Atika Azmi Utammi
Atika Azmi Utammi Nasution, B.App.Fin, M.Fin[1] (lahir 1 Desember 1993) adalah politikus milenial yang menjabat Wakil Bupati Mandailing Natal dua periode (2021-2025, 2025-saat ini).[2] Atika meraih rekor MURI dalam kategori wakil bupati perempuan termuda di Indonesia. Anak kedelapan dari sembilan bersaudara ini adalah dalah anak dari tokoh Mandailing Natal (wilayah Mandailing Julu), Khoiruddin Nasution dan Hamidah Lubis.[3] Riwayat HidupIa merupakan wakil bupati perempuan termuda di Indonesia. Ia adalah anak dari tokoh Mandailing Natal (wilayah Mandailing Julu), Khoiruddin Nasution dan Hamidah Lubis. Ia juga anak ke delapan dari sembilan bersaudara.[3] Ia menyelesaikan studinya di Universitas New South Wales, Australia pada tahun 2017. Kiprah PolitikAtika maju mendampingi Jafar Sukhairi Nasution pada Pilkada 2020 dengan didukung PKB, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Hanura. Alasan Atika terjun ke dunia politik adalah ingin memperbaikai keterpurukan pembangunan di daerag Mandailing Natal. Di lain sisi, dia memutuskan pulang kampung agar bisa merawat orang tuanya yang sudah masuk usia senja. KPU Kabupaten Mandailing Natal resmi menetapkan pasangan Sukhairi-Atika sebagai bupati dan wakil bupati terpilih masa jabatan 2021-2024.[4] Pada tanggal 22 Juli 2021, dia bersama pasangannya Jafar Sukhairi Nasution resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal periode 2021-2024.[5] Pada Pemilihan umum Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal 2024, Atika kembali maju sebagai Calon Wakil Bupati Mandailing Natal. Kali ini dia mendampingi Saipullah Nasution dan mendapat dukungan dari PKB, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Hanura, Partai NasDem, Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo). Pasangan yang dikenal dengan SAHATA ini berhasil mengumpulkan 98.429 suara dan menjadi pemenang. Namun, pasangan lainnya, Harun Musthafa Nasution dan Muhammad Ichwan Nasution mengajukan gugatan ke MK dengan alasan keterlambatan Saipullah menyerahkan syarat tanda terima LHKPN. Gugatan itu kemudian ditolak MK dalam sidang yang berlangsung pada Senin, 24 Februari 2025.[6] Pada 28 Februari 2025, KPU Mandailing Natal menetapkan Saipullah-Atika sebagai pasangan bupati dan wakil bupati terpilih masa jabatan 2025-2030.[7] Riwayat Pendidikan[8]
Riwayat Pekerjaan[8]
Referensi
|