Zulmaeta
Zulmaeta gelar Datuak Rangkayo Basa (lahir 1 Mei 1964) adalah seorang politikus, pengusaha, dokter spesialis obstetri dan ginekologi (obgyn), dan akademikus Indonesia yang dilantik menjadi Wali Kota Payakumbuh pada 20 Februari 2025 oleh Presiden Prabowo Subianto yang didampingi oleh Elzadaswarman selaku Wakil Wali Kota Payakumbuh setelah memenangkan pemilihan umum Wali Kota Payakumbuh 2024.[1] Kehidupan awal dan pendidikanZulmaeta lahir di Nagari Koto Nan Godang, Payakumbuh, pada 1 Mei 1964. Ia menempuh pendidikan di SD Negeri Koto Baru Balai Janggo Koto Nan Godang, SMP Negeri 1 Payakumbuh, dan SMA Negeri 1 Bukittinggi (1981–1984). Ia meraih gelar dokter umum dari Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (1984–1991). Selanjutnya ia meraih gelar spesialis obstetri dan ginekologi (2003–2005), serta gelar doktor (2010–2015) dari universitas yang sama.[2][3] Karier profesionalZulmaaeta memulai karier sebagai Kepala Puskesmas Sampolawa Buton Selatan di Sulawesi Tenggara, di mana kepemimpinannya berhasil meraih predikat puskesmas terbaik di provinsi tersebut. Kariernya berlanjut menjadi dokter umum di Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Pekanbaru dan meraih predikat dokter teladan nasional. Ia juga aktif sebagai dosen ASN di Universitas Riau. Selain itu, ia juga dikenal sebagai pemilik dan dokter kandungan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Andini Pekanbaru.[4][5] Karier politikZulmaeta tidak hanya berfokus pada karier medisnya, ia juga memiliki perhatian terhadap kemajuan kampung halamannya, Payakumbuh. Dengan mengusung slogan "Membangun Kota Payakumbuh yang Maju, Makmur, dan Berkeadilan'", ia berpasangan dengan Elzadaswarman terjun ke dunia politik untuk lebih berkontribusi kepada masyarakat. Visi ini diwujudkan dalam misi yang berfokus pada pembangunan sumber daya manusia, peningkatan kualitas pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Ia memutuskan untuk mundur dari jabatan dosen demi mengabdi di kampung halaman melalui jalur politik untuk membangun Payakumbuh.[6] Kehidupan pribadiZulmaeta menikah dengan Ny. Eni Muis Zulmaeta.[butuh rujukan] Referensi
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
