Secara historis merupakan bagian dari West Riding of Yorkshire, sejarah Leeds kembali pada abad ke-5 di mana kerajaan Elmet diselimuti hutan "Loidis", asal kata nama Leeds. Nama ini telah digunakan di banyak wilayah administratif selama beberapa abad. Kota ini telah berubah total dari awalnya sebuah distrik kecil pada abad ke-13, hingga menjadi sebuah kota metropolitan seperti sekarang. Pada abad ke-17 dan 18, Leeds menjadi pusat industri dan perdagangan wol. Kemudian, pada Revolusi Industri, Leeds berkembang menjadi pusat industri; industri wol masih tetap dominan, namun linen, teknik, pengolahan logam, percetakan, dan industri lainnya juga memegang peranan penting.[13] Dari awalnya sebuah kota kecil di lembah Sungai Aire dengan pasar yang terbatas pada abad ke-16, Leeds berkembang dan menyerap populasi dari desa-desa di sekitarnya untuk menjadi sebuah pusat pertumbuhan pada pertengahan abad ke-20.
Jenis wilayah yang beragam, dari daerah hijau terbuka di pedesaan hingga gedung-gedung tinggi di pusat kota, merefleskikan pentingnya kota ini sekarang dan sejak masa lalu karena perindustriannya. Sifat multi-budaya dari Leeds ditunjukkan dari banyaknya variasi dan jumlah bangunan religius dan festival kebudayaan yang kini ada. Universitas Leeds yang diakui secara internasional, ditambah dengan Universitas Metropolitan Leeds dan Universitas Trinitas Leeds memperkokoh posisi kota ini sebagai pusat pendidikan tinggi. Jumlah pelajar yang banyak telah membuat kehidupan malam di Leeds begitu ramai, selain banyaknya fasilitas untuk aktivitas musikal dan olahraga, termasuk festival musik pop dan klasik, dan banyak jenis museum.
Transportasi publik, kereta api, dan jalan-jalan penghubung di wilayah sekitar terpusat kepada Leeds, dan banyak proyek transportasi yang melibatkan kota-kota di negara lain. Peran yang diemban di proyek kerjasama Wilayah Kota Leeds membuat kota ini begitu penting bagi perkembangan ekonomi regional.
Sejarah
Penamaan
Nama Leeds berasal dari kata "Loidis", nama yang diberikan untuk hutan yang menutupi hampir sebagian besar kerajaan Elmet, yang eksis pada abad ke-5 hingga awal abad ke-7.[14]Bede menulis di bagian 14 dari karyanya Historia ecclesiastica, pada sebuah diskusi tentang sebuah altar yang selamat dari gereja yang didirikan oleh Edwin dari Norhumbria, yang berada di "...regione quae vocatur Loidis", sebuah wilayah yang dikenal sebagai Loidis. Penduduk Leeds dikenal secara lokal sebagai Loiner, sebuah kosakata yang tidak diketahui asal usulnya.[15]
Perkembangan perekonomian
Dengan basis ekonomipertanian, Leeds berkembang sebagai kota pasar pada Abad Pertengahan. Setelah Revolusi Industri, kota ini menjadi pusat perkembangan industri pembuatan pakaian wol; pada saat itu broadcloth (sejenis kain tenunan halus terbuat dr sutera, kapas atau rayon utk dibuat pakaian[16]) putih diperdagangkan di Balai Pakaian Putih Leeds (Leeds White Cloth Hall).[17] Leeds menyumbang 1/6 dari total ekspor Inggris pada tahun 1770.[18] Perkembangan perekonomian, yang diawali dengan industri tekstil, didorong oleh dibukanya Navigasi Aire dan Calder pada 1699 dan Kanal Leeds dan Liverpool pada 1816.[19] Pada tahun 1834 jalur kereta api dibangun di sekitar Leeds, diawali oleh Leeds and Selby Railway, membuat Leeds terhubung dengan pasar di penjuru negeri, dan jalur penghubung timur-barat dengan Manchester dan pelabuhanLiverpool dan Hull secara signifikan memberikan akses lebih ke pasar internasional.[20] Bersamaan dengan perkembangan teknologi dan perluasan industri, Leeds tetap melangsungkan perdagangan komoditas pertanian, dengan Leeds Corn Exchange dibuka pada tahun 1864.
