Susanti Dewayani
Susanti Dewayani (lahir 28 Juni 1963) adalah mantan Wali Kota Pematangsiantar untuk periode 2022-2027. Susanti merupakan Wali kota Perempuan pertama yang memimpin Kota Pematangsiantar dan memiliki latar belakang sebagai seorang dokter spesialis anak. Kehidupan awal dan pendidikanSusanti lahir di Denpasar pada tanggal 28 Juni 1963.[1] Ia menamatkan pendidikan Sekolah Dasarnya di SD Kanisius Kotabaru 1 Yogyakarta pada tahun 1975 dan kemudian melanjutkan pendidikan ke SMP Negeri 8 Yogyakarta hingga lulus pada tahun 1979. Selepas lulus SMP, ia melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 3 Yogyakarta pada tahun 1982 dan lulus meraih gelar sarjana kedokteran Universitas Gajah Mada pada tahun 1989. Ia pun mengambil pendidikan spesialis anak di Universitas Sumatra Utara pada tahun 1995 dan lulus pada tahun 2000.[2] KarierPada tanggal 13 Juli 2017, ia menjabat sebagai direktur utama di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Djasamen Saragih.[3] Susanti mencalonkan diri dan menang sebagai Wakil Wali Kota Pematangsiantar berpasangan dengan Asner Silalahi pada Pemilihan umum Wali Kota Pematangsiantar 2020.[4][5] Mereka mendapatkan perolehan suara sebanyak 87.773 suara dengan kolom kosong sebanyak 25.560 dan suara tidak sah sebanyak 1.926.[6] Pasangan ini terpilih dan ditetapkan pada tanggal 21 Januari 2021.[7] Namun, sebelum dilantik, Asner Silalahi meninggal dunia.[7][8] Susanti dilantik sebagai Wakil Wali kota Pematangsiantar pada 22 Februari 2022 sekaligus pelaksana tugas Wali kota Pematang Siantar.[9] Susanti menggantikan pasangan Hefriansyah Noor dan Togar Sitorus yang menjabat periode 2017 hingga 2022.[10] Susanti dilantik menjadi Wali kota Defenitif pada tanggal 22 Agustus 2022 oleh Edy Rahmayadi yang menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara bersama dengan Waris Thalib sebagai Wali kota Tanjungbalai.[11]Pada Pemilihan umum Wali Kota Pematangsiantar 2024, Susanti mencalonkan diri kembali menjadi Calon Wali Kota Pematangsiantar berpasangan dengan Ronald Tampubolon. Perolehan suara kedua pasangan ini kalah dengan perolehan 43.580 suara kalah dari kompetitiornya yang meraih 49.017 suara, yaitu pasangan Wesly Silalahi dan Herlina.[12] Pengalaman organisasiIa tergabung sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia sejak 1989 dan Ikatan Dokter Anak Indonesia sejak tahun 2000. Selain itu, ia juga menjadi Ketua Dewan Perwakilan Daerah Partai Amanat Nasional sejak 2021. [13] DimakzulkanSusanti dimakzulkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Pematangsiantar pada 31 Maret 2023.[14] Pemakzulan dilatarbelakangi oleh mutasi 88 pejabat aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintahan Kota Pematangsiantar pada 2 September 2022 yang menyalahi peraturan.[15]Pemakzulan ini ditolak oleh Mahkamah Agung pada 13 Juni 2023.[16] Kehidupan pribadiSusanti menikah dengan Kusma Erizal Ginting dan memiliki dua orang anak.[17] Referensi
|