Stasiun Sudirman (SUD) merupakan stasiun kereta api kelas I yang terletak di Jalan Kendal 1, Menteng,Menteng, Jakarta Pusat; terletak pada ketinggian +6 m, dan hanya melayani KRL Commuter Line. Stasiun ini mendapatkan nama dari Jalan Jenderal Sudirman karena lokasinya memang berada di sayap timur jalan tersebut.
Sejak 1 Agustus 2019, stasiun ini, bersama Stasiun UI, Palmerah, Cikini, dan Taman Kota, resmi menghapus penjualan kartu single trip (Tiket Harian Berjaminan/THB) untuk KRL Commuter Line. Hal ini karena mayoritas penumpang KRL Commuter Line sudah terbiasa menggunakan kartu multi trip maupun uang elektronik. Dengan cara ini, antrean panjang pembelian tiket KRL dapat dipangkas. Namun, pengguna jasa tetap dapat melakukan tap-in/tap-out dengan THB di stasiun ini.[5][6]
Ke arah barat stasiun ini, sebelum Stasiun Karet, terdapat Stasiun BNI City yang letaknya sangat berimpitan dengan dua stasiun di antaranya (jarak Stasiun Sudirman dan Karet hanya dipisahkan oleh Stasiun BNI City). Dan sejak dibukanya stasiun tersebut pada akhir 2017, stasiun ini kerap kali disebut Sudirman Lama (Dukuh Atas) oleh masyarakat sekitar, untuk membedakan dengan stasiun baru yang merupakan pemberhentian KRL bandara tersebut.[7]
Sejarah
Stasiun ini dahulu bernama Stasiun Dukuh (DKH). Namun, nama stasiun ini berganti sejak 2003 seiring pengoperasian KRL Sudirman Ekspres yang menjalani dua kali uji coba pada Maret dan Agustus 2003.[3]
Rencana pengembangan stasiun
Dalam rencana pembangunan jalur transportasi massal di Jakarta, Stasiun Sudirman direncanakan menjadi stasiun pusat dan awal menuju Terminal Lebak Bulus. Saat ini, Stasiun Sudirman terhubung dengan stasiun MRT dan antarmoda bagi seluruh jenis angkutan di DKI Jakarta.[8] Stasiun Sudirman juga menjadi stasiun yang dekat dengan akses Transjakarta Busway koridor 1 (Blok M-Kota), koridor 4 (Dukuh Atas 2-Pulogadung 2) dan koridor 6 (Dukuh Atas 2-Ragunan). Pada 2022 stasiun ini direncanakan akan terhubung dengan stasiun LRT Dukuh Atas melalui jembatan penyebrangan multiguna.[9][10]
Tata letak
Stasiun ini memiliki dua jalur kereta api. Kedua-duanya merupakan sepur lurus tanpa wesel.
Pada 18 Januari2023, seorang penumpang terjatuh pada peron 2 Stasiun Sudirman. Penumpang tersebut terjatuh tepat saat KRL arah Manggarai melintas. Beruntung korban selamat dan kemudian dievakuasi setelah kereta melintas. Korban kemudian dirawat di pos kesehatan atas luka ringan yang dialami hingga akhirnya melanjutkan perjalanan ke Stasiun Tangerang.[7]
Galeri
Rangkaian KRL ex Tokyo Metro 05-110F memasuki Stasiun Sudirman.
Saat penumpukan penumpang di jam pulang kerja di Stasiun Sudirman