Marshall's Mill adalah salah satu dari banyak pabrik yang dibangun di Leeds pada sekitar tahun 1790.[21] Pada tahap-tahap awal perkembangannya yang paling penting dari bidang manufaktur adalah pabrik pengolahan wol dan rami; diversifikasi diawali pada tahun 1914 dengan percetakan, teknik, bahan kimia dan pembuatan pakaian.[22] Bidang manufaktur mengalami kemunduran sementara pada tahun 1930-an karena pabrik-pabrik berubah haluan untuk memproduksi seragam militer dan amunisi selama Perang Dunia II. Akan tetapi, pada tahun 1970-an industri pakaian terus menurun tanpa bisa bangkit, karena persaingan dengan produk-produk dari luar negeri yang lebih murah.[23] Dalam kondisi demikian, ekonomi kontemporer Leeds telah dibentuk oleh Dewan Kota Leeds: memiliki visi membangun 'kota 24 jam di Eropa' dan menjadi 'ibu kota utara'.[24] Hal ini memberikan efek positif, dengan Leeds berhasil keluar dari masa-masa suram pasca-industri, dan kini menjadi pusat perbankan telepon, dilengkapi dengan infrastruktur elektronik modern untuk menghadapi ekonomi global.[24] Kota ini mengalami pertumbuhan dalam iklim usaha dan hukum[25] dan meningkatkan kemakmuran daerah yang telah menyebabkan perluasan sektor ritel, termasuk pasar barang mewah.[26]
Leeds dahulunya adalah sebuah tanah milik bangsawan dan kotapraja di paroki kuno besar dari Leeds St Peter, di bagian Skyrack dari Yorkshire Barat.[28] Distrik Leeds ini dibentuk pada 1207, ketika Maurice Paynel, sang tuan tanah, diberi sertifikat untuk sebuah area kecil dalam wilayah itu, dekat penyeberangan sungai, di tempat yang sekarang menjadi pusat kota. Empat abad kemudian, penduduk Leeds diberi piagam oleh Charles I yang menyatakan kekuasaan untuk pendirian pemerintahan, yang diberikan pada tahun 1626. Wilayah yang tercantum dalam piagam tersebut memasukkan seluruh paroki, termasuk semua sebelas kotapraja, sebagai Distrik Provinsi Leeds dan membatalkan sertifikat sebelumnya. Sebuah komisioner khusus didirikan pada tahun 1755 untuk pengaspalan, pencahayaan, dan pembersihan jalan-jalan utama, termasuk Briggate; dengan kekuasaan lebih lanjut ditambahkan pada tahun 1790 untuk meningkatkan pasokan air.[29]
Peraturan mengenai pemerintahan distrik direformasi sesuai dengan ketentuan dalam Municipal Corporations Act 1835. Kepolisian Distrik Leeds dibentuk pada tahun 1836 dan Balai Kota Leeds diselesaikan oleh pemerintah pada tahun 1858. Pada 1866, Leeds dan kota-kota lain di distrik tersebut menjadi paroki sipil. Status distrik menjadi sebuah distrik provinsi (Britania Raya) pada tahun 1889, memberikan kebebasan dari Dewan Provinsi West Riding yang baru dibentuk dan memperoleh status kota pada tahun 1893. Tahun 1904 paroki Leeds menggabungkan Beeston, Chapel Allerton, Farnley, Headingley cum Burley dan Potternewton dari dalam distrik yang sama. Pada abad ke-20h distrik provinsi ini memulai serangkaian perluasan wilayah yang signifikan, yang tumbuh dari 21.593 hektar (87,38 km2) pada tahun 1911 menjadi 40.612 hektare (164,35 km2) pada 1961.[30] Pada tahun 1912 Distrik Pedesaan Leeds, yang terdiri dari paroki-paroki Roundhay dan Seacroft; dan Shadwell, yang telah menjadi bagian dari Distrik Pedesaan Wetherby, melebur ke dalam paroki dan distrik provinsi Leeds. Pada tanggal 1 April 1925 paroki Leeds diperluas sehingga mencakup seluruh distrik.[28]
