Kutu air adalah sebutan awam bagi sejumlah krustasea kecil penghuni air. Kutu air bukan serangga dan tidak hidup sebagai parasit, sebagaimana banyak kutu yang hidup di luar air. Secara taksonomi, hewan yang disebut kutu air termasuk dalam generaDaphnia (paling umum), Cyclops, Bosmina, dan Diaptomus. Kutu air merupakan bagian dari Zooplankton.
Etimologi
Kutu Air dalam istilah ilmiahnya adalah "Cladocera" (cla•doc•er•an: klə-dðs◜ər-ən) yg berasal dari dua suku kata bahasa Bahasa Yunani Kuno yaitu κλάδος (kládos) yg berarti branch atau tanduk, dan κέρας (kéras) yg berarti horn atau tanduk.[1]
Fisik
Kutu air berukuran panjang kurang dari setengah milimeter, sebagian besar panjang mereka pada kisaran 02–60 mm (0,08–2,36 in), dengan pengecualian Leptodora, yg panjangnya dapat mencapai 18 mm (0,71 in) long.[2], dan pakannya adalah berbagai fitoplankton dan juga sisa-sisa makanan hewan lainnya (detritus).
Ekologi
Sebagian besar Cladocera hidup di air tawar , dengan hanya delapan spesies yang benar-benar hewan lautan.[3] Spesies lautnya kesemuanya ada di dalam famili Podonidae, dengan pengecualian genus Penilia.[3] Beberapa cladocera menghuni daun yg berguguran (serasah daun).[4]
Konservasi
Beberapa spesies kutu air dianggap terancam punah. Beberapa spesies yang sudah dianggap sebagai rentan oleh IUCN. diantaranya adalah: Daphnia nivalis, Daphnia coronata, Daphnia occidentalis, dan Daphnia jollyi.
^(Inggris) Rubbo, Michael J., and Kiesecker (2004). "Leaf litter composition and community structure: translating regional species changes into local dynamics". Ecology. vol.85 (9): 2519–2525.Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)