Brigitte Bardot
Brigitte Bardot (Prancis IPA: [bʁiʒit baʁˈdo]) (lahir 28 September 1934) adalah pemeran wanita, model, penyanyi serta aktivis hewan yang berasal dari Prancis. Brigitte Bardot dikenal juga dengan nama panggilan B.B.. Bardot merupakan simbol yang menggambarkan karakter dengan gaya hidup hedonis dan menjadi salah satu lambang revolusi seksual yang paling terkenal. Meskipun ia mengundurkan diri dari industri hiburan pada tahun 1973, ia tetap menjadi ikon budaya pop utama.[1][2] Ia telah berakting dalam 47 film, tampil di beberapa acara musikal dan merekam lebih dari 60 lagu. Ia dianugerahi penghargaan "Legion of Honor" pada tahun 1985. Lahir dan besar di Paris, Bardot adalah seorang balerina yang bercita-cita tinggi semasa kecil. Ia memulai karier aktingnya pada tahun 1952 dan meraih pengakuan internasional pada tahun 1957 atas perannya dalam film And God Created Woman (1956), yang menarik perhatian banyak intelektual Prancis dan membuatnya dijuluki "sex kitten". Ia menjadi subjek esai milik filsuf Simone de Beauvoir tahun 1959, The Lolita Syndrome, yang menggambarkannya sebagai "lokomotif sejarah perempuan" dan membangun tema-tema eksistensialis untuk menyatakannya sebagai perempuan Prancis yang paling terbebaskan. Ia memenangkan penghargaan David di Donatello nominasi Best Foreign Actress Award tahun 1961 untuk karyanya dalam The Truth (1960). Bardot kemudian membintangi film Jean-Luc Godard yang berjudul Le Mépris (1963). Atas perannya dalam film Viva Maria! (1965), Bardot mendapatkan nominasi BAFTA Award untuk Aktris Terbaik dalam Peran Utama. Presiden Prancis Charles de Gaulle menyebut Bardot sebagai "ekspor Prancis yang sama pentingnya dengan mobil Renault".[3] Pada tahun 1970-an setelah ia pensiun dari industri hiburan, Bardot menjadi aktivis hak binatang. Selama tahun 1990-an, ia banyak bicara mengenai pandangan politiknya pada beberapa isu seperti imigrasi, Islam di Prancis, dan homoseksual.[4] Pada tahun 2007, ia masuk ke dalam daftar "100 Bintang Film Terseksi" versi majalah Empire. Kemudian pada tahun 2011, Majalah Los Angeles Times menempatkannya di peringkat kedua dalam "50 Wanita Tercantik di Film".[5] Awal KehidupanBardot lahir di distrik ke-15 Paris di Republik Ketiga Prancis dari pasangan Louis Bardot dan Anne-Marie Mucel. Ayah Bardot, yang berasal dari Ligny-en-Barrois, adalah seorang insinyur dan pemilik beberapa pabrik industri di Paris.[6][7] Ibunya adalah putri seorang direktur perusahaan asuransi. Ia tumbuh dalam keluarga Katolik konservatif, seperti ayahnya. Dia menderita ambliopia saat masih anak-anak, yang mengakibatkan penurunan penglihatan pada mata kirinya. Brigitte memiliki satu adik perempuan yaitu Mijanou Bardot.  Masa kecil Bardot sangat makmur; dia tinggal di apartemen tujuh kamar tidur milik keluarganya di distrik 16th arrondissement yang mewah. Namun, dia ingat pernah merasa kesal pada masa mudanya. Ayahnya menuntut agar dia mengikuti standar perilaku yang ketat, termasuk tata krama di meja makan, dan mengenakan pakaian yang pantas. Ibunya sangat selektif dalam memilih teman untuknya, sehingga Bardot hanya memiliki sedikit teman masa kecil. Bardot mengutip sebuah insiden traumatis pribadi ketika dia dan saudara perempuannya memecahkan vas kesayangan orang tuanya saat mereka sedang bermain di rumah; ayahnya mencambuk kedua saudara perempuan itu sebanyak 20 kali dan kemudian memperlakukan mereka seperti “orang asing”, menuntut mereka untuk memanggil orang tua mereka dengan kata ganti formal "vous", yang digunakan dalam bahasa Prancis ketika berbicara dengan orang yang tidak dikenal atau berstatus lebih tinggi di luar keluarga dekat. Peristiwa ini menyebabkan Bardot sangat membenci orang tuanya dan gaya hidupnya yang memberontak di masa depan.