Distrik provinsi ini dihapus pada tanggal 1 April 1974 dan bekas wilayah ini digabungkan dengan distrik kotamadya dari Morley dan Pudsey; distrik perkotaan Aireborough, Horsforth, Otley, Garforth dan Rothwell; dan bagian-bagian distrik pedesaan Tadcaster, Wetherby dan Wharfedale.[31] Wilayah ini digunakan untuk membentuk distrik metropolitan baru di daerah West Yorkshire; Wilayah ini kemudian memperoleh status distrik dan kota dan dikenal sebagai Kota Leeds. Pada awalnya, layanan pemerintah lokal disediakan oleh Dewan Kota Leeds dan Dewan Provinsi West Yorkshire. Namun, dewan provinsi dihapuskan pada tahun 1986 dan dewan kota diserap fungsinya, dengan beberapa kekuasaan disalurkan ke organisasi seperti Otoritas Transportasi Penumpang West Yorkshire. Sejak tahun 1988 daerah-daerah kumuh dan telantar yang dekat dengan pusat kota ditetapkan untuk regenerasi dan membentuk wilayah tanggung jawab dari Korporasi Pembangunan Leeds, di luar perencanaan dewan kota.[32] Hak Perencanaan itu dikembalikan ke otoritas lokal pada 1995 ketika pengembangan perusahaan itu mengalami kegagalan.
Pertumbuhan pinggiran kota
Pada tahun 1801, 42% dari populasi hidup di luar kota Leeds, di wilayah yang lebih luas. Wabah kolera tahun 1832 dan 1849 membuat otoritas distrik harus mengatasi masalah drainase, sanitasi dan persediaan air. Air awalnya dipompa dari Sungai Wharfe, tapi sejak tahun 1860 air sungai tersebut terlalu tercemari untuk digunakan. Setelah ditetapkannya UU Leeds Perairan 1867, dibangun tiga waduk di Lindley Wood, Swinsty dan Fewston, di utara Leeds [33] Pertumbuhan penduduk yang menetap terjadi di Holbeck dan Hunslet antara tahun 1801 hingga tahun 1851. Akan tetapi, seiring berkembangnya kedua daerah tersebut menjadi daerah industri, daerah-daerah baru menjadi lebih disukai untuk perumahan kelas menengah.[34] Wilayah di sebelah selatan sungai itu selanjutnya dikembangkan, terutama untuk industri dan yang kedua untuk perumahan padat pekerja. UU Peningkatan Leeds 1866 berusaha untuk meningkatkan kualitas perumahan kelas pekerja dengan membatasi jumlah rumah yang dapat dibangun di satu area.[35]Holbeck dan Leeds membentuk daerah pemukiman yang menyatu pada tahun 1858, dengan Hunslet juga semakin mendekati daerah tersebut.[36] Pada paruh kedua abad kesembilan belas, pertumbuhan penduduk di Hunslet, Armley dan Wortley melampau daerah Leeds sendiri. Ketika polusi semakin menjadi masalah, warga kaya meninggalkan daerah industri kecil untuk tinggal di desa utara dari Headingley, Potternewton dan Chapel Allerton; hal ini menyebabkan peningkatan 50% populasi Headingley dan Burley antara tahun 1851-1861. Pindahnya kalangan kelas menengah dari daerah industri juga menyebabkan perkembangan di luar kota kecil di Roundhay dan Adel[36] Beroperasinya trem listrik menyebabkan intensifikasi pembangunan di Headingley dan Potternewton dan ekspansi di luar kota kecil hingga ke Roundhay.[37]
Dua perusahaan swasta pemasok gas diambil alih oleh otoritas pada tahun 1870 dan pada saat itu pemasok baru yang menjadi bagian dari badan pemerintah daerah ini berhasil memberikan penerangan jalan dan gas yang lebih murah ke rumah-rumah. Dari awal tahun 1880-an Perusahaan Listrik Yorkshire House-to-House juga memasok listrik ke Leeds sampai perusahaan itu juga diambil alih oleh Korporasi Pembangunan Leeds dan menjadi bagian dari badan pemerintah daerah.[38]
