Andrea de Cesaris (31 Mei 1959 – 5 Oktober 2014) merupakan seorang mantan pembalap Formula 1 asal Italia. Ia sering kali dijuluki "Andrea de Crasheris" karena ia sering terlibat dalam kecelakaan sepanjang kariernya. Yang paling fenomenal adalah di musim 1981 ketika ia bergabung dengan McLaren dengan seringnya ia menabrakan mobil ke dinding pembatas sampai-sampai membuat Ron Dennis enggan memakai kembali pembalap asal Italia ini.
De Cesaris mengawali karier bersama tim Alfa Romeo pada musim 1980. Selama kariernya di F1 ia mengantungi jumlah start sebanyak 208 kali. Ia juga sempat membalap untuk tim McLaren, Ligier, Minardi, dan Jordan.
Ia meninggal pada 5 Oktober 2014 setelah kehilangan kendali atas motornya di jalan Grande Raccordo Anulare di Roma.[1]
Karier balap
Pra-Formula Satu
De Cesaris lahir di Roma tanggal 31 Mei 1959. Setelah mengantongi banyak gelar kejuaraan gokar, ia melangkah ke Formula Tiga di Inggris. Ia berhasil menjuarai beberapa lomba dan berada di posisi ke-2 dalam kejuaraan itu di bawah Chico Serra. Dari Formula Tiga, ia naik ke Formula 2 bersama tim Project 4 milik calon pemimpin McLaren, Ron Dennis.
Tahun 1980, de Cesaris direkrut oleh Alfa Romeo untuk lomba terakhir dalam Kejuaraan Dunia 1980, menggantikan Vittorio Brambilla yang sebenarnya juga menggantikan Patrick Depailler yang tewas dalam uji coba di Hockenheim. Ia yang saat itu baru berusia 21 tahun, harus mengakhiri lomba pertamanya di Kanada setelah delapan lap karena kerusakan mesin. Dalam lomba keduanya, di Watkins Glen di Amerika Serikat, ia mengalami kecelakaan setelah dua lap.
Tahun 1981 de Cesaris masuk ke McLaren. Ia juga gagal dalam musim ini dengan mengalami kecelakaan sebanyak sembilan belas kali, baik dalam latihan maupun dalam lomba dan terkadang dalam keduanya. Kecelakaan sering diakibatkan oleh kesalahan mengemudi.[2] Timnya begitu khawatir ia akan menabrakkan mobil lagi, sehingga mereka mundur dari Grand Prix Belanda di Zandvoort setelah ia lolos di peringkat ke-13.[3] Pembalap Italia itu berhasil finis hanya dalam 6 dari 14 lomba. Hasil terbaiknya adalah posisi keenam di Imola dan prestasi itu tidak cukup meyakinkan tim McLaren untuk mempertahankannya. Pada saat itulah, ia memperoleh julukan "Andrea de Crasheris".