[8] Saat Perang Dunia 2, Prancis diduduki oleh Jerman Nazi. Bardot menghabiskan lebih banyak waktu di rumah karena pengawasan sipil yang semakin ketat. Dia menjadi gemar menari mengikuti rekaman, yang dilihat ibunya sebagai potensi untuk mempunyai karier balet. Bardot diterima pada usia tujuh tahun di sekolah swasta Cours Hattemer. Dia bersekolah tiga hari seminggu, yang memberinya banyak waktu untuk mengambil pelajaran menari di studio lokal di bawah pengaturan ibunya. Pada tahun 1949, Bardot diterima di Conservatoire de Paris, sekolah untuk musik dan tari. Ia mengikuti kelas balet yang diselenggarakan oleh koreografer Rusia, Boris Knyazev selama tiga tahun. Ia juga belajar di Institut de la Tour, sebuah sekolah menengah Katolik swasta di dekat rumahnya.[9] Hélène Gordon-Lazareff, direktur majalah Elle dan Le Jardin des Modes, mempekerjakan Bardot pada tahun 1949 sebagai model fesyen "junior". Pada tanggal 8 Maret 1950, Bardot yang berusia 15 tahun muncul di sampul Elle, yang memberinya tawaran akting untuk film Les Lauriers sont coupés dari sutradara Marc Allégret. Orangtuanya menentang dia menjadi seorang aktris, tetapi kakeknya mendukung, dengan mengatakan bahwa "Jika gadis kecil ini menjadi pelacur, sinema bukanlah penyebabnya." Saat audisi, Bardot bertemu Roger Vadim, yang kemudian memberitahunya bahwa dia tidak mendapatkan peran tersebut. Mereka kemudian saling jatuh cinta. Orangtuanya dengan keras menentang hubungan mereka; ayahnya mengumumkan kepadanya di suatu malam bahwa Bardot akan melanjutkan pendidikannya di Inggris dan bahwa dia telah membelikannya tiket kereta untuk hari berikutnya. Bardot bereaksi dengan memasukkan kepalanya ke dalam oven dengan api terbuka; orang tuanya menghentikannya dan akhirnya menerima hubungan tersebut, dengan syarat dia menikahi Vadim pada usia 18 tahun.[10] KarierTahun 1952–1955Bardot muncul lagi di sampul majalah Elle pada tahun 1952, yang membuatnya mendapat tawaran untuk peran kecil dalam film komedi Crazy for Love pada tahun yang sama, disutradarai oleh Jean Boyer dan dibintangi André Bourvil. Dia dibayar 200.000 franc (sekitar 575 dolar AS tahun 1952) untuk peran kecil yang memerankan sepupu dari karakter utama. Bardot memiliki peran film keduanya di Manina, la file sans voile (1952), disutradarai oleh Willy Rozier. Ia juga berperan dalam film tahun 1953, The Long Teeth dan Le Portrait de son père. Bardot memiliki peran kecil dalam film yang didanai Hollywood yang dibuat di Paris pada tahun 1953, Act of Love, yang dibintangi Kirk Douglas. Dia mendapat perhatian media ketika dia menghadiri Festival Film Cannes pada bulan April 1953. Bardot memiliki peran utama pada tahun 1954 dalam melodrama Italia, Concert of Intrigue dan dalam film petualangan Prancis, Caroline and the Rebels. Dia memainkan peran bagus sebagai siswi genit di film Futures Vedettes tahun 1955, beradu akting dengan Jean Marais karya sutradara Marc Allégret. Bardot memainkan peran bahasa Inggris pertamanya yang cukup besar pada tahun 1955 dalam Doctor at Sea sebagai kekasih Dirk Bogarde. Film ini adalah film ketiga terpopuler di Inggris pada tahun itu. Bardot memiliki peran kecil dalam Les Grandes Manoeuvres (1955) karya sutradara René Clair, mendampingi pemeran utama Gérard Philipe dan Michelle Morgan. Perannya lebih besar dalam La Lumière d'en face (1956) karya sutradara Georges Lacombe. Ia juga mendapatkan peran lain dalam film Hollywood Helen of Troy, memerankan pelayan Helen. Untuk film Italia Mio figlio Nerone (1956), Bardot yang berambut cokelat diminta oleh sutradara untuk tampil sebagai wanita pirang. Ia memilih untuk mengecat rambutnya alih-alih memakai wig; ia begitu puas dengan hasilnya sehingga memutuskan untuk mempertahankan warnanya sejak saat itu.