Pembersihan kawasan kumuh dan pembaruan pembangunan dimulai di Leeds pada Periode antar perang ketika lebih dari 18.000 rumah dibangun oleh dewan kota pada 24 lokasi berbeda di tempat-tempat seperti Cross Gates, Middleton, Gipton, Belle Isle dan Halton Moor. Daerah kumuh Quarry Hill diganti dengan rumah susun Hill Quarry, yang kemudian diruntuhkan pada tahun 1975. Sementara itu 36.000 rumah lainnya dibangun oleh developer swasta, membentuk daerah-daerah suburban Gledhow, Moortown, Alwoodley, Roundhay, Colton, Whitkirk, Oakwood, Weetwood dan Adel. Setelah tahun 1949 lebih dari 30.000 rumah yang di bawah standar dihancurkan oleh dewan kota yang kemudian diganti dengan total 151 bangunan dengan ketinggian menengah dan bangunan tinggi di tempat-tempat seperti Seacroft, Dataran Tinggi Armley, Tinshill dan Brackenwood.[39]
Belakangan ini, Dewan Kota Leeds menghabiskan banyak pengeluaran untuk regenerasi kota, dengan tujuan menarik investasi dan proyek-proyek unggulan,[40] sebagaimana yang terjadi di pusat kota Leeds. Banyak bangunan yang sudah dibangun, sebagian besar apartemen mewah yang berada begitu dekat dengan pusat kota.[41] Akan tetapi, proyek pembangunan beberapa gedung pencakar langit telah ditunda belakangan ini, disebabkan oleh resesi global dan penurunan pasar perumahan secara keseluruhan. Proyek-proyek pembangunan tersebut masih tetap berjalan, meskipun sedikit sekali kemajuan yang dicapai dalam beberapa tahun belakangan ini.
Geografi
Terletak 310 km di barat laut London, pusat dari Leeds terletak di Sungai Aire di bagian yang sempit dari Lembah Aire, yang terletak di timur kaki pegunungan Pennines. Pusat kota berada sekitar 63 m di atas permukaan laut, sementara itu ketinggian dari keseluruhan distrik berkisar antara 340 m (di ujung barat di lereng Ilkley Moor) hingga titik terendah sekitar 10 m (di mana sungai Aire dan Wharfe bertemu di timur perbatasan). Pusat kota Leeds merupakan daerah yang dipadati oleh gedung-gedung hingga wilayah-wilayah Pudsey, Bramley, Horsforth, Alwoodley, Seacroft, Middleton and Morley.[42]
Leeds memiliki populasi kedua tertinggi untuk distrik dengan otoritas lokal di Inggris (setelah Birmingham), dan terluas kedua untuk distrik metropolitan di Inggris (setelah Doncaster), yang membentang 24 km dari timur ke barat, dan 21 km dari utara ke selatan. Sungai Wharfe menjadi sebagian dari batas utara, tetapi bagian dari sungai yang melintas di selatan Otley masuk ke dalam wilayah Leeds (termasuk Otley itu sendiri). Lebih dari 65% dari distrik Leeds merupakan daerah sabuk hijau dan pusat kota hanya berjarak kurang dari 32 km dari Taman Nasional Yorkshire Dales,[43] yang memiliki beberapa pemandangan paling indah di Inggris.[44] Wilayah tengah dan selatan Leeds berada di atas lapisan batu pasir yang mengandung batubara. Sementara itu bagian utara dibangun di atas pasir yang lebih tua dan batu kersik, dan bagian timur telah membentuk sabuk dolostone.[21][45] Penggunaan lahan di daerah pusat kota Leeds sangat bersifat urban.[42]
Usaha untuk menjelaskan geografi Leeds sangat bergantung kepada konsep dari Leeds itu sendiri; ada yang memasukkan wilayah pusat kota sebagai objek, ada yang juga memasukkan wilayah urban, ada yang berdasarkan batas-batas administratif, dan ada yang menerangkan Leeds sebagai wilayah fungsional.[46]
Leeds lebih mengacu kepada konsep umum untuk nama tempat dengan kutipan; dia bisa berarti kota, namun juga desa komuter dan wilayah yang mencakupnya.
