Motto kota ini adalah "München mag dich" (München menyukai anda). Sebelum tahun 2006, mottonya adalah "Weltstadt mit Herz" ('Kota dunia dengan hati').
Saat ini Munich merupakan kota finansial utama Jerman dan sering menempati peringkat teratas bagi para migrator dan ekspatriat karena kenyamanannya yang tinggi. Pada tahun 2011 dan 2012, Munich mendapatkan peringkat keempat dari lembaga pemeringkat Mercer.[3][4] Untuk inovasi dan ekonomi global, kota ini menempati urutan ke-15 dari 289 kota pada tahun 2010, dan di Jerman sendiri menempat urutan kelima untuk Indeks Inovasi 2thinknow yang memakai 162 indikator.[5] Pada tahun 2010, kota ini juga mendapat predikat kota ternyaman di dunia dari majalah Monocle.[6]
Sejarah
Didirikan dengan nama Munichen pada tahun 1158 oleh Heinrich sang Singa, Adipati Sachsen, dan setengah abad kemudian diberikan status sebagai kota dan dibentengkan. Pada awalnya, uskupOtto dari Freising dan Heinrich berseteru memperebutkan kota tersebut sebelum akhirnya sang kaisar pada Reichstag dinobatkan di Augsburg. Pada 1180, dengan dijatuhkannya sanksi kepada Heinrich sang Singa, Otto dari Wittelsbach menjadi adipati Bayern. Dinasti Wittelsbach kemudian menguasai Bayern sampai tahun 1918. Pada 1255, Kekaisaran Bayern dibagi menjadi dua, dan München menjadi residenBayern Hulu.
Kota ini terdiri dari beragam macam bangunan mulai dari gedung bersejarah sampai gedung-gedung modern impresif, karena kota ini berusaha merekonstruksi bangunan bersejarah mereka tetapi juga membuat bangunan marka tanah baru yang bisa menjadi simbol kota. Sebuah survei yang dilakukan oleh Society's Center for Sustainable Destinations untuk National Geographic Traveler memilih lebih dari 100 tempat bersejarah dan menempatkan kota ini di urutan ke-30 sebagai destinasi wisata terbaik.[7]
Ekonomi
München memiliki kekuatan ekonomi diatas kota-kota lainnya di Jerman,[8] dengan tingkat pengangguran terendah (5.4%) di antara kota berpenduduk lebih dari satu juta orang lainnya di Jerman (seperti Berlin, Hamburg dan Cologne).[9][10] Kota ini juga merupakan pusat ekonomi di kawasan Jerman selatan. Menurut majalah "Capital", München memiliki peringkat tertinggi dalam hal prospek ekonomi di antara 60 kota lainnya di Jerman. Kota ini juga menjadi kantor pusat dari beberapa perusahaan besar seperti Siemens AG (elektronik), BMW (mobil), MAN AG (produsen truk), Linde (gas), Allianz (asuransi), Munich Re (re-insurance), dan Rohde & Schwarz (elektronik). Daya beli kota ini juga tertinggi di antara kota-kota lainnya di Jerman yang berpenduduk lebih dari 500.000 orang per tahun 2007 (26.648 euro per orang).[11] Pada tahun 2006, pekerja kerah-biru di München mendapat penghasilan sekitar 18,62 euro (23 dolar AS) per jamnya.[12]
Selain perusahaan teknologi, München juga menjadi pusat media di Jerman. Süddeutsche Zeitung, salah satu surat kabar terbesar di Jerman, berpusat di kota ini. Selain itu, salah satu perusahaan penyiaran publik terbesar di Jerman, ARD, juga berada di kota ini. Kantor pusat Random House cabang Jerman dan grup periklanan Burda juga berada München.
Bavaria Film Studios terletak di pinggiran kota ini di daerah Grünwald. Studio ini merupakan salah satu studio produksi film terbesar di Eropa.[13]
Transportasi
Bandara Internasional Munich
Bandara Internasional Franz Josef Strauss (IATA: MUC, ICAO: EDDM) adalah bandara internasional terbesar kedua di Jerman dan ketujuh di Eropa setelah London Heathrow, Paris Charle de Gaulle, Frankfurt, Amsterdam, Madrid and Istanbul Atatürk. Bandara ini melayani sekitar 34 juta orang per tahunnya, dan terletak sekitar 30 km (19 mi) arah timur laut dari pusat kota. Bandara dapat dicapai dengan kereta S8 dari timur dan S1 dari barat kota. Dari stasiun kereta utama, perjalanannya akan memakan waktu 40-45 menit. Sebuah kereta ekspres akan ditambahkan sehingga akan memangkas waktu perjalanan menjadi 20-25 menit saja. Lufthansa menjadikan bandara ini sebagai penghubung keduanya ketika Terminal 2 dibuka pada tahun 2003.
