Satananda
Satananda (Dewanagari: शतानंद; IAST: Śatānaṅda ) adalah nama seorang resi dalam legenda agama Hindu, dan merupakan pandita agung di keraton Prabu Janaka di Mithila. Dalam kitab wiracarita Ramayana yang disusun Walmiki, ia disebutkan sebagai putra sulung Resi Gotama dan Ahalya.[1][2] Nama Śatānaṅda merupakan kata majemuk dalam bahasa Sanskerta. Ia tersusun dari dua kata: Śata dan Anaṅda. Arti dari Śata ialah "seratus" atau "baik". Sedangkan arti dari Anaṅda ialah orang bahagia.[3] Maka dari itu kata Śatānaṅda dapat bermakna "memberikan kebaikan dan kebahagiaan ratusan kali". LegendaMeurut Ramayana, Satananda lahir di wilayah kuno Kerajaan Mithila, sebagai putra sulung dari pasangan Resi Gotama dan Ahalya.[1][4][5] Ia menjadi anggota majelis pandita di keraton Prabu Janaka. Ia disebut sebagai kulaguru bagi Prabu Janaka, dan merupakan pandita agung sekaligus penasihat bagi sang prabu. Ketika terjadi paceklik di kerajaan Mithila, sang resilah yang menganjurkan Janaka untuk turun langsung membajak tanah kerajaannya sendiri.[6] Ia juga ditunjuk sebagai guru bagi putri Sinta.[7] Dikisahkan bahwa auranya sangat cerah karena rajin melaksanakan Yoga.[2] Referensi
|