[11] Menjadi bintang: 1956–1962.png) Bardot kemudian muncul dalam empat film yang menjadikannya bintang. Pertama adalah film musikal, Cette sacrée gamine (1956), di mana Bardot memerankan seorang siswi sekolah yang bermasalah. Disutradarai oleh Michel Boisrond, film ini ditulis bersama oleh Roger Vadim dan meraih kesuksesan besar, bahkan menjadi film terpopuler ke-12 tahun itu di Prancis. Selanjutnya Bardot bermain di film komedi, En effeuillant la marguerite (1956), yang juga ditulis oleh Vadim. Kesuksesan ini kemudian dilanjutkan oleh The Bride Is Much Too Beautiful (1956) dengan Louis Jourdan. Terakhir, ada film melodrama Et Dieu... Créa la femme (And God Created Woman) tahun 1956. Film ini merupakan debut Vadim sebagai sutradara, dengan Bardot beradu akting dengan Jean-Louis Trintignant dan Curt Jurgens. Film yang berkisah tentang seorang remaja amoral di lingkungan kota kecil yang cukup terhormat ini meraih kesuksesan yang lebih besar, tidak hanya di Prancis tetapi juga di seluruh dunia, dan masuk dalam daftar sepuluh film terpopuler di Britania Raya pada tahun 1957.[12] Di Amerika Serikat, film ini menjadi film asing terlaris yang pernah dirilis, dengan perolehan sebesar $4 juta, yang digambarkan oleh penulis Peter Lev sebagai "jumlah yang sangat mencengangkan untuk sebuah film asing pada masa itu." Hal ini mengubah Bardot menjadi bintang internasional. Sejak tahun 1956, ia dijuluki sebagai "sex kitten", perempuan yang menunjukkan gaya hidup seksual yang berlebihan dan berani. Paul O'Neil dari majalah Life (Juni 1958) dalam menggambarkan popularitas internasional Bardot, menulis:
Di awal kariernya, kumpulan foto milik fotografer profesional Sam Lévin turut membentuk citra sensualitas Bardot. Fotografer Inggris Cornel Lucas menciptakan foto-foto Bardot pada tahun 1950-an dan 1960-an yang kemudian menjadi representasi persona publiknya. Bardot melanjutkan And God Created Woman dengan film La Parisienne (1957), sebuah film komedi yang dibintangi Charles Boyer untuk sutradara Boisrond. Ia dipertemukan kembali dengan Vadim dalam melodrama lain Les bijoutiers du clair de lune (1958), dan memerankan seorang penjahat yang merayu Jean Gabin dalam film En cas de malheur (1958). Film terakhir adalah film ke-13 yang paling banyak ditonton tahun ini di Prancis. Pada tahun 1958, Bardot menjadi aktris dengan bayaran tertinggi di negara Prancis.[13] Film La femme et le pantin (1959) yang disutradarai oleh Julien Duvivier sangat populer, namun Babette s'en va-t-en guerre (1959), sebuah film komedi yang berlatar Perang Dunia II, merupakan film yang sangat sukses dan menjadi film terbesar keempat di tahun tersebut di Prancis. Kemudian yang juga banyak dilihat adalah Voulez-vous danser avec moi ? (1959) dari Boisrond. Film Bardot berikutnya adalah drama ruang sidang La Vérité (1960), karya Henri-Georges Clouzot. Film itu sangat disorot dan dipublikasikan secara berlebihan sehingga mengakibatkan Bardot berselingkuh dan mencoba bunuh diri. Film ini merupakan kesuksesan komersial terbesar Bardot di Prancis, hit terbesar ketiga tahun itu, dan dinominasikan untuk Academy Award dalam Film Asing Terbaik. Bardot dianugerahi Penghargaan David di Donatello untuk Aktris Asing Terbaik atas perannya dalam film tersebut.