Transporter glukosa (bahasa Inggris: Glucose transporters, GLUT, Solute carrier family 2, SLC2) adalah sekelompok protein dari kelas transportermonosakarida yang terdapat pada sel hampir setiap jenis mamalia, yang berfungsi untuk menyerap glukosa dari sirkulasi darah dan mempercepat penurunan rasio plasmanya, dengan mengalihkan glukosa tersebut ke dalam sel target, umumnya berupa sel pada jaringan adiposa atau otot lurik dan otot jantung.[1] GLUT terkodikasi oleh sekelompok gen yang salah satu gen tersebut, adalah IRGT (bahasa Inggris: insulin-regulatable glucose transporter).
Insulin merupakan stimulan yang menyebabkan GLUT yang semula berada di dalam sitoplasmasel - pada jaringanotot dan jaringan adiposa,[2] namun tidak pada hati maupun otak[3] - bergerak keluar dan terekspresi di permukaan membran sel, kemudian GLUT akan berfungsi sebagai portal yang memindahkan glukosa darah ke dalam sel secara difusi.
Setiap isoform GLUT mempunyai peran yang berbeda-beda dalam metabolisme glukosa sesuai dengan pola dari ekspresi jaringan, sifat substrat, kinerja dan kondisi fisiologis.[4] Hingga saat ini, baru dikenali 13 jenis GLUT.[5]
GLUT1 (bahasa Inggris: Solute carrier family 2 A1, SLC2A1, facilitated glucose transporter member 1, erythrocyte Glucose transporter type 1, brain Glucose transporter type 1, HepG2 glucose transporter, GLUT1) adalah transporter glukosa pada melanosom yang mempunyai panjang 492 asam amino.[7]
GLUT2 (bahasa Inggris: Solute carrier family 2 A2, SLC2A2, facilitated glucose transporter member 2, liver Glucose transporter type 2, GLUT2) adalah sejenis GLUT dengan panjang 524 AA yang berada pada membran selhati, sel beta, usus halus dan ginjal.[10]
Pada model tikus dengan penghapusan gen SLC2A2, ditemukan gejala klinis berupa hyperglycemic dan hypoinsulinemic dengan peningkatan rasio plasma dari glukagon, asam lemak dan β-hydroxybutyrate.[11]
GLUT3
GLUT3 (bahasa Inggris: Solute carrier family 2 A3, SLC2A3, facilitated glucose transporter member 3, brain Glucose transporter type 3, GLUT3) adalah jenis GLUT yang terdapat pada permukaan membran sel dengan panjang 496 AA,[12] dan merupakan pencerap bagi DHA dan asam askorbat[8]
GLUT4
GLUT4 (bahasa Inggris: Solute carrier family 2 A4, SLC2A4, facilitated glucose transporter member 4, insulin-responsive Glucose transporter type 4) merupakan jenis GLUT yang dijumpai pada otot lurik dan jantung, serta adiposit putih dan coklat. GLUT4 mempunyai rantai peptida sepanjang 509 asam amino yang membentuk ikatan dengan DAXX melalui N-terminus dengan SRFBP1.[13]
Lokasi awal GLUT4 terletak pada area perinuklear di dalam sitoplasma, pergerakannya distimulasi oleh:
insulin,[14] dan protein Gapex-5 yang mengandung domain VPS9 dan membentuk kompleks dengan CIP4 yang berfungsi sebagai Rab31 guanylnucleotide exchange factor.[15]
Dalam keadaan basa,[17] di dalam sitoplasmasel yang belum teraktivasi oleh insulin, GLUT4 berada di dalam vesikel responsif terhadap insulin, yang disebut GSV (bahasa Inggris: GLUT4 storage vesicle). Stimulasi insulin akan menggerakkan vesikel ini menuju permukaan sel (bahasa Inggris: exocytosis), kemudian menyisipkan GLUT4 ke dalam membran plasma, guna menyerap glukosa.
Sintesis vesikel GLUT4 membutuhkan interaksi kompleks antara GLUT4, IRAP, LRP1 dan sortilin, serta rekrut GGA (bahasa Inggris: Golgi-localized gamma-ear-containing Arf-binding protein), adaptor ACAP1 dan klatrin. Setelah terbentuk, GSV akan disangga di dalam sitoplasma oleh TUG, UBc9 dan beberapa protein lain. Senyawa promoter yang diperlukan dalam sintesis GSV, antara lain adalah rendahnya rasio glikosfingolipid di dalam sitoplasma.[18]
Defisiensi GLUT4 atau GSV dapat menyebabkan NIDDM.[19] Pada studi perbandingan GLUT4 pada ototvastus lateralis antara 12 orang penderita NIDDM dan 8 orang sehat, rasio laju penyerapan glukosa pada penderita NIDDM lebih rendah 41% walaupun tidak ditemukan perbedaan rasio protein GLUT4 per DNA dan GLUT4 mRNA melalui biopsi basal yang dilakukan terhadap kedua kelompok model. Pada model orang yang sehat, infus insulin selama 4 jam (2 mU/kg/min) menginduksi 31% penurunan protein GLUT4 per DNA dan 35% peningkatan GLUT4 mRNA per DNA, sedangkan pada penderita NIDDM tidaklah demikian.[20] Studi serupa pada penderita diabetes mellitus tipe 1 menunjukkan bahwa perubahan rasio insulin memberikan pengaruh terhadap ekspresi GLUT4 pada otot vastus lateralis.[21]
Kelas II
Terdiri dari GLUT5 dan GLUT7, GLUT9 dan GLUT11.
