Tongyangxi (Hanzi tradisional: 童養媳; Hanzi sederhana: 童养媳; Pinyin: tóngyǎngxí) atau disebut Pernikahan Shim-pua, dalam dialek Min Nan disebut (Hanzi: 媳婦仔; Pe̍h-ōe-jī: sin-pū-á atau sim-pū-á dan transkripsi fonetik Hokkien menggunakan aksara Han ditulis 新婦仔), adalah tradisi perjodohan yang berasal dari zaman Tiongkok pramodern. Sebuah keluarga akan mengadopsi anak perempuan pra-remaja sebagai calon pengantin untuk salah satu dari anak laki-laki mereka yang pra-remaja (biasanya bayi), kemudian kedua anak tersebut akan dibesarkan bersama.[1][2]
Terjemahan langsung dari kata "sim-pu-a" dalam bahasa Hokkien Taiwan berarti "menantu perempuan kecil", aksara "sim-pu" (Hanzi tradisional: 媳婦; Hanzi sederhana: 媳妇; Pinyin: xífù) berarti "menantu perempuan" dan karakter partikel "a" (Hanzi: 阿; Pinyin: ā atau Hanzi: 仔; Pinyin: zǐ; Pe̍h-ōe-jī: á) bermakna "kecil". Istilah dalam bahasa Mandarin adalah "tongyangxi" (Hanzi tradisional: 童養媳; Hanzi sederhana: 童养媳) secara harfiah "(童) anak (養) dibesarkan (媳) menantu perempuan" dan dalam bahasa Inggris diterjemahan menjadi "child bride" (pengantin anak).
Artikel bertopik budaya ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.