe Nasr Semua
Italia Scuderia Toro Rosso Toro Rosso-Ferrari STR11 Ferrari 059/4[10] P 33 Belanda Max Verstappen 1–4
26 Rusia Daniil Kvyat 5–21
55 Spanyol Carlos Sainz, Jr. Semua
Britania Raya Williams Martini Racing Williams-Mercedes FW38 Mercedes PU106C Hybrid[7] P 19 Brasil Felipe Massa Semua
77 Finlandia Valtteri Bottas Semua
Sumber:[11][12][13]

Musim ini akan menjadi musim penuh yang terakhir dari karier Jenson Button. Button kemudian berpartisipasi di dalam Grand Prix Monako 2017, yang kemudian menjadi balapan yang terakhir di dalam kariernya dan Button kemudian pindah ke ajang Super GT Jepang dengan Honda NSX GT500 di Team Kunimitsu untuk musim 2018. Musim ini juga akan menjadi musim yang terakhir dari karier Esteban Gutiérrez, karena dia tidak akan dipertahankan oleh tim Haas untuk musim 2017 dan Gutiérrez pindah ke ajang Formula E menggantikan posisi Ma Qinghua.

Pembalap sesi latihan bebas

Lima pembalap melaju di dalam sesi latihan bebas menggantikan posisi pembalap reguler.

Pembalap yang mengikuti sesi latihan bebas selama berlangsungnya Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2016
Konstruktor Pembalap sesi latihan bebas
Nama pembalap Ronde
Force India-Mercedes Meksiko Alfonso Celis Jr. 2, 4, 9, 14, 18, 21
Haas-Ferrari Monako Charles Leclerc 10–12, 20
Manor-Mercedes Britania Raya Jordan King 18, 21
Renault Rusia Sergey Sirotkin
Prancis Esteban Ocon
4, 20
5, 10–12

Perubahan Tim

Gene Haas, pendiri tim NASCAR Stewart-Haas Racing (atas), memasuki tim yang baru pada tahun 2016 (VF-16 gambar bawah).
Tim Lotus (foto di atas adalah mobil E23 Hybrid) dibeli oleh Renault (foto di bawah adalah mobil R.S.16).
  • Haas F1 Team, sebuah tim yang dibentuk oleh pemilik tim NASCAR Sprint Cup Series, yaitu Gene Haas, akan bergabung di Grid Formula Satu, dan menjadi tim asal Amerika Serikat yang pertama yang berkompetisi sejak tim Haas Lola berkompetisi di musim 1986.[14][N 1] Tim akan menggunakan mesin yang disuplai oleh Ferrari, dan sasis yang dikembangkan oleh Dallara.[16][17] Partisipasi terakhir Dallara di dalam ajang Formula Satu adalah sebagai manufaktur sasis untuk tim HRT di musim 2010.[18]
  • Tim Marussia F1 mengubah nama tim mereka menjadi Manor Racing, di mana permintaan ini dikabulkan pada tanggal 19 Januari 2016.[19] Tim ini akan mengganti mesin dari Ferrari ke Mercedes,[20] dengan tim yang akan menaikkan spesifikasi mesin musim 2016 setelah menggunakan mesin Ferrari di musim 2015.[21] Tim ini akan menjalani perombakan manajemen setelah pengunduran diri kepala tim, yaitu John Booth dan direktur olahraga, yaitu Greame Lowdon.[22] Setelah bangkrutnya tim HRT di musim 2012 dan tim Caterham di musim 2014, pengunduran diri Booth dan Lowdon menandai kepergian tokoh kunci yang terakhir yang terlibat di dalam ekspansi olahraga bermotor ini di musim 2010.
  • Tim Red Bull Racing secara resmi mengakhiri sembilan tahun kerjasama dengan pemasok mesin Renault pada akhir musim 2015,[23] di mana tim mengatakan bahwa kurangnya kinerja dari mesin Renault Energy-F1 sebagai faktor utama dalam penggantian.[24] Tim ini akan melanjutkan penggunaan mesin Renault, meskipun mereka akan berganti nama menjadi TAG Heuer. Kepala tim, yaitu Christian Horner, menyebut bahwa kerjasama Renault dengan Mario Illien dan perusahaannya Ilmor adalah alasan untuk tetap bersama dengan manufaktur.[25]
    • Horner mengatakan bahwa tim ini akan melakukan pembicaraan mendalam dengan Volkswagen Group tentang upaya untuk memasuki ajang olahraga bermotor ini sebagai pemasok mesin, tetapi negosiasi tersebut terhenti setelah skandal emisi yang terjadi pada bulan September 2015.[26] Rencana untuk mendapatkan mesin dari Mercedes,[27] Honda,[28] dan Ferrari juga gagal.[29]
  • Renault kembali lagi ke dalam ajang Formula Satu sebagai sebuah tim yang didukung penuh oleh pabrikan setelah mereka membeli tim Lotus dari Genii Capital,[30] di mana perusahaan modal ventura pada awalnya menjual tim yang sama di musim 2010 dan memasok mesin hingga akhir musim 2014. Patisipasi tim Lotus di musim 2016 menuggu hasil kasus di Pengadilan Tinggi melawan tim HM Revenue and Customs belum membayar pajak PAYE.[31][32]
  • Tim Scuderia Toro Rosso kembali lagi menggunakan mesin Ferrari, seperti yang mereka lakukan pada sebelum dimulainya musim 2014, setelah Renault mengumumkan bahwa mereka tidak lagi memasok mesin.[10][33] Tim ini akan menggunakan mesin spesifikasi 059/4 yang sebelumnya digunakan oleh tim Ferrari di musim 2015, setelah memperoleh izin dari World Motor Sport Council untuk memasok mesin yang berusia satu tahun lebih tua dengan alasan perubahan besar di design mesin berarti mereka tidak mampu memproduksi tambahan spesifikasi mesin di awal musim.[butuh rujukan]

