Pantai Nagelewa adalah sebuah pantai yang berlokasi di Kota Mbay, Kabupaten Nagekeo, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Lokasi spesifik pantai ini terletak di Desa Aeramo, Kecamatan Aesesa.[1]
Akses
Pantai Nagelewa hanya berjarak 20 menit menggunakan sepeda motor dari pusat kota Mbay. Turis yang ingin berkunjung ke pantai ini akan melalui jalan Trans Flores yang membentang dari Mbay hingga Maumere.[1]
Ekosistem
Pantai Nagelewa masih terbilang cukup sepi sebagai destinasi wisata, hal ini berdampak pada kelesatarian vegetasi yang masih terjaga. Pantai Nagelewa masih memiliki hutan bakau yang dapat dikatakan subur.[1] Masih terjaganya hutan bakau di kawasan ini membuat habitat bagi beberapa spesies fauna, seperti ikan dan burung. Burung yang paling banyak terdapat di kawasan ini adalah gagang-bayam timur atau himantopus leucocephalus.[2]
Ancaman Abrasi
Pertumbuhan ekonomi warga sekitar pantai Nagelewa yang mengutamakan ternak ikan bandeng dan tambang garam,[1][2] hal ini membuat beberapa pohon bakau ditebang oleh warga. Dampak langsung dari penebangan ini adalah abrasi.[3]
Berbagai pihak, dari warga, hingga pemerintah daerah (Pemda) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nagekeo mulai melakukan aksi penanggulangan abrasi di pantai Nagelewa. Salah satu yang dapat dilakukan adalah mengembalikan lagi vegetasi hutan bakau di Nagelewa.[3]
Referensi
- ^ a b c d "Pesona Tersembunyi Keindahan Pantai Nagelewa di Nagekeo". kumparan. Diakses tanggal 2019-11-13.
- ^ a b Poerwanto, Endy. "Wisata Pantai Nagelewa sambil Jadi Saksi Burung Migran | Portal Berita Bisnis Wisata". Diakses tanggal 2019-11-13.
- ^ a b "Pesisir Pantai Nagelewa di Desa Aeramo Tergerus Ombak". Pos Kupang. Diakses tanggal 2019-11-13.
