Park Ji-sung (Hangul: 박지성; Pengucapan Korea: [pak̚.t͈ɕi.sʌŋ]; lahir 25 Februari 1981)[note 1] adalah mantan pemain sepak bola profesional Korea Selatan yang bermain sebagai gelandang. Lahir di ibu kota Korea Selatan, Seoul, Park adalah salah satu pemain Asia tersukses dan terhebat dalam sejarah sepak bola, setelah memenangkan 19 trofi dalam kariernya. Ia adalah pemain sepak bola Asia pertama yang memenangkan Liga Champions UEFA, bermain di final Liga Champions UEFA, serta orang Asia pertama yang memenangkan Piala Dunia Antarklub FIFA. Park mampu bermain di mana saja di lini tengah dan terkenal karena tingkat kebugarannya yang luar biasa, disiplin, etos kerja, dan pergerakan di luar bola. Tingkat ketahanan tubuhnya yang luar biasa membuatnya mendapat julukan "Three-Lung" Park.
Ia menjadi terkenal saat perhelatan Piala Dunia 2002 di Korea dan Jepang setelah mencetak gol tunggal yang memenangkan Korea Selatan mengalahkan Portugal dibabak fase grup Piala Dunia FIFA 2002. Permainannya yang tak kenal lelah dan menarik mampu membuat sejarah untuk Korea Selatan sebagai tim asia pertama yang mampu masuk semifinal Piala Dunia.
Karier internasionalnya dimulai pada usia 18 tahun sebagai gelandang bertahan. Saat Guus Hiddink menjadi pelatih Korea Selatan, Park diposisikan sebagai gelandang sayap. Sejak saat itu, Park telah menjadi pemain yang dapat bermain di berbagai posisi, dari bek sayap hingga gelandang tengah.
Park Ji Sung di Manchester United mendapat julukan Three-lungs Park atau Park dengan tiga paru-paru. Julukan tersebut muncul karena dalam permainan, Park Ji Sung selalu bermain agresif, penuh dedikasi, bergerak ke seluruh lapangan dengan kecepatan yang stabil selama pertandingan. Dalam beberapa pertandingan terakhir, Park mencetak gol-gol penting, diantaranya saat pertandingan dengan Arsenal yang sangat menentukan posisi klasemen di Premier League. Serta gol-gol pentingnya kegawang klub-klub besar eropa seperti AC Milan. Belum lagi golnya yang membawa Manchester United unggul atas Chelsea diperempat final UEFA Champions League 2011 semakin membuat dia dicintai para fans setan merah.
Pertandingan UEFA Champions League 2010-2011 membuat rekor baru terhadap Park, dia menjadi pemain Asia pertama yang bermain sebagai starter di final. Park memutuskan pensiun dari timnas Korea Selatan saat perhelatan Piala Asia AFC 2011 selesai[3] untuk dapat fokus bermain dengan klubnya, Manchester United.
Pada 9 Juli 2012, Park bergabung dengan QPR dengan menandatangani kontrak berdurasi dua tahun,[4] mengakhiri catatan 27 gol dari 203 kali penampilan selama 7 musim bersama Manchester United.[5]
Statistik karier
Appearances and goals by club, season and competition