GLUT5
GLUT5 (bahasa Inggris: Solute carrier family 2 A5, SLC2A5, facilitated glucose transporter member 5, small intestine Glucose transporter type 5, Fructose transporter, GLUT5) adalah jenis GLUT pada permukaan membran sarkolemal[22] dengan panjang 501 AA, yang terdapat tidak hanya pada selusus halus, saat pertama kali ekspresi GLUT5 ditemukan, tetapi juga terdapat pada ginjal, otot lurik, jaringan adiposa dan otak.[23]
Selain peran hormon tiroid sebagai mediator untuk perkembangan enzim hidrolitik yang terdapat pada saluran pencernaan,[23]T3 menginduksi ekspresi GLUT5 pada sel Caco-2 yang terdapat pada saluran pencernaan.[24][25][26][27]
GLUT7
GLUT7 (bahasa Inggris: Solute carrier family 2 A7, SLC2A7, facilitated glucose transporter member 7, Glucose transporter type 7, GLUT7) adalah sejenis GLUT dengan panjang 512 AA yang terdapat pada membran sel.[28] GLUT7 banyak ditemukan pada usus halus dan usus besar, sedikit ditemukan pada testis dan kelenjar prostat.[28]
Fungsi utama dari GLUT7 adalah mendifusikan glukosa dan fruktosa, namun tidak termasuk 2-deoxy-d-glucose dan xylose.[28]
GLUT11 (bahasa Inggris: Solute carrier family 2 A11, SLC2A11, facilitated glucose transporter member 11, Glucose transporter type 11, GLUT11) adalah sejenis GLUT dengan panjang 496 AA yang membran sel.[33] Dengan memiliki 41,7% rantai AA yang sama dengan GLUT5,[34] ekspresi GLUT11 pada Xenopus oocytes dan sel COS-7 menunjukkan bahwa ketiga isoformnya mendifusikan glukosa dan fruktosa, bukan galaktosa.[35]
GLUT11-C pada jaringan adiposa, jantung, otot lurik dan pankreas.
Kelas III
Terdiri dari GLUT6, GLUT8, GLUT10, GLUT12, GLUT13.[36]
GLUT6
GLUT6 (bahasa Inggris: Solute carrier family 2 A6, SLC2A6, facilitated glucose transporter member 6, Glucose transporter type 6, GLUT6) adalah GLUT pada membran sel dengan panjang peptida 507 AA yang mengikat cytochalasin B dengan kekuatan rendah.[37] Ekspresi GLUT6 ditemukan pada limpa, sel darah putih dan otak.[38]
GLUT8
GLUT8 (bahasa Inggris: Solute carrier family 2 A8, SLC2A8, facilitated glucose transporter member 8, Glucose transporter type 8, Glucose transporter type X1, GLUTX1, GLUT8) adalah GLUT pada membran vesikel sitoplasmik dengan panjang peptida 477 AA, yang mendifusikan glukosa dan mengikat cytochalasin B dengan stimulasi insulin.[39]
GLUT10 (bahasa Inggris: Solute carrier family 2 A10, SLC2A10, facilitated glucose transporter member 10, Glucose transporter type 10, GLUT10) adalah GLUT dengan panjang peptida 541 AA pada sistem endomembran dengan ekspresi tertinggi pada jaringanselhati dan pankreas[41] yang berperan dalam homeostasisglukosa.[42]
GLUT12 (bahasa Inggris: Solute carrier family 2 A12, SLC2A12, facilitated glucose transporter member 12, insulin-responsive Glucose transporter type 12, GLUT12) adalah GLUT dengan panjang 617 AA yang akan berada pada area perinuklear di dalam sitoplasma tanpa stimulasi insulin.[44] Menyembulnya GLUT12 dari dalam sitoplasma menuju ke permukaan membran sel membutuhkan stimulasi enzimfosfatidil inositol-3 kinase[45] selain hormon insulin.
GLUT13 (bahasa Inggris: Proton myo-inositol cotransporter, H(+)-myo-inositol cotransporter, H(+)-myo-inositol symporter, SLC2A13, MGC48624, Hmit) adalah GLUT dengan panjang 648 AA[47] yang sangat vital bagi metabolisme myo-inositol pada otak.[48]
Hmit dapat diaktivasi untuk menyembul keluar ke permukaan membran sel, antara lain dengan aktivasi protein kinase C atau peningkatan konsentrasi kalsium intraselular.[49]
^Thorens B (1996). "Glucose transporters in the regulation of intestinal, renal, and liver glucose fluxes". Am. J. Physiol. 270 (4 Pt 1): G541–53. PMID8928783.
^Joost H, Thorens B (2001). "The extended GLUT-family of sugar/polyol transport facilitators: nomenclature, sequence characteristics, and potential function of its novel members (review)". Mol. Membr. Biol. 18 (4): 247–56. doi:10.1080/09687680110090456. PMID11780753.
^Bell G, Kayano T, Buse J, Burant C, Takeda J, Lin D, Fukumoto H, Seino S (1990). "Molecular biology of mammalian glucose transporters". Diabetes Care. 13 (3): 198–208. doi:10.2337/diacare.13.3.198. PMID2407475. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
^Uldry M, Thorens B (2004). "The SLC2 family of facilitated hexose and polyol transporters". Pflugers Arch. 447 (5): 480–9. doi:10.1007/s00424-003-1085-0. PMID12750891.
^(Inggris)"Identification of a novel glucose transporter-like protein-GLUT-12". Department of Medicine, The University of Melbourne, St. Vincent's Hospital Melbourne; Rogers S, Macheda ML, Docherty SE, Carty MD, Henderson MA, Soeller WC, Gibbs EM, James DE, Best JD. Diakses tanggal 2010-05-03.