Pusat kota Leeds merupakan daerah yang dikelilingi oleh Leeds Inner Ring Road, yang terdiri dari sebagian jalan-jalan A58, A61, A64, A643, dan jalan tol M621. Briggate, jalan perbelanjaan utama yang melintasi utara-selatan, dikhususkan untuk pejalan kaki, dan Queen Victoria Street, bagian dari Victoria Quarter, dipayungi dengan atap kaca. Millennium Square merupakan bagian pusat kota yang dianggap terpenting di Leeds. Wilayah kodepos LS meliputi hampir seluruh wilayah dari Kota Leeds.[47][48] Otley, Wetherby, Tadcaster, Pudsey dan Ilkley merupakan daerah dengan kode pos sedikit berbeda dalam wilayah ini.
Iklim
Leeds memiliki iklim sedang, dengan empat musim yang berbeda. Sebagaimana kebanyakan provinsi di timur Inggris, Leeds merupakan kota yang relatif kering, dengan curah hujan pertahun berkisar di angka 747.3 mm, yang menunjukkan bahwa kota ini lebih kering dibanding New York City, Sydney, dan Roma. Salju dapat turun di sekitar bulan November - April, namun bulan-bulan yang paling sering bersalju adalah dari Januari hingga Maret. Ketika salju turun, hanya sedikit sekali yang menumpuk untuk beberapa hari, dengan pengecualian pada musim dingin 2009-2010, di mana terjadi penumpukan salju panjang yang sangat tidak biasa di penjuru Britania Raya.
Antara Juli dan Agustus merupakan masa-masa terpanas, dengan suhu tertinggi rata-rata berkisar pada 19,9 °C, dan Februari merupakan bulan terdingin, dengan rata-rata suhu terendah sekitar -0,2 °C. Cuaca ekstrem seperti musim panas yang melampaui 30 °C atau musim dingin di bawah -5 °C tidak begitu umum, namun beberapa kali pernah terjadi. Suhu pada Agustus 2003 dan Juli 2006 melebihi 30 °C selama beberapa hari, dan pada tanggal 3 Desember 2010 suhu terendah turun menjadi -15 °C dan suhu tertinggi tidak melebihi -5 °C.
