* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 14 Mei 2025 ‡ Penampilan dan gol di tim nasional akurat per 20 Maret 2025
Courtois memulai kariernya bersama Genk dan melakoni debut seniornya pada tahun 2009, di usia 16 tahun; ia kemudian memantapkan dirinya sebagai penjaga gawang utama klub dan memenangkan Liga Pro Belgia. Pada tahun 2011, Courtois menandatangani kontrak dengan Chelsea dengan nilai transfer yang dilaporkan mencapai £8 juta (€9 juta), tetapi kemudian dipinjamkan ke Atlético Madrid. Di Atlético, Courtois memenangkan gelar La Liga, Piala Raja Spanyol, Liga Europa UEFA, dan mencapai final Liga Champions UEFA. Ia kembali ke Chelsea pada tahun 2014 dan memenangkan dua gelar Liga Primer Inggris dan satu gelar Piala Liga Inggris 2014–15. Pada tahun 2018, Courtois menandatangani kontrak dengan Real Madrid dengan nilai transfer yang dilaporkan mencapai £35 juta (€38,8 juta), menjadikannya penjaga gawang termahal di La Liga, dan di sana ia telah memenangkan tiga gelar La Liga dan dua gelar Liga Champions UEFA.
Courtois menjalani debut internasional seniornya untuk Belgia pada tahun 2011 di usia 19 tahun, menjadikannya penjaga gawang internasional senior termuda mereka. Sejak saat itu, ia telah mencatatkan lebih dari 100 caps, menempatkannya di peringkat ketujuh dalam daftar tertinggi ketujuh untuk penampilan, dan juga tampil di lima turnamen besar. Di Piala Dunia FIFA 2018, Courtois memenangkan Sarung Tangan Emas sebagai penjaga gawang terbaik karena ia membantu Belgia finis di posisi ketiga, pencapaian tertinggi mereka di kompetisi tersebut.
Karier klub
Awal karier
Courtois memulai karier sepak bola pada sebuah klub lokal Bilzen V.V. dengan bermain pada posisi bek kiri. Ia kemudian bergabung dengan akademi sepak bola Racing Genk pada tahun 1999 saat berusia 7 tahun. Di sanalah Courtous kecil bermain sebagai seorang penjaga gawang. Saat beranjak dewasa, ia menyatakan mantan penjaga gawang Manchester UnitedEdwin van der Sar dan penjaga gawang Chelsea Petr Čech sebagai idolanya.
Racing Genk
Setelah tampil pada tim junior Racing Genk, Courtois membuat debut untuk tim utama saat berusia 16 tahun dan 341 hari pada pertandingan menghadapi Gent, 17 April 2009, setelah penjaga gawang utama mereka mendapat sanksi larangan tampil dan dua penjaga gawang cadangan lain mengalami cedera.[7] Pada awal musim 2010–11, oleh karena penjaga gawang utama mereka bermasalah dalam izin kerja, Courtois yang masih berusia 18 tahun medapat kesempatan tampil. Ia tampil baik dengan tetap menunjukkan ketenangan meski di bawah tekanan. Sejak saat itu Courtois menjadi pilihan utama pada posisi penjaga gawang.[3]
Ia menjadi salah satu pemain kunci saat Genk meraih gelar juara Liga Pro Belgia 2010–11. Pada pertandingan play-off menghadapi Standard Liège untuk menentukan pemenang liga, ia membuat tiga penyelamatan gemilang.[3] Courtois juga meraih penghargaan Pemain Racing Genk Terbaik 2011 dan Penjaga gawang Belgia Terbaik 2011 setelah membuat catatan kemasukan 32 gol dari 40 laga liga dan tak kebobolan dalam 14 pertandingan.[8][9]
Chelsea
Pada 16 Juli 2011, Genk menyatakan bahwa telah terjadi kesepakatan biaya transfer Courtois ke Chelsea pada situs web resmi mereka.[10] Pada 26 Juli 2011, Chelsea menyatakan pada situs web resmi mereka bahwa proses transfer Courtois telah selesai dengan penandatangan kontrak berdurasi lima tahun,[11][12] dengan biaya transfer diperkirakan sebesar £7,9 juta.[13] Pada hari yang sama, juga diumumkan bahwa Courtois dipinjamkan ke Atlético Madrid hingga akhir musim 2011–12.[3][12][14]
Dipinjamkan ke Atlético Madrid
Pada 26 Juli 2011, Courtois bergabung dengan Atlético Madrid untuk kontrak peminjaman hingga akhir musim 2011–12.[3][12][14] Ia diberikan kaus bernomor punggung 13, yang sebelumnya dipakai David de Gea.[15]
Ia menjadi pilihan utama pada posisi penjaga gawang dengan tak kebobolan pada empat dari enam pertandingan awal La Liga.[16][17][18][19] Pada 26 November 2011, Courtois menerima kartu merah pertama dalam karier profesionalnya setelah melakukan sebuah "pelanggaran orang terakhir" di kotak penalti pada pemain Real MadridKarim Benzema. Atlético mengalami kekalahan 4–1 pada laga Derbi Madrid tersebut.[20]
Courtois menjadi salah satu pemain kunci dalam keberhasilan Atlético meraih gelar juara Liga Eropa UEFA 2011–12. Ia tampil baik dan tak kebobolan pada kemenangan 3–0 atas tim La Liga lainnya Athletic Bilbao pada partai final, 9 Mei 2012, di Bucharest.[21]
Pada 26 Juni 2012, Courtois kembali bergabung dengan Atlético untuk kontrak peminjaman hingga akhir musim 2012−13.[22]
Real Madrid
Pada 8 Agustus 2018, Real Madrid mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani Courtois dengan kontrak enam tahun.[23] Sehari kemudian, Chelsea mengkonfirmasi transfer dengan biaya yang diyakini sebesar £35 juta.[24][25]
Dia melakukan debutnya untuk Madrid pada 1 September 2018, di mana dia memulai dengan kemenangan 4-1 atas CD Leganés.[26]
^May 2021, Ed McCambridge 07 (7 Mei 2021). "Ranked! The 10 best goalkeepers in the world". fourfourtwo.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 1 September 2021. Pemeliharaan CS1: Nama numerik: authors list (link)
Penghargaan Yashin pertama kali dianugerahkan pada 1994
Sarung Tangan Emas pertama kali dianugerahkan pada 2010
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/> yang berkaitan