[14] Bardot beradu akting dengan Marcello Mastroianni dalam film yang terinspirasi oleh kehidupannya yaitu A Very Private Affair (Vie privée, 1962), yang disutradarai oleh Louis Malle. Sedangkan yang lebih populer dari itu adalah perannya dalam Le Repos du guerrier (1962). Film internasional dan karier menyanyi: 1962–1968 Pada pertengahan 1960-an, Bardot membuat film-film yang tampaknya lebih ditujukan untuk pasar internasional. Ia membintangi film Le Mépris (1963) karya Jean-Luc Godard, yang diproduksi oleh Joseph E. Levine dan dibintangi Jack Palance. Tahun berikutnya, ia beradu akting dengan Anthony Perkins dalam film komedi Une ravissante idiote (1964). Dear Brigitte (1965), film Hollywood pertama Bardot, adalah film komedi yang dibintangi James Stewart sebagai seorang akademisi yang putranya jatuh cinta pada Bardot. Kemunculan Bardot dalam film ini relatif singkat, dan film tersebut tidak terlalu sukses.  Film yang lebih sukses adalah Viva Maria! (1965) yang ber-genre komedi karya sutradara Louis Malle, yang beradu akting dengan Jeanne Moreau. Film ini sukses besar di Prancis dan di seluruh dunia, meskipun tidak terlalu sukses di Amerika Serikat seperti yang diharapkan. Setelah tampil sebentar di Masculin Féminin (1966) karya Godard, ia mengalami kegagalan pertamanya selama beberapa tahun dalam film Two Weeks in September (1968), sebuah produksi bersama Prancis–Inggris. Ia juga mempunyai peran kecil dalam film bertajuk Spirits of the Dead (1968) yang dibintangi banyak bintang, beradu akting dengan Alain Delon, lalu mencoba lagi dalam film Hollywood: Shalako (1968), film koboi yang dibintangi Sean Connery, yang juga merupakan film mengecewakan di box office. Bardot juga berpartisipasi dalam beberapa pertunjukan musik dan merekam banyak lagu populer pada tahun 1960-an dan 1970-an, sebagian besar bekerja sama dengan Serge Gainsbourg, Bob Zagury dan Sacha Distel. Lagu-lagunya yang populer antara lain "Harley Davidson"; "Je Me Donne À Qui Me Plaît"; "Bubble gum"; "Contact"; "Je Reviendrai Toujours Vers Toi"; "L'Appareil À Sous"; "La Madrague"; "On Déménage"; "Sidonie"; "Tu Veux, Ou Tu Veux Pas?"; "Le Soleil De Ma Vie" (cover lagu dari Stevie Wonder "You Are the Sunshine of My Life"); dan lagu duet dengan Gainsbourg, "Je t'aime... moi non-plus". Bardot memohon kepada Gainsbourg untuk tidak merilis duet ini dan dia menuruti keinginannya; tahun berikutnya, Gainsbourg merekam ulang versi dengan model dan aktris kelahiran Inggris Jane Birkin yang menjadi hit besar di seluruh Eropa. Film-film terakhir: 1969–1973Dari tahun 1969 hingga 1972, Bardot dinobatkan menjadi wajah resmi dari Marianne, yang sebelumnya anonim, untuk mewakili kebebasan Prancis. Film berikutnya, Les Femmes (1969), gagal total, meskipun film komedi selanjutnya, L'Ours et la Poupée (1970) tampil lebih baik. Beberapa film terakhirnya sebagian besar bergenre komedi: Les Novices (1970), Boulevard du Rhum (1971) (bersama Lino Ventura). Les Pétroleuses (1971) lebih populer, dibantu oleh Bardot yang beradu akting dengan aktris terkenal lainnya, Claudia Cardinale. Dia membuat satu film lagi bekerja sama dengan Vadim, Don Juan ou Si Don Juan était une femme... (1973), memainkan peran utama. Vadim mengatakan film tersebut ditandai dengan "Di balik apa yang orang sebut 'mitos Bardot' ada sesuatu yang menarik, meskipun dia tidak pernah dianggap sebagai aktris paling profesional di dunia. Selama bertahun-tahun, karena dia sudah semakin tua, dan mitos Bardot hanya menjadi kenangan... Saya penasaran padanya sebagai seorang wanita dan saya harus sampai pada akhir sesuatu dengannya, untuk keluar darinya dan mengekspresikan banyak hal yang saya rasa ada di dalam dirinya. Brigitte selalu memberikan kesan kebebasan seksual – dia orang yang sepenuhnya terbuka dan bebas, tanpa agresi. Jadi, saya memberinya peran sebagai pria – itu menghibur saya." "Jika Don Juan bukan film terakhir