Makam Imam Reza (bahasa Persia: حرم امام رضا) di Masyhad, Iran, adalah sebuah kompleks yang berisi makam Imam Reza, Imam kedelapan dari Dua Belas Syiah. Ini adalah masjid terbesar di dunia berdasarkan wilayah. Di dalam kompleks juga terdapat Masjid Goharsyad, museum, perpustakaan, empat seminari, pemakaman, ruang makan untuk peziarah, ruang sholat yang luas, dan bangunan lainnya.[2]
Kompleks ini telah digambarkan sebagai "jantung Syiah Iran"[3] dengan 25 juta warga Syiah Iran dan non-Iran mengunjungi kuil setiap tahun, menurut perkiraan tahun 2007.[4] Kompleks ini dikelola oleh Yayasan Astan Quds Razavi dan saat ini dipimpin oleh Ahmad Marvi, seorang ulama Iran terkemuka.[5]
Sejarah
Pada tahun 818, Imam Ali ar-Ridha dibunuh oleh Kekhalifahan AbbasiyahMa'mun ar-Rasyid dan dimakamkan di samping makam ayah Ma'mun, Harun ar-Rasyid.[6] Setelah peristiwa ini, lokasi itu disebut sebagai Masyhad al-Ridha ("tempat kesyahidan al-Ridha"). Syiah dan Suni (misalnya, Ibnu Hibban menulis dalam bukunya (Kitab al Siqqat) bahwa setiap kali bermasalah dan di Mashad dia akan selalu mengunjungi kuil untuk meminta bantuan dari masalah yang mengganggunya) mulai mengunjungi makamnya untuk Peziarah. Pada akhir abad ke-9 sebuah kubah dibangun di atas kuburan dan banyak bangunan serta bazar bermunculan di sekitarnya. Selama seribu tahun berikutnya, telah dihancurkan dan dibangun kembali beberapa kali.[7]
Zaman Republik Islam
Setelah revolusi Iran 1357 dan pendirian pemerintahan Islam di Iran, rencana pembangunan makam diikuti dan kompleks ini menyaksikan ekspansi besar-besaran. Pada tahun 1359, ruang dalam bangunan makam dikembangkan dan stabilitas kubah meningkat. Total luas kompleks mencapai 70 hektar dari 12 hektar pada periode sebelumnya pada tahun 2013.[8][9]