Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Pemerintahan Direformasi Republik Tiongkok

Pemerintahan Direformasi Republik Tiongkok

中華民國維新政府
Zhōnghuá Mínguó Wéixīn Zhèngfǔ
1938–1940
Bendera Tiongkok
Bendera
StatusNegara yang tidak diakui
Negara boneka Jepang
Ibu kotaNanjing
Bahasa yang umum digunakanTionghoa
PemerintahanRepublik
Ketua (sementara) 
Era SejarahPeriode antar perang
1937
• Didirikan
28 Maret 1938
• Digabungkan dalam Republik China-Nanjing
30 Maret 1940
Kode ISO 3166CN
Didahului oleh
Digantikan oleh
Republik Tiongkok (1912-1949)
Pemerintah Dadao (Shanghai 1937-1940)
Pemerintahan Nasional Direorganisasi Republik Tiongkok
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Peta Pemerintahan Reformasi, Sementara dan Mengjiang

Pemerintahan Reformasi Republik Tiongkok (Hanzi sederhana: 中花民国维新政府; Hanzi tradisional: 中華民國維新政府; Pinyin: Zhōnghuá Mínguó Wéixīn Zhèngfǔ); Jepang: 中華民国政府改革, romaji: Chūka minkoku seifu kaikaku adalah pemerintah sementara Tiongkok yang dilindungi oleh Jepang yang ada pada tahun 1938-1940 selama Perang Tiongkok-Jepang Kedua.[2]

Sejarah

Setelah mundurnya pasukan Kuomintang dari Nanjing pada tahun 1938 akibat kekalahan mereka dalam Pertempuran Nanjing, Markas Umum Kekaisaran mengizinkan pembentukan rezim kolaborator untuk memberikan setidaknya kemiripan kontrol lokal (secara nominal) atas bagian Tiongkok yang diduduki Jepang yaitu bagian tengah dan selatan Tiongkok. Tiongkok Utara sudah dibawah pemerintahan yang terpisah, yaitu Pemerintahan Sementara Republik Tiongkok sejak Desember 1937.

Pemerintah Reformasi Republik Tiongkok didirikan oleh Liang Hongzhi dan lain-lain pada tanggal 28 Maret 1938 dan ditugaskan untuk mengontrol provinsi Jiangsu, Zhejiang dan Anhui serta dua kota, Nanjing dan Shanghai.[3] Kegiatannya dilakukan secara hati-hati, ditentukan dan diawasi oleh "penasihat" yang diberikan oleh Tentara Ekspedisi Tiongkok milik Jepang. Kegagalan Jepang untuk memberikan otoritas yang nyata kepada Pemerintah Reformasi mendiskreditkan negara ini di mata penduduk lokal, dan membuat keberadaannya hanya sebagai alat propaganda terbatas untuk pemerintah Jepang.[4]

Pemerintah Reformasi bersama dengan Pemerintahan Sementara Republik Tiongkok, bergabung dalam pemerintahan Wang Jingwei yang berpusat di Nanjing, yaitu Republik Tiongkok-Nanjing pada tanggal 30 Maret 1940.

Catatan

  1. ^ China 1921-1928 nationalanthems.info
  2. ^ Brune, Chronological History of US Foreign Relations, page 521
  3. ^ Honda, Katsuichi; The Nanjing Massacre: A Japanese Journalist Confronts Japan's National Shame, pg 283
  4. ^ Black, World War Two: A Military History, page 34

Referensi

Kembali kehalaman sebelumnya