Eksoplanet (planet ekstrasurya) adalah planet yang terletak di luar Tata Surya. Planet yang pertama diumumkan pada 1992, dengan dua planet ditemukan mengorbit sebuah pulsar. Konfirmasi pertama dari sebuah eksoplanet yang mengorbit sebuah bintang deret utama terjadi pada tahun 1995, ketika sebuah planet raksasa ditemukan dalam orbit empat hari di sekitar bintang 51 Pegasi terdekat. Beberapa eksoplanet telah dicitrakan secara langsung oleh teleskop, tetapi sebagian besar telah terdeteksi melalui metode tidak langsung seperti metode transit dan metode kecepatan radial. Sampai dengan September 1, 2021, para ahli astronom telah mengidentifikasi 4.834 eksoplanet tersebut (dalam 3.572 sistem keplanetan dan 795 berbagai sistem keplanetan).[1] Berikut ini adalah daftar penemuan yang paling penting:
1988–1994
Gamma Cephei Ab: Variasi kecepatan radial bintang Gamma Cephei diumumkan pada 1989, konsisten dengan sebuah planet dalam orbit 2,5 tahun.[2] Namun kesalahan klasifikasi bintang tersebut sebagai bintang raksasa dikombinasikan dengan salah perkiraan orbit binari Gamma Cephei, yang menyiratkan orbit planet ini akan tidak stabil, menyebabkan beberapa astronom menduga variasi itu hanya karena rotasi bintang. Keberadaan planet ini akhirnya dikonfirmasi pada tahun 2002.[3][4]
HD 114762 b: Objek ini memiliki massa minimal 11 kali massa Jupiter dan memiliki orbit 89 hari. Pada saat penemuannya, ia dianggap sebagai kemungkinan bintang katai cokelat,[5] meskipun kemudian telah dimasukkan dalam katalog eksoplanet.[6][7]
PSR B1257+12: Penemuan planet ekstrasurya pertama kali dikonfirmasi terjadi pada tahun 1992 ketika sebuah sistem planet kelompok terestrial diumumkan terdapat di sekitar pulsar milidetik PSR B1257+12.[8]
1995–1998
51 Pegasi b: Tahun 1995 ini merupakan eksoplanet pertama mengorbit sebuah bintang deret utama yang keberadaannya terkonfirmasi. Ia adalah sebuah Jupiter panas dengan orbit 4,2 hari.[9]
47 Ursae Majoris b: Pada 1996 planet mirip Jupiter ini merupakan planet berperiode panjang pertama yang ditemukan, mengorbit pada 2,11 AU dari bintang dengan eksentrisitas 0,049. Ada pendamping kedua yang mengorbit pada 3,39 AU dengan eksentrisitas 0,205 ± 0,028 dan periode 2190 ± 460 hari.
Gliese 876 b: Pada 1998, planet pertama ditemukan mengorbit sekitar sebuah bintang katai merah (Gliese 876). Ia lebih dekat ke bintangnya daripada Merkurius ke Matahari. Lebih banyak planet kemudian ditemukan bahkan lebih dekat ke bintang itu.[10]
^Campbell, B.; Walker, G. A. H.; Yang, S. (1988). "A search for substellar companions to solar-type stars". The Astrophysical Journal. 331: 902. Bibcode:1988ApJ...331..902C. doi:10.1086/166608.