Richard I terkenal sebagai salah satu tokoh dalam Perang Salib, di mana salah satu keberhasilannya dalam perang tersebut adalah merebut Siprus untuk mendukung pasukan Perang Salib. Setelah sampai di Akko, Richard kemudian merebut kota itu pada tahun 1191 dan kemudian ia mulai mengerahkan pasukannya untuk menyerbu Yerusalem. Pasukan Richard maju melalui garis pantai antara kota Akko dan Jaffa. Ketika perjalanan menuju kota Jaffa, pasukan Richard dihadang oleh pasukan Salahuddin dan terjadilah Pertempuran Arsuf didekat kota Arsuf yang dimenangkan oleh Richard dan memaksa Salahuddin mundur ke Yerusalem untuk bertahan. Richard akhirnya memasuki kota Jaffa tanpa perlawanan karena kota itu sudah dibakar oleh Salahuddin.
Richard berbicara dengan dialek Prancis, langues d'oïl dan Ositan, bahasa romantis yang digunakan di Prancis Selatan dan daerah disekitarnya. Ia tinggal di Kadipaten Aquitaine miliknya di barat daya Prancis. Ia hanya menghabiskan sekitar 6 bulan di Inggris, ia lebih memilih untuk menggunakan kerajaannya sebagai sumber pendapatan untuk mendukung pasukannya. Ia dipandang sebagai pahlawan saleh oleh rakyatnya, dan ia adalah tokoh ikonik abadi di Inggris dan Prancis.