Theodore Anthony Sarandos Jr. (lahir 30 Juli 1964) adalah seorang eksekutif bisnis asal Amerika Serikat, yang telah menjadi salah satu kepala eksekutif Netflix sejak tahun 2020.[2][3][4][5]
Kehidupan awal
Sarandos lahir pada 30 Juli 1964 di Long Branch, New Jersey, dan dibesarkan di Phoenix, Arizona.[6][7][8] Ayahnya, Theodore Sarandos Sr., adalah seorang teknisi listrik dan ibunya seorang ibu rumah tangga. Kakeknya, Alex Karyotakis, bermigrasi ke Amerika Serikat dari Pulau Samos di Yunani dan mengubah namanya menjadi Sarandos.[9][10]
Saat masih anak-anak, ia menghabiskan waktu berjam-jam menonton acara TV seperti I Love Lucy, The Jack Benny Program dan The Andy Griffith Show. Ia menyatakan bahwa keluarganya tidak banyak bepergian "jadi cara untuk melihat dunia adalah melalui buku, film dan televisi."[11] Di masa remajanya, ia mengembangkan pengetahuan tentang film dan TV, dan naluri yang kuat untuk apa yang disukai orang saat bekerja di toko video.[11] Saat menulis untuk surat kabar sekolah menengahnya, Sarandos bertemu dan mewawancarai aktor Ed Asner, yang berada di Phoenix untuk pertemuan Screen Actors Guild setempat. Asner, yang saat itu berada di puncak periode Lou Grant-nya, memperkenalkan Sarandos kepada orang lain di industri hiburan, untuk wawancara lebih lanjut dan menghubungkan minatnya dalam hiburan, politik dan jurnalisme.[12] Sarandos dididik di SMA Alhambra di Phoenix dan kuliah di Glendale Community College di Glendale, Arizona, selama dua tahun sebelum keluar.[13][14][6]
Karier
Sarandos dipromosikan menjadi manajer Video Cassettes West cabang Arizona pada tahun 1983 dan mengelola delapan toko sampai pada tahun 1988.[15] Setelah itu, ia menduduki posisi Direktur Penjualan dan Operasional Regional Barat untuk East Texas Distributors.[16]
Pada tahun 1999, Sarandos bertemu CEO Netflix, Reed Hastings melalui rekannya akibat sebuah artikel majalah Variety.[17] Sarandos masuk Netflix pada tahun 2000, sebagai kepala divisi konten (CCO) dan memantau program orisinal Netflix serta sektor hiburan sebelum diangkat menjadi co-CEO pada tahun 2020.[18][19][17] Saat menjabat sebagai CCO, Sarandos memimpin Netflix dalam peluncuran program orisinal babak pertama mereka yang dimulai dengan Lilyhammer dan diikuti dengan House of Cards[15][19] yang dibeli seharga 100 juta dolar Amerika atas persetujuan pada Maret 2011.[15]
Kehidupan pribadi
Sarandos menikah dengan Michelle Sarandos, istri pertamanya,[20] dan memiliki dua orang anak, produser film Sarah Sarandos dan editor film Anthony Sarandos.[21] Pada tahun 2009, Sarandos menikah dengan mantan Duta Besar Amerika Serikat untuk Bahama (2009–2011) Nicole Avant, putri dari mantan ketua Motown, Clarence Avant.[22] Mereka tinggal di lingkungan Hancock Park di Los Angeles,[23] setelah sebelumnya tinggal di kota asal Avant di Beverly Hills, California.[24] Pada tahun 2013, mereka membeli sebuah rumah pantai yang sebelumnya dimiliki oleh David Spade di Malibu, California.[25] Sarandos mengatakan bahwa ia seorang Katolik.[21]
Sarandos dan istrinya mengadakan penggalangan dana untuk kampanye Presiden Barack Obama tahun 2012 di California Selatan pada tahun 2009, dan mengumpulkan lebih dari $700.000 untuk kandidat Demokrat tersebut.[26][27]