Surah Al-Haqqah (bahasa Arab:الحآقّة, "Hari Kiamat") adalah surah ke-69 dalam al-Qur'an. Surah ini tergolong surah Makkiyah yang terdiri atas 52 ayat. Dinamakan Al Haaqqah yang berarti hari kiamat diambil dari perkataan Al-Haaqqah yang terdapat pada
Terjemahan
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
Kemutlakan, apakah Kemutlakan itu? dan tahukah dirimu tentang Kemutlakan itu? Samud serta 'Aad mendustakan sebuah Kemutlakan; Terhadap kaum Samud, mereka dipunahkan guntur yang mengguncang. Terhadap kaum 'Aad, mereka dipunahkan angin kencang yang menerjang mereka selama tujuh malam delapan hari secara terus menerus; hingga kamu mendapati mereka mati bergelimpangan serupa tunggul-tunggul pohon kurma yang layu, lalu apakah sekarang kamu melihat seorang pun dari mereka? dan sebagaimana Fir'aun serta umat-umat sebelumnya maupun kaum yang dijungkirbalikkan akibat kedurjanaan; yang mereka itu telah mendustakan Rasul Tuhan mereka sehingga Dia timpakan hukuman kepada mereka berupa Hantaman pedih. (Ayat:1-10)
Bahwasanya Kamilah; tatkala air bah telah membanjiri, yang telah mengangkut kalian ke dalam sebuah bahtera, supaya Kami jadikan peristiwa itu sebagai peringatan untuk kalian; serta agar diperhatikan oleh telinga yang mau mendengar. (Ayat:11-12)
Tatkala sangkakala telah ditiup melalui sekali tiupan, dan diangkatlah bumi beserta gunung-gunung, lalu keduanya diremukkan sekali bentur, maka pada Hari itu terjadilah perkara yang mutlak, serta langit terbelah, sebab pada Hari itu langit dalam keadaan goyah. Serta para malaikat berada di berbagai penjuru langit; serta pada Hari itu terdapat delapan sosok menopang Arsy Tuhanmu yang berada di atas mereka. Pada Hari itulah kalian diperkarakan, tiada sesuatu pun dari keadaan kalian yang tersembunyi. Bahwasanya orang yang diserahkan kitabnya dari sebelah kanannya, maka orang tersebut berkata: "Inilah, bacalah kitabku.":"sungguh aku memahami bahwa aku pasti akan menghadapi perhitungan tentang diriku" lalu orang itu menempati alam kesejahteraan di Surga yang dimuliakan, yang buah-buahannya dekat,: "Makan dan minumlah dipenuhi suka cita disebabkan hal-hal yang telah kalian perbuat pada hari-hari terdahulu." Adapun orang yang diserahkan kitabnya dari sebelah kirinya, maka orang itu berkata: "Andai saja tidak diserahkan kitabku ini kepada diriku sehingga aku tidak menanggung perhitungan terhadap diriku, andai saja waktu yang telah berlalu sebagai akhir segala sesuatu, harta kekayaanku tiada lagi berguna untuk diriku, telah lenyap kuasaku terhadap diriku sendiri.": "Cengkeramlah orang itu lalu belenggulah kemudian campakkan orang itu menuju Gejolak Api lalu belitlah orang itu dengan rantai sepanjang tujuh puluh hasta; sebab dahulunya orang itu tidak beriman kepada Allah Yang Maha Luhur, bahwa orang itu tidak tergugah untuk merawat golongan miskin; maka tiada seorang teman pun untuk dirinya disana pada hari ini, sungguh tiada makanan untuk orang itu selain nanah, tiada yang memakan hal tersebut selain orang-orang berdosa. (Ayat:13-37)
Maka Aku bersaksi tentang perkara yang kalian ketahui maupun tentang perkara yang tidak kalian ketahui; bahwasanya hal yang demikian benar-benar merupakan pesan seorang Rasul yang mulia; bahwa hal yang demikian bukanlah pesan seorang penyair, betapa lemah kalian mengimani! bukan pula pesan seorang petenung; betapa buruk cara kalian memahami! melainkan risalah yang berasal dari Tuhannya semesta alam. Dan sekiranya ia mengada-adakan sebagian perkataan dengan mengatasnamakan Kami, tentulah Kami cengkeram dirinya pada tangan kanannya kemudian Kami robek nadi jantungnya sementara tiada seorangpun dari kalian yang dapat melindungi ia. Sungguh hal yang demikian merupakan pelajaran bagi golongan yang bertakwa; serta tentu Kami ketahui bahwa di antara kalian terdapat golongan yang membantah, maka hal yang demikian merupakan kesesakan bagi golongan kafir, bahwa hal yang demikian merupakan kebenaran sejati; maka sanjunglah Nama Tuhanmu yang Maha Luhur. (Ayat:38-52)
Pranala luar
Wikisumber memiliki naskah asli yang berkaitan dengan artikel ini: