Yohanes 10
Yohanes 10 (disingkat Yoh 10) adalah bagian dari Injil Yohanes pada Perjanjian Baru dalam Alkitab Kristen, menurut kesaksian Yohanes, seorang dari Keduabelas Rasul pertama Yesus Kristus.[1][2] Teks![]()
StrukturPembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
TempatPeristiwa-peristiwa yang dicatat dalam pasal ini terjadi pada sejumlah lokasi:
WaktuPeristiwa-peristiwa yang dicatat dalam pasal ini terjadi pada waktu-waktu yang berbeda:
Ayat 10
Ayat 11
Ayat 14
Ayat 22
Hari raya Pentahbisan Bait Allah atau dalam bahasa Ibrani disebut Hanukkah dirayakan setiap tanggal 25 Kislew pada kalender Ibrani (sekitar bulan Desember) untuk memperingati penyucian kembali Bait Allah pada tanggal 25 Kislew 165 SM oleh kelompok Makabe[7] setelah dinajiskan oleh oleh Antiokhos IV Epiphanes 3 tahun sebelumnya (tepatnya tanggal 25 Kislew 168 SM).[8] Ayat 27
Mereka yang benar-benar domba Kristus akan senantiasa menaati suara-Nya dan mengikuti Dia; mereka senantiasa bersekutu dengan gembala. "Mendengarkan" dan "mengikuti" dalam bahasa aslinya memakai bentuk waktu kini, yang menunjukkan aktivitas yang diulangi atau yang menjadi kebiasaan. Gembala memberikan hidup kekal kepada mereka yang mengikut. Domba yang meninggalkan gembala dan tidak mau mendengar, menunjukkan bahwa mereka bukan domba Kristus (Yohanes 15:1–6).[10] Ayat 28
Di sini tampak suatu janji yang indah bagi semua domba Kristus. Mereka tidak akan pernah diusir dari kasih atau kehadiran Allah, atau keadaan apa pun di dunia tidak akan memisahkan mereka dari gembala (bandingkan Roma 8:35–39). Sesungguhnya ada keselamatan dan keamanan bahkan bagi domba yang paling lemah yang mengikuti dan mendengarkan gembala yang baik (lihat Yohanes 10:27).[10] Referensi
Lihat pula
Pranala luar
|