Hubungan Bahrain dengan Kuwait
Hubungan Bahrain dengan Kuwait merujuk pada hubungan bilateral antara Bahrain dengan Kuwait. Hubungan bilateral antara Kerajaan Bahrain dan Negara Kuwait dimulai pada 19 Agustus 1971.[2] Hubungan diplomatikPada tanggal 5 Juli 2011, penasihat media raja Bahrain, Nabil al-Hamir, dikutip mengatakan bahwa hubungan Bahrain–Kuwait "telah melewati ujian waktu" dan "telah menyatu menjadi persaudaraan yang mengikat antara kedua negara".[3] Pada tanggal 7 November 2014, Emir Kuwait, Sabah Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah mengunjungi Bahrain dan menemui Raja Bahrain. Mereka membahas cara-cara untuk meningkatkan persatuan di Dewan Kerjasama untuk Negara Arab di Teluk dan perkembangan regional dan global.[4][5] Sheikha Sheia binti Hassan Al Khrayyesh Al Ajmi, istri kedua Penguasa Bahrain saat ini Sheikh Hamad bin Isa Al Khalifa, berasal dari Kuwait. Lihat pulaReferensi
|