Sesuai dengan tren saat itu, karya-karya Wu cenderung tidak bergaya natural (yaitu melukis persis seperti apa yang dilihat oleh mata), lebih kepada aliran abstraksi yang fokus pada keseimbangan dinamis elemen dan mempersonifikasikan alam. Lukisannya "Gunung Tengah" tertanggal 1336, mungkin merupakan karya terbesarnya dan menunjukkan gaya khasnya dengan sangat jelas: gambar simetris, dengan satu gunung besar di tengahnya dan yang lainnya di setiap sisi. Gambar gunung berpuncak bulat, dan sebenarnya semua sapuan garis Wu dalam lukisannya sangat halus, melengkung dan mengalir. Lukisannya merupakan interpretasi dari lukisan lanskap tradisional karena bergaya abstrak dengan sapuan kuas ke lanskap, terutama untuk menciptakan karya yang berfokus pada keseimbangan.