Perubahan Pembalap

Rio Haryanto, Jolyon Palmer, Pascal Wehrlein, dan Esteban Ocon membuat debut resmi mereka di dalam ajang Formula Satu masing-masing bersama dengan tim Manor, Renault, dan Manor. Rio Haryanto dihentikan setelah 12 putaran karena mengalami masalah sponsor.
  • Romain Grosjean meninggalkan tim Lotus di akhir musim 2015.[34] Dia bergabung bersama dengan tim yang baru dibentuk, yaitu tim Haas F1, untuk musim 2016,[35][36] di mana dia akan bergabung bersama dengan mantan pembalap Sauber, yaitu Esteban Gutiérrez. Gutiérrez kembali lagi ke kompetisi ini setelah menghabiskan semusim sebagai pembalap penguji dan cadangan untuk tim Ferrari.[37]
  • Jolyon Palmer, juara Seri GP2 musim 2014, akan melakoni debut balapan bersama dengan tim Renault, dengan menggantikan posisi Grosjean.[38] Sebelumnya, Palmer telah menjalani sesi latihan bebas bersama dengan tim Lotus di musim 2015.[39]
  • Meskipun pada awalnya telah menandatangani kontrak dengan tim Lotus untuk musim 2016,[40] namun Pastor Maldonado mengumumkan bahwa dia tidak akan turun balapan untuk tim Renault. Hal ini disebabkan oleh kegagalan sponsornya, yaitu PDVSA, untuk membayar sokongan untuk musim ini.[41] Posisinya kemudian digantikan oleh Kevin Magnussen, yang dilepas oleh tim McLaren ketika mereka memilih untuk tidak memperpanjang kontraknya setelah dia menjalani balapan tunggal di musim 2015.[42][43]
  • Tim Manor mengontrak dua pembalap yang baru untuk musim 2016: juara Deutsche Tourenwagen Masters, yaitu Pascal Wahrlein, dan pembalap Seri GP2, yaitu Rio Haryanto, di mana dia menjadi pembalap asal Indonesia yang pertama di dalam Kejuaraan Dunia ini.[44] Will Stevens dan Roberto Merhi, yang merupakan duet pembalap tim ini ketika masih bernama Marussia, mereka tidak dipertahankan oleh tim. Stevens pindah ke dalam ajang FIA World Endurance Championship, masih bersama dengan tim Manor Motorsport.[45][N 2] Alexander Rossi, yang merupakan pembalap tim ini di musim 2015, dia pindah menjadi pembalap penguji dan pembalap cadangan, sementara dia juga bergabung di dalam ajang Seri IndyCar.[46][47][48]
  • Daniil Kvyat dan Max Verstappen bertukar tempat sejak Grand Prix Spanyol, di mana Verstappen dipromosikan ke tim Red Bull Racing dan Kvyat kembali lagi ke tim Scuderia Toro Rosso.[49] Tim Red Bull menjelaskan bahwa keputusan ini dibuat untuk mengurangi tekanan pada Kvyat, terkait dengan kritik karena perannya dalam kecelakaan pada putaran pertama di Grand Prix Rusia, dan untuk meredakan ketegangan yang sedang berlangsung antara Verstappen dan rekan setimnya, yaitu Carlos Sainz, Jr., di tim Toro Rosso.[50]

Kalender musim 2016

Negara yang menyelenggarakan Grand Prix pada tahun 2016 ditandai dengan warna hijau, dengan lokasi sirkuit yang ditandai dengan titik hitam. Bekas negara tuan rumah ditampilkan dalam warna abu-abu gelap, dan sirkuit bekas tuan rumah ditandai dengan titik putih.

Dua puluh satu Grand Prix berikut ini berlangsung pada tahun 2016.[1]

Ronde Grand Prix Sirkuit Tanggal
1 Grand Prix Australia Australia Sirkuit Grand Prix Melbourne, Melbourne 20 Maret
2 Grand Prix Bahrain Bahrain Sirkuit Internasional Bahrain, Sakhir 3 April
3 Grand Prix Tiongkok Tiongkok Sirkuit Internasional Shanghai, Shanghai 17 April
4 Grand Prix Rusia Rusia Sochi Autodrom, Sochi 1 Mei
5 Grand Prix Spanyol Spanyol Sirkuit Barcelona-Catalunya, Barcelona 15 Mei
6 Grand Prix Monako Monako Sirkuit Monako, Monte Carlo 29 Mei
7 Grand Prix Kanada Kanada Sirkuit Gilles Villeneuve, Montreal 12 Juni
8 Grand Prix Eropa[51][52] Azerbaijan Sirkuit Kota Baku, Baku[53] 19 Juni
9 Grand Prix Austria Austria Red Bull Ring, Spielberg 3 Juli
10 Grand Prix Inggris Britania Raya Sirkuit Silverstone, Silverstone 10 Juli
11 Grand Prix Hungaria Hungaria Hungaroring, Budapest 24 Juli
12 Grand Prix Jerman Jerman Hockenheimring, Hockenheim[54] 31 Juli
13 Grand Prix Belgia Belgia Sirkuit Spa-Francorchamps, Stavelot 28 Agustus
14 Grand Prix Italia Italia Autodromo Nazionale di Monza, Monza 4 September
15 Grand Prix Singapura Singapura Sirkuit Jalan Raya Marina Bay, Singapura 18 September
16 Grand Prix Malaysia Malaysia Sirkuit Internasional Sepang, Kuala Lumpur 2 Oktober
17 Grand Prix Jepang Jepang Sirkuit Internasional Suzuka, Suzuka[55]     9 Oktober
18 Grand Prix Amerika Serikat Amerika Serikat Circuit of the Americas, Austin, Texas 23 Oktober
19 Grand Prix Meksiko Meksiko Autódromo Hermanos Rodríguez, Kota Meksiko 30 Oktober
20 Grand Prix Brasil Brasil Autódromo José Carlos Pace, São Paulo 13 November
21 Grand Prix Abu Dhabi Uni Emirat Arab Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi 27 November
Sumber:[1]

Perubahan Kalender

Formula Satu akan mengunjungi negara Azerbaijan untuk yang pertama kalinya di musim 2016 untuk kebangkitan Grand Prix Eropa, dengan balapan di sirkuit jalanan di ibu kota, Baku.

Balapan baru dan kembali balapan

  • Grand Prix Eropa kembali lagi ke dalam kalender setelah sebelumnya selama empat tahun absen. Balapan ini akan pindah dari sebelumnya di Valencia ke sirkuit jalanan baru di Baku, ibu kota negara Azerbaijan. Ini adalah Grand Prix yang pertama yang diadakan di negara Azerbaijan.[51][52][56][57]
  • Grand Prix Jerman kembali lagi ke Hockenheimring setelah sebelumnya dibatalkan di musim 2015 pada saat balapan ini tidak dapat diamankan.[54] Sirkuit ini sebelumnya menyelenggarakan balapan di musim 2014, sebagai bagian dari kesepakatan dengan Nürburgring untuk bergantian, dengan Hockenheimring yang menyelenggarakan balapan di setiap tahun genap.

