Front Pembebasan Nasional Moro (bahasa Inggris: Moro National Liberation Front, disingkat MNLF) adalah sebuah organisasi politik sekesionis di Filipina yang didirikan pada 1972.[1][5] Kelompok tersebut mualanya adalah sebuah grup pecahan dari Gerakan Kemerdekaan Muslim.[1] MNLF merupakan salah satu organisasi utama dari golongan separatis Moro selama sekitar dua dekade dari 1970an.[1] Kelompok tersebut berjuang demi kemerdekaan Bangsamoro yang meliputi wilayah Mindanao, Palawan dan Sulu.[6]
Pada 1996, MNLF menandatangani sebuah perjanjian damai dengan pemerintah Filipina dengan kesepakatan untuk membuat Kawasan Otonomi Muslim Mindanao, sebuah kawasan yang terdiri dari dua provinsi daratan utama dan tiga provinsi pulau di mana penduduk yang didominasi Muslim menikmati pemerintahan sendiri.[7] Nur Misuari diangkat sebagai gubernur kawasan tersebut namun masa jabatannya berakhir dalam kekerasan ketika ia memimpin pemberontakan yang gagal melawan pemerintah Filipina pada November 2001,[7] dan melarikan diri ke Sabah sebelum dikembalikan ke Filipina oleh otoritas Malaysia.[1][8][9]
MNLF secara internasional diakui oleh Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Uni Parlementer Negara-Negara Anggota-nya.[10] Sejak 1977, MNLF telah menjadi anggota pengamat OKI.[11] Pada 30 Januari 2012, MNLF menjadi anggota pengamat Uni Parlementer Kerja Sama Islam, pada saat sesi global UPKI ke-7 yang diadakan di Palembang, Indonesia.[12]
Referensi
Bacaan tambahan
Pranala luar
|
---|
|
Keluarga | | |
---|
Pendidikan | |
---|
Karir politik | |
---|
Kepresidenan (1965–1986) | |
---|
Pasca kepresidenan | |
---|
Pemilihan | |
---|
Kontribusi | |
---|
|