UK Mail, sebuah nama dagang milik DHL Parcel UK Limited dan sebelumnya dikenal dengan nama Business Post, adalah sebuah penyedia jasa pos yang beroperasi di Britania Raya,[1] dan telah bersaing dengan Royal Mail dalam hal penjemputan dan pengantaran surat sejak deregulasi jasa pos pada bulan Januari 2006.[2] Melalui skema akses hilir, jaringan distribusi surat UK Mail mengantarkan surat ke sentral pengolahan pos milik Royal Mail terdekat untuk diantarkan ke rumah penerima.
UK Mail utamanya bersaing dengan Royal Mail dan Whistl.[3] Sejak bulan Desember 2016, perusahaan ini dimiliki oleh Deutsche Post AG.[4] Nama perusahaan ini pun diubah dari UK Mail Limited menjadi DHL Parcel UK Limited pada bulan Juli 2018, dan merek jasa pengantaran parselnya diubah, namun merek UK Mail tetap digunakan untuk jasa pengantaran surat dan paket.[5]
Sejarah
UK Mail memulai sejarahnya sebagai sebuah operator taksi di Harrow pada tahun 1971. Beberapa tahun kemudian, perusahaan ini berevolusi menjadi penyedia jasa pengantaran parsel kilat dan reguler. Pada tahun 1986, perusahaan ini mengubah namanya menjadi Business Post, dan resmi melantai di Bursa Saham London pada tahun 1993. UK Mail juga mendapat lisensi selama tujuh tahun dari Postcomm pada bulan Juni 2003, sehingga dapat menyediakan jasa pos untuk pelanggan bisnis.[6]
Perusahaan ini mulai berbisnis pada bulan Mei 2004, dengan Powergen sebagai klien pertamanya, dan berhasil mengantarkan surat ke-satu milyar pada bulan Oktober 2006.[7][8] Pada bulan Juli 2009, perusahaan induknya, Business Post Group, diubah namanya menjadi UK Mail Group untuk "merefleksikan makin pentingnya bisnis pengantaran surat".[9] Pada bulan November 2015, masalah yang ditimbulkan oleh sentral pengolahan pos otomatis baru menyebabkan kerugian dan menurunnya harga saham.[10]
Pada bulan September 2016, UK Mail mengumumkan bahwa mereka akan diakusisi oleh Deutsche Post DHL Group.[11] Pada saat itu, pers memberitakan bahwa perusahaan ini telah menjadi "salah satu pengantar surat dan parsel terintegrasi terbesar di Britania Raya". Akuisisi resmi selesai pada bulan Desember 2016, dengan harga US$315,5 juta (£243 juta).
Perusahaan inipun menjadi salah satu divisi dari jaringan pengantaran parsel Deutsche Post European, walaupun di situs webnya, perusahaan ini hanya mengakui berhubungan dengan DHL Express.[12][13] Pada bulan Maret 2017, UK Mail dikritik karena mendenda kurir yang sakit sebesar £216 per hari sebagai biaya untuk mencari kurir pengganti. Pada sebuah tanggapan, perusahaan ini menyatakan bahwa "UK Mail hanya akan mendenda sesuai biaya aktual yang diperlukan, dan itu telah sesuai dengan isi kontrak kurir tersebut serta peraturan perusahaan".[14]
Referensi
Pranala luar
|
---|
Pos | |
---|
Ekspres | |
---|
Ekspedisi Muatan | |
---|
Rantai Pasok | |
---|