Vinanda Prameswati
Vinanda Prameswati (lahir 12 Juni 1998) adalah politikus dan Wali Kota Kediri periode 2025-2030. Ia resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025 di Istana Negara.[1] PendidikanVinanda menempuh pendidikan Sekolah Dasar (SD) di SD Plus Rahmat pada tahun 2004 hingga 2010. Ia kemudian melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di SMP Negeri 1 Kediri pada tahun 2010 dan lulus pada tahun 2013 dan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) di SMA Negeri 3 Kediri pada tahun 2013-2016. Setelah lulus, ia menempuh pendidikan Sarjana Ilmu Hukum di Universitas Brawijaya pada tahun 2016-2020. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan Magister Kenotariatan di Universitas Airlangga pada tahun 2021 dan lulus pada tahun 2023.[1][2] Organisasi dan karierSelain itu, ia juga menjabat sebagai Ketua Harian Relawan Suket Teki Nusantara (RSTN).[3] Vinanda pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kota Kediri. Kemudian, pada Pemilihan umum Wali Kota Kediri 2024, ia bersama Qowimuddin Thoha mencalonkan diri sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri untuk periode 2024-2029. Pasangan ini didukung oleh koalisi yang terdiri dari partai Partai Golongan Karya, Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Hati Nurani Rakyat, dan Partai Keadilan Sejahtera.[4] Pasangan ini diketahui mendapatkan dukungan dari Joko Widodo.[5] Dalam pemilihan tersebut, Vinanda dan Qowimuddin bersaing dengan pasangan Ferry Silviana Feronica dan Regina Suwono. Kemudian, Komisi Pemilihan Umum Kota Kediri menetapkan pasangan Vinanda Prameswati-KH Qowimuddin Thoha sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri terpilih untuk periode 2024-2029. Pasangan Vinanda-Gus Qowim berhasil memperoleh 98.205 suara. Sedangkan, pasangan Ferry Silviana Feronica-Regina Nadya Suwono meraih 74.615 suara.[6] Kehidupan pribadiVinanda merupakan anak dari Edy Herwiyanto, seorang perwira menengah polisi yang menjabat sebagai Kepala satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya, sedangkan ibunya bernama Siskawati.[7][8] Referensi
|