Sumber:Kantor Statistik Nasional Britania Raya[50][51]
Wilayah urban
Menurut Sensus Inggris tahun 2001, wilayah urban Leeds memiliki luas 109 km2 (42 mil 2) dan memiliki populasi 443.247 jiwa, membuatnya menjadi wilayah urban berpenduduk terbesar keempat di Inggris dan terbesar kelima di Britania Raya. Kepadatan penduduknya 4.066 jiwa per kilometer persegi (10.530 / mil persegi), sedikit lebih padat dibandingkan Wilayah Urban West Yorkshire lainnya. Wilayah ini menyumbang 20% dari populasi seluruh Wilayah Urban West Yorkshire, dan 62% dari populasi Kota Leeds. Perbandingan pria-wanita di wilayah urban adalah 100: 93,1.[52] Di antara penduduk yang berumur lebih dari 16 tahun, 39,4% tidak pernah dan atau belum menikah, dan 35,4% berstatus menikah atau setidaknya pernah menikah.[53] Wilayah urban memiliki 188.890 kepala keluarga, di mana 35% di antaranya lajang, 27,9% pasangan menikah yang tinggal bersama, 8,8% pasangan yang tidak menikah tetapi tinggal bersama, dan 5,7% adalah orang tua tunggal yang tinggal dengan anak-anak mereka.
Leeds merupakan komponen terbesar dari Wilayah Urban West Yorkshire[42] dan dihitung oleh Eurostat sebagai bagian dari Zona Urban yang lebih besar Leeds-Bradford. Pada tahun 2001 penduduk Leeds banyak yang merupakan komuter, dengan tempat kerja di penjuru Kota Leeds, bagian utara Kota Bradford, bagian timur Kirklees, dan bagian selatan Yorkshire Utara; wilayah yang diliputi oleh para komuter ini menempati 751 kilometer² (290 mil²).
Distrik Metropolitan
Menurut Sensus Inggris tahun 2001, distrik ini memiliki jumlah penduduk 715.402.[54] Dari 301.614 rumah tangga di Leeds, 33,3% adalah pasangan menikah yang tinggal bersama, 31,6% tinggal sendirian, 9,0% adalah pasangan yang tidak menikah, dan 9,8% adalah orang tua tunggal, mengikuti tren yang sama di seluruh Inggris.[55] Kepadatan penduduk adalah 1.967 jiwa per kilometer persegi (5,094.5 / sq mi),[55] dan untuk setiap 100 perempuan ada 93,5 pria.
Sebagian besar penduduk Leeds mengidentifikasi diri mereka sebagai Kristen.[56] Proporsi Muslim (3,0% dari populasi) merupakan angka rata-rata untuk Britania Raya.[56] Leeds memiliki komunitas Yahudi terbesar ketiga di Inggris, setelah London dan Manchester. Wilayah Alwoodley dan Moortown memiliki populasi Yahudi yang cukup besar.[57] 16,8% dari penduduk Leeds dalam sensus tahun 2001 menyebut diri mereka sebagai atheis, yang sejalan dengan gambaran untuk seluruh Inggris. Di luar itu ada juga 8,1% penduduk dengan agama-agama lainnya.
Tingkat kejahatan di Leeds jauh di atas rata-rata nasional, seperti banyak kota-kota besar lainnya di Inggris.[58][59] Pada bulan Juli 2006, lembaga wadah pemikirReform menghitung rasio kejahatan dan mengkaitkannya dengan populasi "kota-kota besar" (didefinisikan sebagai kota yang memiliki lebih dari 100.000 penduduk). Leeds dicantumkan di urutan ke-11 dalam penilaian (tidak termasuk distrik London, termasuk 23 distrik London).[60]
Tabel di bawah ini menampilkan fluktuasi penduduk distrik ini sejak tahun 1801, termasuk perubahan persentase sejak tersedianya data sensus hingga data terakhir yang tersedia.
Kota Leeds adalah wilayah administratif yang meliputi Leeds dan otoritas lokal adalah Dewan Kota Leeds. Dewan ini terdiri dari 99 anggota dewan, tiga untuk masing-masing kecamatan. Pemilihan diadakan tiga kali dalam empat tahun, pada hari Kamis pertama bulan Mei. Sepertiga anggota dewan dipilih, untuk jangka waktu empat tahun, dalam setiap pemilihan. Pada tahun 2004 pemilihan dilakukan terhadap seluruh kursi karena perubahan batas wilayah. Dewan tersebut saat ini tidak memiliki partai mayoritas, dan dijalankan oleh koalisi antara Partai Buruh dan Partai Hijau. Yorkshire Barat tidak memiliki dewan wilayah, sehingga Dewan Kota Leeds adalah penyedia utama layanan pemerintah lokal untuk kota.
