One World Trade Center (1 World Trade Center), lebih dikenal sebagai 1 WTC dan dulunya bernama Freedom Tower,[12] adalah bangunan utama di komplek World Trade Center di Lower Manhattan, New York City. Menara ini akan dibangun di sudut barat laut situs World Trade Center dan akan menempati lokasi bekas 6 World Trade Center. Sisi utara menara membentang di antara persimpangan Vesey dan West Street di barat laut dan persimpangan Vesey dan Washington Street di timur laut. Lahan asli North Tower/1 WTC berada di selatan gedung ini.[13] Pembangunan relokasi sarana bawah tanah, dasar bangunan, serta pondasinya dimulai pada 27 April 2006.[14][15][16] Pada tanggal 30 Maret 2009, Port Authority membenarkan bahwa bangunan ini akan diberi nama One World Trade Center, bukan nama julukannya, yaitu Freedom Tower.[12] Setelah rampung, One World Trade Center akan menjadi bangunan tertinggi di Amerika Serikat, berdiri setinggi 1.776 kaki (541,3 m), dan termasuk di antara bangunan-bangunan tertinggi di dunia.[17][18] Gedung ini selesai dibangun tahun 2013.[19]
Selain One World Trade Center, situs World Trade Center baru ini akan memiliki tiga gedung perkantoran tinggi lain beserta Greenwich Street dan National September 11 Memorial & Museum. Pembangunan ini adalah bagian dari upaya memperingati dan membangun kembali setelah komplek asli World Trade Center hancur akibat serangan teroris tanggal 11 September 2001. Setelah rampung, One World Trade Center akan menjadi gedung perkantoran tertinggi di dunia.
Setelah kehancuran World Trade Center pada 11 September 2001, muncul perdebatan mengenai masa depan lahan World Trade Center. Rencana-rencana langsung muncul, dan pada tahun 2003, Lower Manhattan Development Corporation mengadakan sayembara untuk menentukan cara terbaik memanfaatkan lahan ini. Penolakan publik atas putaran pertama sayembara, bernama "Preliminary Design Concepts", mendorong diadakannya putaran kedua yang lebih terbuka pada Desember 2002, bernama "Innovative Design Study", yang di sana desain Daniel Libeskind menjadi yang terpilih. Desain ini mengalami beerbagai revisi,[20] terutama karena ketidaksetujuan dengan pengembang Larry Silverstein, yang memegang hak sewa lahan World Trade Center pada 11 September 2001.
Desain akhir "Freedom Tower" akhirnya diluncurkan pada 28 Juni 2005. Untuk menutup masalah keamanan yang disyaratkan New York City Police Department, dasar bangunan beton sedalam 187-kaki (57 m) dibangun pada April 2005. Desain akhir ini mencakup rencana penyelubungan dasar bangunan dengan prisma kaca sebagai tanggapan atas kritik bahwa dasarnya tampak seperti "bunker beton" (meski akhirnya terbukti gagal dan desain yang lebih sederhana mulai dirancang).[19] Berbeda dengan rencana Libeskind, desain akhir ini berbentuk oktagon jika dilihat dari atas. Para perancangnya menyatakan bahwa menara ini akan berupa sebuah "struktur kaca monolitik yang memantulkan langit dan diatapi antena." Mengomentari tanggal rampungnya, Larry Silverstein menyatakan pada tahun 2006: "Pada 2012, kita akan memiliki World Trade Center yang dibangun kembali sepenuhnya, lebih hebat, lebih spektakuler daripada pendahulunya."[21] Pada tanggal 26 April 2006, Port Authority of New York and New Jersey menyetujui kerangka konsep yang memungkinkan pembangunan pondasi dimulai, dan sebuah perjanjian formal dirancang pada hari berikutnya, yaitu ulang tahun ke-75 pembukaan Empire State Building. Pembangunan dimulai pada bulan Mei dengan upacara formal yang dilaksanakan ketika tim konstruksi tiba.[22]Pengatapan bangunan diundur hingga akhir 2011, dan diperkirakan siap ditempati pada tahun 2013.[19]
Pada tahun 2009, Port Authority mengubah nama bangunan ini dari "Freedom Tower" menjadi "One World Trade Center" dengan alasan nama ini "lebih mudah diingat orang-orang".[23][24]
Budaya masyarakat
Bangunan ini muncul dalam berbagai permainan video, film dan sebuah serial televisi:[butuh rujukan]
^ ab"Freedom Tower has a new preferred name". Associated Press. March 26, 2009. Port Authority of New York and New Jersey chairman Anthony Coscia says the agency refers to the building as One World Trade Center. He says it's the building's legal name and "the one that's easiest for people to identify with".