Popovtsi

Popovtsi (Bahasa Rusia: поповцы, "dengan pastor"), juga disebut Popovschina (поповщина) adalah kelompok dalam Umat Beriman Lama yang mempertahankan institusi gerejawi dengan imamat kudus. Popovtsi adalah satu dari dua kelompok utama Umat Beriman Lama, selain Bespopovtsi (беспоповцы, "tanpa pastor").

Reformasi liturgis Patriark Nikon dalam lingkungan Gereja Ortodoks Rusia sepanjang tahun 1650-an menimbulkan kelompok yang menentang reformasi tersebut; mereka dikenal sebagai Umat Beriman Lama.^[1] Hanya satu uskup Rusia yang menyokong gerakan ini, Pavel Kolomensky, yang dihukum mati tanpa sempat menahbiskan uskup baru. Karena hanya uskup yang dapat menahbiskan imamat kudus, maka Umat Beriman Lama terancam kehabisan imam dan suksesi apostoliknya. Dalam menanggapi situasi ini, mereka terpecah ke dalam dua kelompok besar: umat dengan pastor (Popovtsi) dan umat tanpa pastor (Bespopovtsi).^[2] Kalau Bespopovtsi menolak imamat sama sekali karena tidak ada hirearki yang sah untuk mendirikannya, Popovtsi menerima suksesi apostolik dari "gereja negara" (Gereja Ortodoks Timur), dengan demikian seorang uskup dari "gereja negara" dapat pindah ke dalam Umat Beriman Lama dengan menolak Reformasi Nikon sembari meneruskan suksesi apostolik dengan menahbiskan uskup, pastor dan diakon.^[3] Dengan adanya imamat kudus, Popovtsi mengakui sakramen-sakramen, sedangkan Bespopovtsi tidak mengakui kecuali sakramen baptisan.

Umat Popovtsi pada abad 18-19 menetap di sekitar Pulau Vetka di Sungai Sozh, di Starodub, di sepanjang Sungai Irgiz, di biara-biara di provinsi Nizhny Novgorod di sepanjang Sungai Kerzhenets, meskipun mereka tersebar di seluruh Rusia dan bahkan jauh melampaui batas-batasnya. Pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19, pusat spiritual mereka terletak di Moskow di pemakaman Rogozhskoye.

Dalam Popovtsi terdapat beberapa kelompok yang dibedakan dari garis hierarki penahbisan:

Sekelompok Popovtsi ingin bergabung dengan "Gereja Negara", Gereja Ortodoks Rusia, serta menerima sakramen imamat mereka secara keseluruhan, dengan syarat ritus lama mereka tetap dipertahankan. Gerakan ini mulai muncul sejak 1780-an, terutama mereka yang berada di Moskow, sehingga diskriminasi kepada mereka dapat dihindari. Biasanya, mereka disebut Ritualis Lama alih-alih dianggap sebagai bagian dari Umat Beriman Lama.

Pada tahun 1846, sekelompok Popovtsi mengajak Metropolitan Ambrosios, yang dilengserkan sebagai Uskup Metropolitan Bosnia, untuk memimpin Umat Beriman Lama di Rusia. Ia menerima kepercayaan tersebut dan memimpin sebagai Uskup Metropolitan Belaya Krinitsa sejak 28 Oktober 1846, serta menahbiskan tiga arkimandrit sebagai uskup baru.^[4] Karena hanya ia satu-satunya uskup pada waktu itu, dua arkimandrit berperan sebagai penahbis bersama untuk uskup pertama yang ditahbiskan, prosedur yang dilakukan dalam keadaan darurat. Uskup-uskup baru bertambah menjadi sepuluh di ujung dekade 1850 dan membentuk hierarki yang bernama Belokrinitskaya.

Penahbisan uskup baru oleh Ambrosios juga menimbulkan kontroversi di kalangan Popovtsi. Beberapa kelompok menentang penahbisan ini, yang dianggap tidak sah karena penahbisan uskup baru yang sah memerlukan dua orang uskup. Mereka yang menolak penahbisan ini disebut Beglopopovtsi ("pastor pelarian"). Kelompok ini tidak mempunyai uskup hingga tahun 1920, ketika Uskup Agung Nikola (Pozdnev) dari Saratov pindah diterima dalam Umat Beriman Lama pada 4 November 1923. Pada bulan September 1929, Uskup Stefan (Rastorguev) juga bergabung, dan kedua uskup ini menahbiskan uskup-uskup baru; Hierarki ini disebut Novozybkovskaya.

Artikel ini tidak memiliki konten kategori. Bantulah dengan menambah kategori yang sesuai sehingga artikel ini terkategori dengan artikel lain yang sejenis.

1. ^ Catholic Near East Welfare Association website, The Old Believers, article dated September 4, 2021
2. ^ Library of Congress website, Religious Flight and Migration: Old Believers (2000)
3. ^ Oxford Reference website, Overview: Old Believers
4. ^ Church of the Nativity website, Background to the Old Rite