Distrik Metropolitan Leeds terletak di Yorkshire dan Humber, dan terdiri dari 31 paroki sipil dan daerah-daerah non paroki. Ini adalah tingkat terendah dari pemerintah daerah[62] dan memiliki beberapa fungsi terbatas dari Dewan Kota Leeds di daerah yang terliputi. Dewan-dewan dari Horsforth, Morley, Otley dan Wetherby adalah dewan kota kabupaten.[63] Di distrik ini terdapat 27 paroki sipil lainnya.
Perekonomian
Leeds memiliki ekonomi yang beragam dengan pekerjaan di sektor jasa sekarang jauh melebihi industri manufaktur yang merupakan sektor tradisional. Pada tahun 2002, terdaftar 401.000 tenaga kerja di daerah Leeds. Dari jumlah tersebut 24,7% bekerja di bidang pelayanan masyarakat, pendidikan, dan kesehatan, 23,9% di bidang perbankan dan asuransi, dan 21,4% di bidang distribusi, hotel dan restoran. Sektor-sektor keuangan, perbankan dan asuransi tersebut membedakan Leeds dari kebanyakan struktur perekonomian di wilayah dan di Britania Raya.[64] Kota ini termasuk sebagai salah satu pusat keuangan terbesar di Inggris di luar London.[65][66][67][68][69][70] Industri tersier seperti ritel, call center, kantor dan media berita memberi kontribusi pada tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Kota ini juga menjadi lokasi bagi satu-satunya kantor cabang Bank of England di Britania Raya. Pada tahun 2006, Nilai Tambah Bruto untuk kota ini tercatat sebesar £ 16,3 miliar,[71] dan perekonomian untuk keseluruhan Kota Leeds mencapai £ 46 miliar.[72]
Daerah eceran ekstensif Leeds didefinisikan sebagai pusat perbelanjaan utama regional untuk seluruh daerah Yorkshire dan Humber dan sekitar yang mencakup 3,2 juta orang yang tingal di daerah tersebut.[73] Ada sejumlah bangunan pusat perbelanjaan di tengah kota, termasuk Merrion Centre, Leeds Shopping Plaza, St John's Centre, Headrow Centre, Victoria Quarter, The Light, dan Corn Exchange. Total ada sekitar 1.000 toko-toko ritel, dengan luas lantai total 210.340 m2.[73] Dari 40.000 orang yang bekerja di ritel di Leeds, 75% bekerja di tempat-tempat yang tidak terletak di pusat kota. Ada beberapa pusat perbelanjaan yang terletak di banyak desa yang menjadi bagian dari wilayah daerah dan di kota-kota yang didirikan di Kota Leeds pada tahun 1974.[74]
Perkembangan perkantoran telah meluas hingga selatan Sungai Aire dan luas total 1.000.000 m2.[73] Pada periode 1999-2008 pengembangan properti senilai £ 2,5 miliar dilakukan di pusat kota Leeds, terdiri dari £ 711 juta untuk perkantoran, £ 265 juta untuk ritel, £ 389 juta untuk rekreasi dan £ 794 juta untuk perumahan. Bidang manufaktur dan distribusi menghabiskan £ 26 juta untuk pengembangan properti baru pada periode tersebut. Ada 130.100 pekerjaan di pusat kota, yang merupakan 31% dari seluruh pekerjaan yang tersedia di distrik yang lebih luas. Pada tahun 2007, terdapat 47.500 pekerjaan di bidang keuangan dan bisnis, 42.300 dalam pelayanan publik, dan 19.500 di ritel dan distribusi. 43% dari pekerjaan di sektor keuangan di distrik tersebut berada di pusat kota Leeds, dan 44% dari mereka yang bekerja di pusat kota tinggal di tempat berjarak lebih dari 9 kilometer dari pusat kota.[73]Pariwisata merupakan elemen penting bagi perekonomian Leeds, dan pada tahun 2009 Leeds adalah kota ke-8 yang paling sering dikunjungi di Inggris oleh turis domestik[75] dan kota ke-13 yang paling banyak dikunjungi oleh turis asing.[76]
