Keuskupan Agung Dili (bahasa Latin: Archidiœcesis Diliensis, bahasa Portugis: Arquidiocese de Díli) adalah keuskupan tertua di Timor Leste dan berpusat di Dili.[4] Keuskupan Agung Dili didirikan pada tanggal 4 September 1940. Pada tahun 1983, Carlos Filipe Ximenes Belo, S.D.B., mengambil tugas sebagai Administrator Apostolik Keuskupan Agung Dili. 700.000 umat Katolik di seluruh Timor Timur terbagi ke dalam 30 paroki dan diurus oleh 71 imam.[5] Pada tanggal 30 November 1996, pada masa pendudukan Indonesia, Keuskupan Agung Dili dimekarkan menjadi dua keuskupan dengan didirikannya Keuskupan Baucau yang berada langsung di bawah naungan Tahta Suci.
Tahun 2017, Keuskupan Agung Dili, yang wilayahnya sudah diperkecil, tercatat memiliki 28 paroki dengan 585.958 umat Katolik yang tersebar di sekitar Dili, Ermera, dan Same.[7] Tahun 2019, Keuskupan Agung Dili memiliki 30 paroki di lima Kevikepan: Dili, Ermera, Aileu, Ainaro and Manufahi. Terdapat 149 imam, termasuk 63 projo, 86 imam relijius, 132 biarawan and 432 biarawati.
^"Resignations and Appointments". press.vatican.va (dalam bahasa (Inggris)). Diakses tanggal 23 September 2019.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)