Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari KristusYesus. (TB)[5]
Pelayan Injil yang tinggal setia kepada Injil dan Kristus akan dipanggil untuk ikut menderita (bandingkan 2 Timotius 1:8; 2:9; 2 Korintus 11:23–29). Seperti tentara, mereka harus bersedia menghadapi kesulitan dan penderitaan serta berperang secara rohani dalam pengabdian sepenuh hati kepada Tuhan mereka (Efesus 6:10–18); seperti atlet mereka harus bersedia berkorban dan hidup berdisiplin keras (2 Timotius 2:5); seperti petani, mereka harus siap untuk bekerja keras dan lama (2 Timotius 2:6).[6]
Ayat 21
Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia. (TB)[7]
^Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN 9789794159219.
^John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN 9794159050.