saya, maka itu akan menjadi film kedua terakhir saya", kata Bardot saat syuting. Dia menepati janjinya dan hanya membuat satu film lagi, The Edifying and Joyous Story of Colinot (1973). Pada tahun 1973, Bardot mengumumkan bahwa dia pensiun dari dunia akting sebagai "cara untuk keluar dengan elegan". Pada tahun 1974, Bardot muncul dalam pemotretan telanjang di majalah Playboy, yang merayakan ulang tahunnya yang ke-40. Aktivis hewanSetelah tampil dalam lebih dari 40 film layar lebar dan merekam beberapa album musik, Bardot menggunakan ketenarannya untuk mempromosikan hak-hak binatang. Pada tahun 1986, ia mendirikan Yayasan Brigitte Bardot untuk Kesejahteraan dan Perlindungan Hewan. Ia kemudian menjadi vegetarian dan mengumpulkan tiga juta franc (sekitar 430.000 dolar AS tahun 1986) untuk mendanai yayasan tersebut dengan melelang perhiasan dan barang-barang pribadi. Bardot adalah seorang aktivis hak-hak binatang yang kuat dan penentang utama konsumsi daging kuda. Bardot mendesak pemirsa televisi Prancis untuk memboikot daging kuda dan segera menjadi sasaran ancaman pembunuhan pada bulan Januari 1994. Tidak mundur dari ancaman, dia mengirim surat kepada Menteri Pertanian Prancis, Jean Puech, memintanya untuk melarang penjualan daging kuda. Kehidupan pribadiHubungan dan keluargaBardot telah menikah empat kali, dan pernikahannya saat ini jauh lebih lama daripada gabungan tiga pernikahan sebelumnya. Menurut perhitungannya sendiri, ia telah menjalin total 17 hubungan romantis. Bardot biasanya akan meninggalkan hubungan untuk hubungan lain ketika "mulai terasa hambar"; katanya. Dia juga berkata, "Saya selalu mencari gairah. Itulah sebabnya saya sering tidak setia. Dan ketika gairah itu hampir berakhir, saya akan berkemas." Roger VadimPada tanggal 20 Desember 1952, pada usia 18 tahun, Bardot menikah dengan sutradara Roger Vadim. Mereka berpisah pada tahun 1956 setelah Bardot berselingkuh dengan lawan mainnya di And God Created Woman, Jean-Louis Trintignant, dan bercerai pada tahun berikutnya. Trintignant saat itu sudah menikah dengan aktris Stéphane Audran. Bardot dan Vadim tidak memiliki anak bersama, tetapi tetap berhubungan hingga akhir hayatnya dan bahkan berkolaborasi dalam proyek-proyek selanjutnya. Bardot dan Trintignant hidup bersama selama sekitar dua tahun, mencakup periode sebelum dan sesudah perceraian Bardot dari Vadim, tetapi mereka tidak pernah menikah. Hubungan mereka menjadi rumit karena Trintignant sering absen karena dinas militer dan perselingkuhan Bardot dengan musisi Gilbert Bécaud. Jacques CharrierSetelah pulih dari overdosis pada tahun 1958, Bardot menjalin hubungan dengan aktor Jacques Charrier. Mereka menikah pada 18 Juni 1959. Bardot lalu berselingkuh dengan Glenn Ford di awal tahun 1960-an. Bardot dan Charrier bercerai pada tahun 1962. Sami Frey disebut-sebut sebagai alasan perceraiannya dengan Charrier. Bardot terpikat pada Frey, tetapi Frey segera meninggalkannya.[15] AnakBardot hamil jauh sebelum dia dan Charrier menikah. Bardot sangat kecewa—dia sebelumnya menyatakan, "Saya bukan seorang ibu, dan saya juga tidak ingin menjadi seorang ibu." Bardot berusaha melakukan aborsi; namun, pada saat itu, aborsi adalah tindakan ilegal di Prancis. "Saya memandang perut saya yang rata dan ramping di cermin bagaikan seorang sahabat yang akan saya tutupi peti matinya," tulisnya dalam bukunya Initials B. B. Berkali-kali dia memukul perutnya sendiri dan meminta dokternya untuk memberikan morfin dalam upaya untuk menggugurkan bayinya. Selama bulan-bulan terakhir kehamilannya, para fotografer mengelilingi rumahnya, berlomba-lomba mengambil foto Bardot yang sedang hamil. Nicolas-Jacques Charrier