James Riady (Hanzi tradisional: 李白; pinyin: Li Bái; lahir 7 Januari 1957)[1] adalah pebisnis Indonesia yang merupakan ketua dari Lippo Group, salah satu konglomerat terbesar di Indonesia. Ia adalah orang Tionghoa-Indonesia, dan merupakan anak dari Mochtar Riady, pendiri Lippo Group. Lippo Group baru-baru ini menandatangani perjanjian dengan Khazanah dari Malaysia untuk melepaskan saham mayoritas di Bank Lippo. Karena dia baru saja masuk kristen evangelis, James menjalani studi dalam bidang teologi.
Masa muda
James Tjahaja Riady lahir pada tahun 1957 di Jakarta, dari pasangan Mochtar Riady dan Suryawati Lidya yang merupakan keturunan Tionghoa-Indonesia. Saat masih anak-anak, James dikirim ayahnya untuk sekolah di Makau. Sejak kecil, ia diajarkan untuk mandiri. Selama 4 tahun di Makau, ia kembali melanjutkan studinya ke Australia dan kuliah di University of Melbourne.[3] Riady kuliah di University of Melbourne in Australia. Selama delapan tahun di Australia untuk menamatkan kuliahnya di University of Melbourne, kemudian ayahnya mengirim James ke Amerika untuk terjun ke dunia Perbankan pada tahun 1977.[3]
Kegiatan Evangelis
Sejak memeluk agama Kristen pada tahun 1990, dia menjadi evangelis, mendirikan yayasan, sumbangan, sekolah kristen, menyebarkan pengaruh Kristen kepada masyarakat Indonesia.
Di bawah naungan Yayasan Pendidikan Pelita Harapan, Riady membantu membangun Universitas Kristen Swasta bernama Universitas Pelita Harapan (UPH). Universitas ini adalah salah satu kampus berbiaya mahal yang berlokasi di Karawaci-Banten. Dia bersama dengan Johannes Oentoro membuat program beasiswa unggulan dan merekrut siswa berprestasi dari berbagai daerah di seluruh Indonesia untuk diberikan beasiswa, di mana nantinya anak-anak penerima beasiswa akan terjun membantu masyarakat. .
Referensi
Daftar pustaka
- Suryadinata, Leo (1995), Prominent Indonesian Chinese: Biographical Sketches (edisi ke-3), Singapura: Institute of Southeast Asian Studies, ISBN 978-981-3055-04-9.
Pranala luar