Piala Dunia Antarklub FIFA 2018 (secara resmi dikenal sebagai FIFA Club World Cup UAE 2018 presented by Alibaba Cloud untuk alasan sponsor)[1] adalah edisi ke-15 dari Piala Dunia Antarklub FIFA, sebuah turnamen antarklub sepak bola internasional yang diselenggarakan FIFA untuk mempertemukan para klub juara dari setiap konfederasi benua anggota FIFA beserta klub juara liga nasional dari negara tuan rumah.[2] Turnamen edisi kali ini diselenggarakan di Uni Emirat Arab pada 12 hingga 22 Desember 2018.[3][4]
Real Madrid merupakan juara bertahan yang telah memenangkan dua edisi Piala Dunia Antarklub sebelumnya (2016, 2017), serta lolos ke turnamen edisi 2018. Real Madrid berhasil mempertahankan gelar juara setelah mengalahkan Al-Ain dengan skor akhir 4–1 dalam pertandingan final. Dengan kemenangan ini, Real Madrid melampaui pencapaian Barcelona sebagai peraih gelar juara terbanyak dalam kompetisi ini.
Pemilihan tuan rumah
Proses permohonan pencalonan tuan rumah edisi 2017–2018 serta edisi 2015–2016 (masing-masing tuan rumah menggelar dua edisi) dimulai pada Februari 2014.[5] Asosiasi anggota yang berminat menjadi tuan rumah harus menyerahkan deklarasi pencalonan paling lambat 30 Maret 2014 dan menyediakan set dokumen lengkap pencalonan paling lambat 25 Agustus 2014.[6] Komite Eksekutif FIFA dijadwalkan akan memilih tuan rumah saat menggelar pertemuan di Maroko pada Desember 2014,[7] tetapi keputusan akhir diundur hingga pertemuan Komite Eksekutif FIFA berikutnya pada tanggal 19–20 Maret 2015.[8]
Berikut negara yang berminat mengajukan pencalonan penyelenggaraan turnamen ini:[9]
^Pertandingan leg kedua babak final Copa Libertadores yang semula dijadwalkan pada 24 November 2018 ditunda hingga 9 Desember 2018 karena insiden penyerangan terhadap bus tim Boca Juniors yang mengakibatkan beberapa pemain terluka.
^Al-Ain menjuarai UAE Pro-League 2017–2018 pada 21 April 2018. Keikutsertaannya pada Piala Dunia Antarklub FIFA 2018 dipastikan secara resmi setelah Al-Jazira menjadi tim asal UEA terakhir yang tereliminasi dari Liga Champions AFC 2018. Al-Ain sendiri telah tereliminasi dari Liga Champions AFC 2018 pada 15 Mei 2018, sekaligus dipastikan bermain pada babak play-off.
Sebanyak enam wasit, dua belas asisten wasit, dan enam asisten wasit video ditunjuk untuk bertugas selama turnamen berlangsung.[17][18] Pada 22 November 2018, FIFA mengumumkan bahwa ketiga wasit dan asisten wasit dari CAF telah diganti.[19][20]
Setiap tim wajib mendaftarkan 23 orang pemain (tiga di antaranya merupakan penjaga gawang). Penggantian pemain akibat cedera diizinkan paling lambat 24 jam sebelum pertandingan pertama tim yang bersangkutan.[2]
Pertandingan
Undian untuk pertandingan dalam turnamen dilakukan pada 4 September 2018, 10:00 CEST (UTC+2), di Markas FIFA di Zürich, untuk menentukan pemasangan tim-tim yang bermain di babak kedua (antara pemenang babak play-off dan tim dari AFC, CAF, dan CONCACAF), serta lawan yang akan dihadapi pemenang babak kedua dalam babak semi-final (tim dari CONMEBOL dan UEFA).[21] Pada waktu pengundian, identitas tim dari AFC, CAF, dan CONMEBOL belum diketahui.[22][23]
Jika pertandingan berakhir imbang setelah waktu normal, maka:[2]
Untuk pertandingan eliminasi, perpanjangan waktu dimainkan. Jika tetap imbang setelah perpanjangan waktu, maka adu penalti digunakan untuk menentukan pemenang.
Untuk pertandingan perebutan tempat kelima dan ketiga, perpanjangan waktu tidak dimainkan, dan adu penalti digunakan untuk menentukan pemenang.
Berdasarkan peraturan dalam sepak bola, pertandingan yang ditentukan pada perpanjangan waktu dihitung sebagai menang dan kalah, sedangkan pertandingan yang ditentukan melalui adu penalti dihitung sebagai seri.
^"Match report, Final, Real Madrid CF – Al Ain FC"(PDF). FIFA.com (dalam bahasa Inggris). Fédération Internationale de Football Association. 22 Desember 2018. Diarsipkan(PDF) dari versi asli tanggal 2018-12-22. Diakses tanggal 22 Desember 2018.