Rafi' bin KhadijRafi' bin Khadij atau Rafi' bin Khudaij bin Rafi', adalah sahabat Nabi Muhammad yang berasal dari kaum Anshar. Ia meriwayatkan beberapa hadis dan ahli berpanah. KehidupanIa pertama kali mengikuti pertempuran Uhud di usia 15 tahun. Ia bersama Samurah bin Jundub sebaya ingin mengikuti pertampuran Uhud, Muhammad hanya mengijinkan Rafi' karena ia menjinjitkan kakinya saat diseleksi dan memiliki kemahiran berpanah,[1] sementara Samurah dipulangkan, lalu Samurah mengadu pada ayahnya, ayahnya pun menghadap Muhammad dan mengatakan bahwa Samurah bisa mengalahkan Rafi' dalam tanding gulat. Muhammad lalu menguji keduanya untuk bergulat hingga Samurah berhasil membanting Rafi' sehingga Samurah pun diijinkan ikut bertempur.[2] Rafi' meriwayatkan hadis tentang larangan Muhammad menyewakan kebun apabila ada hal yang tidak sesuai perjanjian, misalnya dengan membayar hasil kebun yang terkadang berhasil atau gagal, sehingga beberapa sahabat seperti Abdullah bin Umar memperbaiki akad sewa kebun mereka pada orang lain melalui pembayaran emas dan perak sesuai petunjuk Muhammad.[3] Rafi juga meriwayatkan hadis bahwa Muhammad tidak menyukai warna merah. Sementara saat wafatnya Rafi', jasadnya ditutup dengan kain berwarna merah.[4] Rafi' juga meriwayatkan hadis tentang pekerjaan yang paling baik adalah laki-laki dengan hasil tangannya sendiri.[5] Ia juga meriwayatkan tentang sakit demam merupakan didihan Jahannam, maka dinginkanlah dengan air.[6] Rafi' menikahi putri Muhammad bin Maslamah, ia sempat menceraikannya dua kali karena saat ia menikah lagi, istri pertamanya cemburu karena Rafi' mengutamakan istri mudanya, saat mau menceraikan yang ketiga kalinya, istri pertamanya memilih untuk tetap bersama.[7] KematianRafi wafat di Madinah pada masa Umayyah Khalifah Abdul Malik bin Marwan pada 73 H.[8][9][10] Referensi
|