Perubahan Tanggal

Tawaran balapan gagal

  • Grand Prix Amerika diselenggarakan untuk yang pertama kalinya di Sirkuit Jalan Raya Pelabuhan Imperial, New Jersey, dengan durasi kontrak selama lima belas tahun.[58][59] Balapan ini pada awalnya dijadwalkan dislenggarakan pertama kali pada tahun 2013, tetapi ditunda selama empat tahun secara berturut-turut.[59]
  • Setelah sengketa perpajakan, Grand Prix India dihapus dari kalender setelah balapan edisi musim 2013. Setelah beberapa kali gagal menghidupkan kembali pada tahun 2014 dan 2015, balapan ini kembali ditangguhkan sampai dengan musim 2016;[60] namun sekali lagi ditinggalkan dari kalender musim ini.[1]
  • Pada tahun 2006, Manajemen Formula Satu menandatangani kontrak selama tujuh tahun untuk menjalankan Grand Prix Korea di Sirkuit Internasional Korea, di mulai dari musim 2010. Akan tetapi, balapan ini tidak dianjutkan di musim 2014, dan dihilangkan dari kalender selama tiga musim secara berturut-turut di musim 2016.[61]

Perubahan Aturan

Perubahan Umum

  • FIA dan Manajemen Formula Satu akan diberikan kuasa yang lebih besar untuk mengubah regulasi Olahraga dan Teknis dan membuat keputusan yang mempengaruhi tata kelola olahraga.[62]

Regulasi Teknis

  • Mobil dirancang dengan pipa buang terpisah untuk gas buang, yang dijuluki "screamer pipe" dalam upaya meningkatkan suara mobil setelah kritik sejak diperkenalkannya mesin generasi musim 2014.[63]
  • Pemasok ban, yaitu Pirelli, akan memperkenalkan jenis ban yang kelima, yang dikenal sebagai "ultrasoft",[64] dengan produsen yang menyatakan bahwa hanya akan tersedia di sirkuit jalanan saja, kecuali di Grand Prix Kanada.[65]
  • Pirelli akan mengubah datangnya pasokan ban musim 2016, membawa tiga jenis ban kering ke balapan, bukan dua. Jenis-jenis ban akan diumumkan dua minggu sebelum balapan.[66][67][68] Pirelli akan memilihkan dua jenis ban, dan set ketiga (paling lembut tersedia tanpa memperhatikan pilihan Pirelli) akan diberikan kepada tim yang mencapai Q3. Pembalap akan memilih sepuluh set ban yang tersisa untuk balapan di antara tiga jenis ban dan harus menggunakan setidaknya dua jenis ban kering yang mereka pilih pada saat balapan, selama setidaknya satu set dari dua set pilihan Pirelli.[69]
  • FIA telah memilih untuk meningkatkan jumlah token yang tersedia untuk pengembangan unit daya mulai dari musim 2016. Sementara rencana awal akan memberikan produsen lima belas token untuk musim ini, jumlah itu dinaikkan menjadi tiga puluh dua, yang merupakan angka yang sama seperti pada musim 2014, untuk memungkinkan produsen seperti Renault dan Honda untuk meningkatkan pengembangan mereka. Keputusan ini juga memungkinkan pengembangan lebih lanjut pada bagian-bagian yang pada awalnya direncanakan akan tertutup, termasuk bak mesin atas dan bawah, valve drive, crankshaft, sistem katup udara, dan perlengkapan berkendara.[70]

Regulasi Olahraga

  • Di awal musim 2016, jumlah tes pra musim dikurangi dari tiga menjadi dua.[71]
  • FIA secara resmi menambah jumlah balapan maksimum dari 20 ke 21.[69]
  • Pengawas balapan akan diberikan kekuasaan lebih besar dalam menegakkan batas trek, dengan pembalap yang diharuskan untuk berada di antara garis putih menandai tepi sirkuit, kecuali dalam kasus kesalahan pembalap.[63]
  • FIA juga menjajaki sejumlah solusi untuk mencegah pembalap menyalahgunakan batas jalur dan membantu penertiban, termasuk pelacakan GPS, profil ulang trotoar, pemasangan sensor tekanan-sensitif, dan penggunaan kamera kecepatan tinggi.[72]
  • Pembalap yang menyebabkan balapan dibatalkan akan diminta untuk memulai balapan dari dalam jalur pit pada saat balapan dimulai kembali.[63]
  • Prosedur untuk mengeluarkan hukuman girboks akan diubah sehingga hukuman yang diterapkan dalam urutan yang mereka diberikan, membawa sistem sejalan dengan sistem kotak penalti yang lebih luas.[63]
  • Sistem Mobil Pengaman Virtual akan digunakan dalam sesi latihan juga untuk menghindari penggunaan yang tidak perlu dari bendera merah dan penghentian sesi.[67]