Bandara ini mulai digunakan sejak tahun 1992, menggantikan bandara sebelumnya yaitu Munich-Riem airport.
Transportasi umum
Untuk populasi kotanya yang mencapai 2,6 juta orang, Munich dan daerah-daerah sekitarnya memiliki salah satu sistem transportasi publik yang paling komprehensif dan tepat waktu. Jaringan ini termasuk Munich U-Bahn (kerrta bawah tanah), Munich S-Bahn (kereta penyangga kota), trem, dan bus. Jaringan transportasi ini dikontrol oleh Munich Transport and Tariff Association (Münchner Verkehrs- und Tarifverbund GmbH). Munich tramway adalah jaringan transportasi tertua di kota ini, yang telah dioperasikan sejak 1876. Selain itu, jaringan bus kota di kota ini juga tersedia ekstensif.
Stasiun kereta utama kota ini adalah München Hauptbahnhof yang terletak di pusat kota. Ada 2 stasiun kereta lainnya yang lebih kecil, yaitu Pasing yang terletak di barat kota, dan Stasiun München Ost yang terletak di timur.
Munich menjadi bagian dari jaringan jalan tol di bagian selatan Jerman. Jalan tol dari Stuttgart (W), Nuremberg, Frankfurt dan Berlin (N), Deggendorf dan Passau (E), Salzburg dan Innsbruck (SE), Garmisch Partenkirchen (S) dan Lindau (SW) mempunyai persimpangan di Munich, sehingga menjadikannya lebih mudah untuk ke kota lain di Jerman, Austria, dan Italia. Meski begitu, kemacetan di kota ini terkadang sangat parah terutama pada awal dan akhir hari-hari libur di Jerman.
Bersepeda merupakan salah satu alternatif yang baik dalam bertransportasi di kota ini. Kebanyakan jalur sepeda di Munich tidak dipisahkan dari jalur pejalan kaki, sehingga terkadang cukup membahayakan kedua belah pihak. Beberapa jalur sepeda juga rusak akibat akar pohon. Jalan sepeda yang sempit, ditambah dengan banyaknya pejalan kaki, terkadang menjadi hambatan.
Pada bulan Juli 2007, Munich memiliki 1,34 juta penduduk: 300.129 orang diantaranya orang asing. Kota ini mempunyai perkumpulan orang-orang Turki dan Balkan yang kuat. Kewarganegaraan asing terbesar di kota ini diantaranya Turki (43.309), Albania (30.385), Kroasia (24.866), Serbia (24.439), Yunani (22.486), orang Austria (21.411), dan Italia (20.847). 37% orang asing berasal dari negara-negara Uni Eropa.
Dengan populasi hanya 24.000 orang pada tahun 1700, jumlah populasi kota ini bertambah dua kali lipat tiap 30 tahun. Tahun 1852, jumlah penduduk mencapai 100.000 orang, tahun 1883 250.000 orang, dan tahun 1901 menjadi 500.000 orang. Penduduk ke-1 juta tercapai pada tahun 1957.
Sekitar 49,3% penduduk Munich tidak beragama. Seperti di negara bagian lainnya di Jerman, gereja Katolik dan Protestan di kota ini mengalami penurunan jemaat tidap tahunnya. Pada 31 Desember 2010, 36,8% penduduk mengaku beragama Katolik Roma, 13,6% Protestanisme dan 0,3% Yahudi.[14] Ada juga sejumlah komunitas Muslim di kota ini, sebagian besar dari mereka merupakan imigran.
Universitas dan lembaga pendidikan
Munchen adalah kota utama untuk sains dan penelitian di Jerman dengan berbagai pemenang hadiah Nobel mulai dari Wilhelm Conrad Röntgen tahun 1901 sampai Theodor Hänsch tahun 2005. Universitas Ludwig Maximilian dan Universitas Teknik Munchen adalah 2 dari 3 universitas di Jerman (lainnya adalah Universitas Teknik Karlsruhe, sekarang bagian dari Institut Teknologi Karlsruhe) yang mendapat gelar universitas elit oleh komite yang terdiri dari akademisi dan anggota Kementrian Pendidikan dan Penelitian Federasi. Gelar ini memudahkan mereka dalam mendapatkan dana penelitian.
^(Jerman) Bayerisches Landesamt für Statistik und Datenverarbeitung. "www.statistik.bayern.de". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-26. Diakses tanggal 2008-5-17.Periksa nilai tanggal di: |accessdate= (bantuan)