Pantai ini memiliki pasir berwarna hitam tapi lembut dengan ombak yang cukup besar kerakteristik pantai selatan. Pantai ini merupakan pantai pengembangan baru dimana terdapat banyak pohong Cemara udang rindang membentuk seperti goa, hal ini yang membuat pantai ini dinamai Goa Cemara. Pohon Cemara ini bertujuan untuk melindungi abrasi air laut dan menahan gumuk pasir supaya tidak mengalamai perpindahan akibat tiupan angin.[2]
Konservasi Penyu
Diprakarsai kelompok tani nelayan Mino Raharjo, balai konservasi penyu didirikan untuk mendukung kelestarian populasi, sehingga penyu menjadi ikonik di Pantai Goa Cemara sampai saat ini. Tak hanya sebagai tempat wisata, di pantai ini Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul juga melakukan penangkaran berbagai jenis penyu laut yaitu jenis Penyu Hijau (Chelonia mydas), Penyu Sisik (Eretmochelys imbiata), Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea), dan Penyu Belimbing (Dermochelys coriacea). Program penangkaran penyu yang bertajuk "Save Our Turtles".[3][4]
Akses
Dari pusat Kota Yogyakarta, ambil rute ke Bantul menuju selatan. Pantai ini berjarak kurang lebih 30 kilometer dan memakan waktu kurang lebih 45 menit. Ikuti rute jalan ke Bantul sampai menemukan pos retribusi Pantai Samas ambil jalan lurus sampai pertigaan Pantai Pandansari. Setelah sampai pertigaan ambil jalan lurus kemudian belok kearah kiri.[3]
Kapasitas
Taman parkir luas, terpadu satu pintu, sanggup menampung ratusan bus dan atau kereta wisata dan kendaraan pribadi. Menjadi alternatif untuk acara komunitas otomotif seperti event club otomotif maupun jambore nasional. Berada tepat disisi Jalur Lintas Selatan Jawa, memungkinkan untuk konvoi tanpa mengganggu aktivitas pengguna jalan yang lain.[5]