GS1 didedikasikan untuk merancang dan menerapkan standar global dan solusi untuk meningkatkan efisiensi dan visibilitas rantai persedian dan permintaan global dan lintas sektor. Sistem standar GS1 adalah sistem standar rantai pasokan yang paling banyak digunakan di dunia.
GS1 memiliki organisasi anggota lokal di lebih dari 110 negara. GS1 bekerja sama dengan masyarakat mitra dagang, organisasi industri, pemerintah dan penyedia teknologi dan merespon kebutuhan bisnis mereka melalui penerapan standar global.
Sejarah
Pada tanggal 3 April 1973, para pemimpin industri di Amerika Serikat, memilih sebuah standar untuk mengidentifikasi produk yang dinamakan simbol Universal Product Code atau disingkat UPC. Sampai sekarang UPC masih digunakan dan merupakan kode batang GS1 yang pertama. Pada awal tahun 1974 didirikan Uniform Code Council atau disingkat UCC sebagai sebuah organisasi standar nirlaba, yang kemudian menjadi GS1 Amerika Serikat (GS1 US).[3]
Pada tanggal 26 Juni 1974, sebungkus permen karet Wrigley’s, menjadi produk pertama yang dapat dipindai dengan kode batang GS1 di Supermarket Marsh, Ohio.[4]
Pada tahun 1976, berdasarkan kode batang GS1 yang pertama direkayasa sebuah kode batang dengan 13 digit yang dapat digunakan sebagai sistem identifikasi secara global. Pada tahun 1977 didirikan sebuah organisasi standar nirlaba internasional yang disebut dengan European Article Numbering[5] atau disingkat (EAN) yang merupakan asosiasi dari 12 anggota pendiri dari negara-negara Eropa. Kemudian mereka meluncurkan sebuah sistem identifikasi untuk meningkatkan efisiensi rantai pasokan pada sektor retail (GS1).
Pada tahun 1983, GS1 mengembangkan standar yang kode batang ITF-14 untuk kasus luar pada unit titik penjualan konsumen. Kemudian pada tahun 1989, dikembangkan kode batang GS1-128 yang digunakan pada unit logistik. Pada kode batang GS1-128 ini termasuk pula aplikasi pengidentifikasi yang dapat menyandikan (bahasa Inggris: encode) informasi produk dengan lebih terperinci.
Pada tahun 1990 UCC (GS1 US) dan EAN (GS1) menandatangani perjanjian kerjasama meresmikan niat mereka untuk bersama-sama mengelola standar global. Dengan kesepakatan ini, GS1 telah hadir di 45 negara. GS1 memperluas penggunaan standarnya di sektor kesehatan dengan proyek pertama kolaborasi kesehatan pada tahun 1995.
Sistem standar
Standar GS1 awalnya dibuat oleh produsen dan pengecer untuk meningkatkan efisiensi distribusi makanan dan barang-barang konsumsi ke supermarket dalam rantai pasokan. Namun saat ini digunakan oleh jutaan perusahaan di puluhan sektor termasuk kesehatan, transportasi dan logistik, aeronautika, pertahanan, bahan kimia, dan teknologi tinggi
Sebagian besar perusahaan awalnya mendaftar ke GS1 untuk mendapatkan nomor kode batang untuk produk mereka. Namun standar GS1 menyediakan kerangka kerja yang lebih luas untuk visibilitas rantai pasokan.
Standar identifikasi GS1 tidak menyediakan identifikasi negara asal untuk produk tertentu. Perusahaan anggota dapat memproduksi produk dimana saja di dunia.
Keanggotaan
GS1 memiliki anggota yang merupakan organisasi anggota lokal (bahasa Inggris: member organisations) di lebih dari 100 negara di seluruh dunia,[6] dan sebuah kantor pusat global yang berpusat di Bruseel Belgia. Setiap organisasi anggota lokal menangani semua yang berhubungan dengan GS1, solusi dan layanan di masing-masing negara.
Organisasi anggota lokal biasanya asosiasi nasional yang dibentuk di masing-masing negara yang menyediakan alat-alat yang memungkinkan perusahaan anggota mereka untuk mengelola rantai pasokan dan proses perdagangan jauh lebih efisien.
Mitra dengan badan standar lain
GS1 juga bermitra dan bekerja sama dengan badan-badan standar internasional lain dalam membuat sebuah standar. Beberapa badan-badan standar tersebut adalah sebagai berikut: