* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 11 Desember 2023 (UTC) ‡ Penampilan dan gol di tim nasional akurat per 23.35, 1 Desember 2022 (UTC)
Azpilicueta memulai karier sepak bola sebagai seorang gelandang di akademi sepak bola klub kota kelahirannya Osasuna, hingga berhasil menembus skuad utama klub tersebut. Ia membuat debut La Liga pada April 2007. Pada Juni 2010, ia pindah dari Spanyol ke Prancis untuk bergabung ke Marseille dengan menandatangani kontrak berdurasi empat tahun.[4] Setelah dua musim bersama klub Ligue 1 tersebut, pada Agustus 2012, Azpilicueta bergabung ke Chelsea.[5] Pada musim perdananya bersama Chelsea, ia telah meraih Liga Eropa UEFA dan gelar domestik ganda: Piala Liga Inggris dan Liga Utama Inggris pada 2015. Ia kembali meraih gelar juara Liga Utama Inggris pada 2017 dan Liga Eropa UEFA pada 2019, serta gelar juara Piala FA pada 2018. Azpilicueta menjadi kapten saat Chelsea meraih gelar juara Liga Champions UEFA pada 2021, Piala Super UEFA 2021, dan Piala Dunia Antarklub FIFA 2021. Setelah 11 musim dan membuat lebih dari 500 kali penampilan pada semua kompetisi untuk Chelsea, catatan rekor urutan keenam pada daftar penampilan sepanjang masa pemain Chelsea, pada Juli 2023, Azpilicueta memutuskan berpisah untuk kembali ke Spanyol bergabung ke Atlético Madrid dengan kontrak berdurasi satu tahun.[6]
Azpilicueta merupakan salah satu lulusan akademi sepak bola CA Osasuna. Ia memulai kariernya sebagai seorang gelandang. Saat masih terdaftar sebagai pemain di skuad Osasuna B, ia membuat debut La Liga pada 8 April 2007 dalam sebuah kekalahan tandang 0–2 dari Real Madrid.
Pada musim kompetisi 2007-08, oleh karena beberapa rekan satu timnya mengalami cedera, Azpilicueta mendapat tempat di skuad utama dan menjadi pilihan utama, meski bukan di posisi aslinya: sebagai bek kanan, saat masih berusia 18 tahun. Pada musim berikut, ia tetap bermain pada posisi tersebut dan mampu tampil di 36 pertandingan liga.
Marseille
Pada 21 Juni 2010, klub Ligue 1Olympique de Marseille mengumumkan bahwa telah tercapai sebuah kesepakatan dengan Osasuna untuk transfer Azpilicueta, dengan kontrak berdurasi empat tahun senilai €7 juta.[4] Seminggu kemudian, Osasuna mengonfirmasi kesepakatan tersebut, dengan nilai transfer yang dapat naik hingga mencapai €9,5 juta, tergantung pada jumlah penampilan Azpilicueta.[7] Pada laga debutnya di ajang Liga Champions UEFA, 15 September 2010, pada sebuah laga kandang melawan FC Spartak Moskwa, ia mencetak gol ke gawang sendiri; yang merupakan satu-satunya gol di pertandingan itu.[8]
Pada 27 November 2010, di menit-menit awal pertandingan kandang menghadapi Montpellier HSC, Azpilicueta mengalami cedera robek ligament anterior cruciate di lutut kirinya,[9] sehingga ia harus beristirahat untuk perawatan selama enam bulan.
Pada bulan Agustus 2012, di tengah spekulasi beberapa klub, termasuk Chelsea, menunjukkan ketertarikan untuk mendapatak Azpilicueta, Marseille mengumumkan bahwa ia bisa saja hengkang. "Kami memiliki tiga pemain yang telah kami izinkan untuk pergi – César Azpilicueta, Stéphane Mbia, dan di antara Loïc Rémy atau André Ayew. Bila Chelsea mengajukan penawaran yang pantas untuk Aspi [Azpilicueta], kami akan melepasnya. Bila ada penawaran untuk Stéphane Mbia, kami juga akan melepasnya. Kami sedang mengupayakan yang terbaik bagi César dan Stéphane."[10] Di bulan yang sama, Azpilicueta menyatakan bahwa "pikiranku terbagi antara Marseille dan Chelsea" dan jika kepergiannya "dapat membantu keuangan Marseille" ia akan bersedia untuk hengkang.[11]
Chelsea
Pada 24 Agustus 2012, Chelsea dan Marseille mencapai kesepakatan untuk transfer Azpilicueta, dengan nilai awal transfer £6.5 juta.[5] Ia diberikan kostum bernomor punggung 28[12] dan menjadi pemain Spanyol keempat di Stamford Bridge, di musim kompetisi 2012–13 — setelah Fernando Torres, Juan Mata, dan Oriol Romeu.[5]
Pada tahun 2007, Azpilicueta membawa tim Spanyol U-19 meraih gelar juara Kejuaraan Eropa UEFA U-19. Tak lama setelah itu, ia dipanggil untuk memperkuat tim Spanyol U-21, untuk Kejuaraan Eropa UEFA U-19 2009 di Swedia, dengan tampil dalam tiga pertandingan dalam babak penyisihan grup namun akhirnya tersingkir.
Pada 11 Mei 2010, Azpilicueta yang masih berusia 20 tahun, dimasukkan pelatih kepala timnas seniorVicente del Bosque dalam daftar sementara 30 pemain untuk putaran final Piala Dunia FIFA 2010, namun namanya tidak terpanggil untuk skuad akhir.
Azpilicueta dipanggil untuk memperkuat skuad Spanyol pada Olimpiade London 2012, setelah gagal masuk skuad Spanyol untuk turnamen Euro 2012. Ia hanya tampil dalam satu pertandingan di London dan Spanyol tersingkir di babak penyisihan grup.
Statistik karier
Klub
Per pertandingan pada 12 November 2022.
Jumlah penampilan dan gol menurut klub, musim, dan kompetisi
Azpilicueta lahir di Zizur Mayor, Navarre, Spanyol, dari Patxi Azpilicueta, seorang pelukis, dan Charo Tanco, seorang guru sekolah dasar.[39][40][41] Kakak laki-laki Azpilicueta, Juan Pablo (lahir tahun 1980), juga seorang pemain sepak bola. Ia bermain sebagai gelandang di tingkat sepak bola divisi bawah.[42][43] Sejak pensiun, Juan Pablo beralih ke dunia manajemen.[44] Yang terbaru, ia menjabat sebagai manajer CD Subiza di Tercera División Spanyol.[45]
Pada bulan Juni 2015, Azpilicueta menikah dengan pacar lamanya, Adriana Guerendiain.[46][47] Pasangan ini memiliki tiga anak; dua putri dan seorang putra.[48] Adriana melahirkan putri pertama mereka, Martina, pada Maret 2014.[49]
Sejak tahun 2018, Azpilicueta menjadi anggota dewan dan co-owner klub sepak bola non-liga Inggris bernama Hashtag United, yang bermain di divisi non-liga.[50][51] Pada tahun 2020, Azpilicueta mengumumkan pembentukan tim esports miliknya sendiri yang bernama Falcons.[52] Ia menjadi co-owner bersama Jose Antonio Cacho dan Jesus Rincon, keduanya adalah pemain top di Spanyol dengan jutaan pengikut di YouTube.
Azpilicueta menguasai tiga bahasa, yaitu Spanyol, Prancis, dan Inggris. Pada tahun 2021, ia sedang menyelesaikan gelar online, yaitu MBA dalam Manajemen Bisnis dari Berlin School of Business and Innovation.[53][54] Pada bulan Juni 2023, Azpilicueta mengumumkan melalui akun Instagramnya bahwa ia telah berhasil menyelesaikan dan mendapatkan gelar dalam bisnis hiburan, media, dan olahraga dari Harvard Business School.[55]