lahir pada 11 Januari 1960, hanya tujuh bulan setelah pernikahan mereka. Dia akan menjadi anak tunggal Bardot. Dia sangat berhati-hati terhadap pers sehingga dia memutuskan untuk melahirkan di rumah. Setelah kelahirannya, Bardot menjadi depresi dan mencoba bunuh diri. Dia kemudian menulis bahwa putranya merupakan "tumor kanker" dan bahwa dia "lebih suka melahirkan seekor anjing kecil." Ia juga menambahkan, "Saya tidak ditakdirkan menjadi seorang ibu. Saya belum cukup dewasa — saya tahu rasanya berat mengakuinya, tapi saya belum cukup dewasa untuk mengasuh anak." Dia menolak untuk menyusui Nicolas dan setiap kali dia menggendongnya, dia merasakan kegelisahannya dan mulai menangis. Setelah dia dan Charrier bercerai, Charrier mendapatkan hak asuh tunggal atas Nicolas.[16] Ketika Nicolas berusia 12 tahun, ia bertanya kepada Bardot apakah ia boleh tinggal bersamanya, tetapi Bardot menolaknya dan memilih untuk menerima tamu pesta. Nicolas terluka dan tidak berbicara dengannya setelah itu. Dalam memoarnya, Bardot menulis bahwa ia mencintai Nicolas "dengan segenap jiwanya," tetapi Nicolas tidak ingin berhubungan apa pun dengannya. Saat ia menikahi model Norwegia Anne-Line Bjerkan pada tahun 1984, Bardot tidak diundang ke pernikahan tersebut.[17] Bardot menjadi nenek ketika mereka berdua memiliki anak perempuan masing-masing pada tahun 1985 dan 1990. Ia mencoba berdamai dengan anaknya beberapa kali, tetapi tidak berhasil. Pada tahun 1997, Charrier dan Nicholas menggugatnya dan penerbitnya, Grasset, atas pernyataan menyakitkan yang ia buat dalam memoarnya. Ia diperintahkan untuk membayar Charrier £17.000 dan Nicolas £11.000. Namun, pada tahun 2018, dia menyatakan bahwa dia dan Nicolas—yang sekarang sudah menjadi kakek—berhubungan baik, berbicara secara teratur, dan saling mengunjungi setahun sekali. Gunter Sachs dan Bernard d'OrmalePernikahan ketiga Bardot adalah dengan playboy jutawan Jerman, Gunter Sachs, yang berlangsung dari 14 Juli 1966 hingga 7 Oktober 1969, meskipun mereka telah berpisah tahun sebelumnya. Suami keempat Bardot dan saat ini adalah Bernard d'Ormale; mereka telah menikah sejak 16 Agustus 1992. Hubungan lain Dari tahun 1963 hingga 1965, ia tinggal bersama musisi Bob Zagury. Saat syuting film Shalako, ia menolak ajakan Sean Connery. Bardot kemudian berkata, "Godaannya tidak akan bertahan lama karena saya bukan gadis James Bond! Saya tidak pernah bertekuk lutut pada pesonanya!" Pada tahun 1968, ia mulai berkencan dengan Patrick Gilles, yang ikut bermain bersamanya dalam L'Ours et la Poupée (1970); tetapi ia mengakhiri hubungan mereka pada musim semi tahun 1971. Selama beberapa tahun berikutnya, Bardot berkencan dengan bartender/instruktur ski Christian Kalt, pemilik klub malam Luigi "Gigi" Rizzi, penyanyi-penulis lagu Serge Gainsbourg, penulis John Gilmore, aktor Warren Beatty dan Laurent Vergez, lawan mainnya di Don Juan ou Si Don Juan était une femme... . Pada tahun 1975, ia menjalin hubungan dengan seniman Miroslav Brozek dan berpose untuk beberapa patungnya. Brozek juga sesekali menjadi aktor; nama panggungnya adalah Jean Blaise. Mereka hidup bersama selama empat tahun sebelum berpisah pada bulan Desember 1979. Dari tahun 1980 hingga 1985, Bardot juga kumpul kebo dengan produser TV Prancis, Allain Bougrain-Dubourg. Pada tahun 2018, dalam wawancaranya dengan Le Journal du Dimanche, dia membantah rumor hubungannya dengan Johnny Hallyday, Jimi Hendrix, dan Mick Jagger. Filmografi
Referensi
Pranala luar Wikimedia Commons memiliki media mengenai Brigitte Bardot.  Wikiquote memiliki koleksi kutipan yang berkaitan dengan: Brigitte Bardot.
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