Pada bulan Januari 2011, Leeds disebut sebagai salah satu dari lima "kota yang patut diperhatikan" dalam laporan yang diterbitkan oleh en:Centre for Cities.[77] Laporan ini menunjukkan bahwa rata-rata penduduk di Leeds berpenghasilan £471 per minggu[78]—ketujuh di Britania Raya, 30,9 % dari penduduk Leeds berpendidikan tinggi,[79]—lima belas nasional, dan tingkat kerja di Leeds mencapai 70,4% pada tahun 2010–25 nasional, tetapi satu-satunya kota besar, bersama dengan Bristol, yang memiliki tingkat kerja di atas rata-rata nasional.[80] Laporan bersangkutan juga menunjukkan bahwa Leeds akan menjadi kota besar yang paling tidak terpengaruh oleh pemotongan kesejahteraan pada 2014/2015, dengan pemotongan kesejahteraan diperkirakan -£125 per kapita, dibandingkan dengan Liverpool (-£192) dan Glasgow (-£175).[81]
^Menurut Kantor Statistik Nasional Britania Raya, pada pertengahan 2008 diperkirakan populasi Leeds sebesar 770.800 jiwa. Harus diingat bahwa data ini memasukkan seluruh wilayah kota. Beberapa data populasi lainnya, sebagai contoh yang ditunjukkan di Daftar populasi kota di Inggris, hanya menghitung populasi untuk kawasan perkotaan dari sebuah kota, oleh karena itu wajar jika data-data tersebut menunjukkan angka yang lebih rendah dibandingkan data-data Kantor Statistik Nasional.
^"Leeds Tourism". Planet Ware Travel Guide. Diakses tanggal 2009-02-01.
^S.A. Caunce (2003). "Houses as Museums: The Case of the Yorkshire Wool Textile Industry". Transactions of the RHS Royal Historical Society. Royal Historical Society. 13: 329–343.
^Russ Haywood (2007). "Britain's national railway network: fit for purpose in the 21st century?". Journal of Transport Geography. Elsevier. 15 (3): 198–216. doi:10.1016/j.jtrangeo.2006.02.015.
^Leeds, Live it, Love it. "Sectors: Retail". Marketing Leeds. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-01-04. Diakses tanggal 2009-09-26.Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
^Vision of Britain. "Leeds parish population". Diakses tanggal 2009-09-25.Parameter |name= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^ abVision of Britain. "Leeds parish". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-08-14. Diakses tanggal 2009-09-16.Parameter |name= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Vision of Britain. "Leeds MB/CB". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-13. Diakses tanggal 2009-09-16.Parameter |name= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Kendall, Percy Fry (1972). Geology of Yorkshire Part II. East Ardsley, Wakefield: EP Publishing Ltd. hlm. 672–673. ISBN0 85409 762 7.Parameter |coauthors= yang tidak diketahui mengabaikan (|author= yang disarankan) (bantuan)
^ abcd"The City Centre"(PDF). Leeds Economy Handbook. Leeds City Council. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 2009-11-28. Diakses tanggal 2009-09-27.
Burt and Grady (1994). The Illustrated History of Leeds. Breedon Books. ISBN1 873626 35 5.Parameter |ISBN status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
Fraser, Derek (1982). A History of Modern Leeds. Manchester University Press. ISBN9780719007811.
Unsworth and Stillwell (2004). Twenty-First Century Leeds: Geographies of a Regional City. Leeds: Leeds University Press. ISBN0853162425.