Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Utbah bin Farqad

Wilayah Azerbaijan.

Utbah bin Farqad as-Sulami adalah salah satu Sahabat Nabi Muhammad yang dikenal sebagai pemimpin penaklukan wilayah Azerbaijan bersama Bakir bin Abdullah pada 22 H / 643 M.[1] Khalifah Umar bin Khathab mengangkat Utbah sebagai pemimpin tertinggi menggantikan Hudzaifah bin Yaman, menunjuk Samak sebagai wakil, lalu Utbah bertempur melawan sisa pasukan Persia yang dipimpin Bahram bin Farkhazad. Pasukan Bahram kalah dan melarikan diri dari Azerbaijan. Seperlima dari harta rampasan perang lalu dikirim ke Madinah.

Saat utusan Utbah datang ke Madinah membawa makanan Helwa manisan khusus dari Azerbaijan (puding), kebetulan malamnya singgah di Masjid Nabawi dan tak sengaja mendengar sosok Umar bin Khathab sedang berdoa, lalu ia berjanji bertamu pada pagi hari. Saat ke rumah Umar, ia disambut bersama istri Umar, Ummu Kultsum binti Ali bin Abi Thalib, lalu Umar sedikit mencicipinya lalu menegurnya agar makanan Helwa segera dibagikan ke muslimin dan tidak mengulangi lagi memberi makanan khusus untuknya.[2] Umar menyurati Utbah agar memastikan rakyatnya semua telah merasakan makanan nikmat yang sama ia rasakan.[3]

Suatu hari Utbah menceritakan makanan enak yang ia makan, Umar justru menegurnya.[4] Utbah memiliki anak bernama Amru bin Utbah yang dikenal zuhud, ketika Utbah membawakannya harta 70.000 dirham (sekitar 280 juta rupiah), ia menolaknya. Utbah mencoba menikahkan putranya Amru bahkan dibantu Khalifah Utsman bin Affan, namun setelah menikah akhirnya ia bercerai karena sibuk beribadah saja.[3]

Istri Utbah, Ummu Ashim (cucu Umar) mengatakan harum aroma tubuh Utbah mengalahkan semua parfum, karena saat sakit, Muhammad membuka bajunya lalu dengan air liur/ludahnya di tangan lalu dioleskan ke seluruh tubuh perut pinggang Utbah menyebabkan terus wangi.[5]

Referensi

  1. ^ Ash-Shallabi, Prof Dr Ali Muhammad. Biografi Umar bin Al-Khathab. Pustaka Al-Kautsar. hlm. 693. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  2. ^ Usmani, Ahmad Rofi’ (2008-02-01). Pesan Indah dari Makkah & Madinah. Mizan Pustaka. hlm. 206–208. ISBN 978-979-8394-90-4. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  3. ^ a b Hanbal, Imam Ahmad bin (2020-11-20). Zuhud Cahaya Qalbu (dalam bahasa Melayu). Darul Falah. hlm. 130. ISBN 978-979-3036-64-9. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  4. ^ as-Suyuthi, Imam (2017-03-20). Tarikh Khulafa: Sejarah Para Khalifah. Qisthi Press. hlm. 139. ISBN 978-979-1303-69-9. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  5. ^ Mahayana, Dimitri (2019-04-29). PROPHETHOOD FOR TEENS: Falsafah & Risalah Kenabian dalam Islam. Penerbit Marja. hlm. 135. ISBN 978-602-6297-68-6. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
Prefix: a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Portal di Ensiklopedia Dunia

Kembali kehalaman sebelumnya