Isotop magnesium
Magnesium (12 Mg ) secara alami terdapat dalam tiga isotop stabil , 24 Mg, 25 Mg, dan 26 Mg. Ada 19 radioisotop yang telah ditemukan, mulai dari 18 Mg hingga 40 Mg. Radioisotop yang berumur paling panjang adalah 28 Mg dengan waktu paruh 20,915 jam. Isotop yang lebih ringan sebagian besar meluruh menjadi isotop natrium sedangkan isotop yang lebih berat meluruh menjadi isotop aluminium . Radioisotop yang berumur paling pendek adalah 19 Mg yang tidak terikat proton dengan waktu paruh 5 pikodetik , meskipun waktu paruh 18 Mg yang sama-sama tidak terikat belum terukur.
Bagan yang menunjukkan kelimpahan isotop magnesium yang terjadi secara alami.
Daftar isotop
Nuklida[ 2]
Z
N
Massa isotop (Da ) [ 3] [ n 1]
Waktu paruh [ n 2]
Mode peluruhan [ n 3]
Isotop anak [ n 4]
Spin danparitas [ n 5] [ n 2]
Kelimpahan alami (fraksi mol)
Proporsi normal
Rentang variasi
18 Mg[ 4]
12
6
2p
16 Ne
0+
19 Mg
12
7
19,03417(5)
5(3) pdtk
2p
17 Ne
1/2−#
20 Mg
12
8
20,0187631(2)
93(5) mdtk
β+ (69,7%)
20 Na
0+
β+ , p (30,3%)
19 Ne
21 Mg
12
9
21,0117058(8)
118,6(5) mdtk
β+ (66,9%)
21 Na
5/2+
β+ , p (32,6%)
20 Ne
β+ , α (0,5%)
17 F
22 Mg
12
10
21,9995707(3)
3,8755(12) dtk
β+
22 Na
0+
23 Mg
12
11
22,99412394(17)
11,317(11) dtk
β+
23 Na
3/2+
24 Mg
12
12
23,985041697(14)
Stabil
0+
0,7899(4)
0,78958–0.79017
25 Mg
12
13
24,98583696(5)
Stabil
5/2+
0,1000(1)
0,09996–0,10012
26 Mg[ n 6]
12
14
25,98259297(3)
Stabil
0+
0,1101(3)
0,10987–0,11030
27 Mg
12
15
26,98434063(5)
9,435(27) mnt
β−
27 Al
1/2+
28 Mg
12
16
27,9838766(21)
20,915(9) jam
β−
28 Al
0+
29 Mg
12
17
28,988617(12)
1,30(12) dtk
β−
29 Al
3/2+
30 Mg
12
18
29,990463(4)
313(4) mdtk
β− (99,94%)
30 Al
0+
β− , n (0.06%)
29 Al
31 Mg
12
19
30,996648(3)
236(20) mdtk
β− (93,8%)
31 Al
1/2(+)
β− , n (6,2%)
30 Al
32 Mg
12
20
31,999110(4)
86(5) mdtk
β− (94,5%)
32 Al
0+
β− , n (5,5%)
31 Al
33 Mg
12
21
33,005327(3)
90,5(16) mdtk
β− (86%)
33 Al
3/2−
β− , n (14%)
32 Al
34 Mg
12
22
34,00894(3)
20(10) mdtk
β− (70%)
34 Al
0+
β− , n (30%)
33 Al
35 Mg
12
23
35,01679(29)
70(40) mdtk
β− , n (52%)
34 Al
7/2−#
β− (48%)
35 Al
36 Mg
12
24
36,02188(74)
3,9(13) mdtk
β−
36 Al
0+
37 Mg
12
25
37,03029(75)
8(4) mdtk
β−
37 Al
(3/2−)
β− , n
36 Al
38 Mg
12
26
38.03658(54)#
1# mdtk [>260 ndtk ]
0+
40 Mg
12
28
40,05191(54)#
1# mdtk
β− , n
39 Al
0+
β−
40 Al
Header & footer tabel ini: view
^ ( ) – Ketidakpastian (1σ ) diberikan dalam bentuk ringkas dalam tanda kurung setelah digit terakhir yang sesuai.
^ a b # – Nilai yang ditandai # tidak murni berasal dari data eksperimen, tetapi setidaknya sebagian dari tren nuklida tetangga (trends of neighboring nuclides , TNN).
^
Mode peluruhan:
^ Simbol tebal sebagai anak – Produk anak stabil.
^ ( ) nilai spin – Menunjukkan spin dengan argumen penempatan yang lemah.
^ Digunakan dalam penanggalan radio untuk awal sejarah Tata Surya
Pranala luar
Referensi
^ Meija, J.; et al. (2016). "Atomic weights of the elements 2013 (IUPAC Technical Report)" . Pure Appl. Chem. 88 (3): 265–91. doi :10.1515/pac-2015-0305 .
^ Waktu paruh, mode peluruhan, spin nuklir, dan komposisi isotop bersumber dari:Audi, G.; Kondev, F. G.; Wang, M.; Huang, W. J.; Naimi, S. (2017). "The NUBASE2016 evaluation of nuclear properties" (PDF) . Chinese Physics C . 41 (3): 030001. Bibcode :2017ChPhC..41c0001A . doi :10.1088/1674-1137/41/3/030001 .
^ Wang, M.; Audi, G.; Kondev, F. G.; Huang, W. J.; Naimi, S.; Xu, X. (2017). "The AME2016 atomic mass evaluation (II). Tables, graphs, and references" (PDF) . Chinese Physics C . 41 (3): 030003–1—030003–442. doi :10.1088/1674-1137/41/3/030003 .
^ Jin, Y.; et al. (2021). "First observation of the four-proton unbound nucleus 18 Mg". Physical Review Letters . 127 (262502). doi :10.1103/PhysRevLett.127.262502 .