Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Lukas 20

Lukas 20
Lukas 20:17–21 pada Folio 169 verso Codex Boreelianus (abad ke-9).
KitabInjil Lukas
KategoriInjil
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Baru
Urutan dalam
Kitab Kristen
3

Lukas 20 (disingkat Luk 20) adalah pasal kedua puluh Injil Lukas pada Perjanjian Baru dalam Alkitab Kristen. Disusun oleh Lukas, seorang Kristen yang merupakan teman seperjalanan Rasul Paulus.[1][2]

Teks

Struktur

Terjemahan Baru (TB) membagi pasal ini(disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):

Pertanyaan mengenai kuasa Yesus

Ayat 1-8

Referensi silang: Matius 21:23–27; Markus 11:27–33)

Ayat 17-18

Tetapi Yesus memandang mereka dan berkata: "Jika demikian apakah arti nas ini: Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru? Barangsiapa jatuh ke atas batu itu, ia akan hancur, dan barangsiapa ditimpa batu itu, ia akan remuk." (TB)[3]

Ayat 34-38

Jawab Yesus kepada mereka: "Orang-orang dunia ini kawin dan dikawinkan, tetapi mereka yang dianggap layak untuk mendapat bagian dalam dunia yang lain itu dan dalam kebangkitan dari antara orang mati, tidak kawin dan tidak dikawinkan. Sebab mereka tidak dapat mati lagi; mereka sama seperti malaikat-malaikat dan mereka adalah anak-anak Allah, karena mereka telah dibangkitkan. Tentang bangkitnya orang-orang mati, Musa telah memberitahukannya dalam nas tentang semak duri, di mana Tuhan disebut Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub. Ia bukan Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup, sebab di hadapan Dia semua orang hidup." (TB)[4]

Metode Profil Claremont

Metode Profil Claremont (Claremont Profile Method) adalah metode untuk mengelompokkan naskah-naskah kuno Alkitab yang dikembangkan oleh Ernest Cadman Colwell dan murid-muridnya, dan digunakan oleh Frederik Wisse untuk menyusun suatu prosedur akurat dan cepat dalam mengklasifikasi naskah-naskah kuno yang paling banyak ditemukan. Karya Wisse ini membandingkan versi UBS dengan versi Textus Receptus untuk menentukan profil suatu naskah yang dibentuk dengan mencatat nomor-nomor bacaan di mana naskah itu bersesuaian dengan salah satu versi tersebut, tetapi hanya dibatasi untuk tiga pasal dalam Injil Lukas, yaitu pasal 1, 10, dan 20.[5]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN 9789794159219.
  2. ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN 9794159050.
  3. ^ Lukas 20:17–18 - Sabda.org
  4. ^ Lukas 20:34–38 - Sabda.org
  5. ^ Wisse, Frederik (1982). The Profile Method for the Classification and Evaluation of Manuscript Evidence, as Applied to the Continuous Greek Text of the Gospel of Luke. Grand Rapids: William B. Eerdmans Publishing Company. ISBN 0-8028-1918-4. 

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya