Masa keemasan

Bagian dari seri tentang
Utopia
Mitos dan Religius
Arkadia Kota Kaisar Cloud cuckoo land Cockaigne Eden Taman para dewa Zaman keemasan Ketumati Kerajaan Allah Opona Mag Mell Mahoroba Merry England Mezzoramia Gunung Penglai Neverland Yerusalem Baru Sion
Fiksi utopis
Teoretis
Dausuva Heterotopia Kota ideal Pantisokrasi Sosiologi utopis sejati Sforzinda Studi utopis Millenarianism Teori Internasional Ketiga Futurologi
Gagasan
Agrikulturalisme Eskapisme Teknologi Utopianisme siber Ekonomi pasca-kelangkaan Transhumanisme Sosialis
Realitas yang berhubungan dengan utopia
HosPex Intentional community Anarkis Auroville Egalitarian di AS di Finlandia Komunitas berkelanjutan Perbatasan terbuka Organisasi Asosiasionis Antroposofis Lidisfarne Milenium WSF Zeitgeist Utopia bajak laut UBI Arsitektur utopis
l b s

Istilah masa keemasan adalah metafora yang digunakan untuk suatu masa saat karya-karya besar banyak dihasilkan.^{[butuh rujukan]} Istilah ini berasal dari istilah para penulis puisi Yunani dan Romawi Kuno di mana manusia hidup pada utopia (negara yang sempurna), murni, dan abadi.

Berbagai kebudayaan di dunia pernah mencapai masa keemasan, yang ditandai dengan tingginya hasil karya seni, ilmu pengetahuan, sastra, dan filosofi. Contohnya antara lain

• Masa Keemasan Athena, Yunani Kuno, di bawah pimpinan Pericles,
• Masa Keemasan Romawi,
• Masa Keemasan India, abad ke-3 hingga abad ke-6 M, di mana bangsa India mencapai keemasan di bidang matematika, ilmu pengetahuan, kebudayaan, agama, filosofi, dan astronomi pada masa Kemaharajaan Gupta,
• Masa Keemasan Islam, dari permulaan Islam (622) hingga serangan terhadap Bagdad (1258), lalu masa Negeri-negeri Mesiu Islam awal abad ke-17.
• Masa Keemasan Cina, sekitar 1000 M di bawah Dinasti Tang,
• Masa Keemasan Denmark, pada pertengahan abad ke-19,
• Masa Keemasan Yahudi di Iberia, 900-1100,
• siglo de oro (dari bahasa Spanyol yang artinya "zaman keemasan"):
  • Imperium Spanyol yang menjadi adidaya dunia pada abad ke-16 hingga abad ke-17,
  • Masa Keemasan Spanyol di bidang seni, abad ke-17,
• Masa Keemasan Inggris, pada pemerintahan Ratu Elizabeth I (1558–1603),
• Masa Keemasan Kapitalisme, setelah Perang Dunia II.
• Masa Keemasan Belanda, abad ke-17,
• Masa Keemasan Polandia, abad ke-16 hingga awal abad ke-17, di bawah Persemakmuran Polandia-Lithuania
• grand siècle (dari bahasa Prancis yang berarti "abad yang besar"), pada masa pemerintahan Louis XIII dan Louis XIV,
• era genroku, dianggap sebagai masa keemasan sastra, drama dan kesenian Jepang (1688-1704), dan
• Masa Keemasan Britania (1837-1901), pada masa Ratu Victoria.

Selain itu, istilah "masa keemasan" sering dipakai untuk masa munculnya trend tertentu atau pencapaian prestasi-prestasi tertinggi di bidang musik, seni, budaya, ilmu pengetahuan, sastra, olahraga, dan lain-lain. Contohnya adalah masa keemasan hip hop (1986-1993) di bidang musik, masa keemasan relativitas umum (1960-75) di bidang fisika, masa keemasan AC Milan (1989-1995) dan masa keemasan F.C. Barcelona di bidang olahraga, dll.