Nurul Azizah
Nurul Azizah (lahir 5 April 1969) adalah Birokrat Perempuan yang pernah menjabat sebagai Sekda Bojonegoro, saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Bojonegoro sejak 20 Februari 2025 setelah dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta.[1] Riwayat hidupNurul Azizah merupakan anak kedua dari pasangan Chozin Mabruri yang merupakan PNS Kantor Kemenag dan Asri’ah. ia memiliki tujuh saudara.[2] Ia menikah pada tahun 1991 dengan Budi Djatmiko dan dikaruniai dua anak.[3] PendidikanNurul menempuh pendidikan dasar di SDN Sumbertlaseh 1 pada tahun 1975 hingga 1981. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan menengah di MTs Negeri 1 Bojonegoro (1981–1984) dan SMA Negeri 1 Bojonegoro (1984–1987). Setelah menyelesaikan pendidikan menengah, ia melanjutkan studi ke Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) dan meraih gelar Diploma 3 pada tahun 1990. Kemudian melanjutkan pendidikannya ke jenjang S1 di Universitas Islam Malang dan memperoleh gelar Sarjana (Dra.) pada 1992. Nurul kemudian meraih gelar Magister Manajemen (M.M.) dari Universitas Wijaya Putra pada tahun 2001.[4] KarierNurul Azizah memulai kariernya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan berbagai pengalaman di pemerintahan daerah. Ia pernah menjabat sebagai Camat di Purwosari dan Kalitidu, sebelum kemudian dipercaya menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bojonegoro. Pada tahun 2019, ia diangkat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Bojonegoro.[5] Pada Agustus 2024, Nurul Azizah mengajukan pensiun dini dari jabatannya sebagai Sekda untuk maju dalam Pemilihan umum Bupati Bojonegoro 2024 sebagai calon Wakil Bupati mendampingi Setyo Wahono.[6] Dalam pemilihan yang digelar pada 27 November 2024, pasangan Setyo Wahono – Nurul Azizah berhasil memenangkan suara mayoritas dengan perolehan 89,34%, mengalahkan pasangan No urut 1 Teguh Haryono – Farida Hidayati. Pada 9 Januari 2025, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bojonegoro menetapkan Setyo Wahono dan Nurul Azizah sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih.[7] Mereka kemudian dilantik pada 20 Februari 2025 oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, bersama dengan 961 pasangan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota lainnya dari seluruh Indonesia.[5] OrganisasiNurul Azizah aktif dalam berbagai organisasi. Ia pernah menjadi anggota OSIS bidang kerohanian (1986-1987) serta anggota Resimen Mahasiswa (1987-1990). Dalam perjalanan kariernya, ia banyak terlibat dalam organisasi keagamaan dan sosial, seperti Ketua Badan Koordinasi Majelis Taklim DMI Bojonegoro (2018-sekarang), Bendahara Dewan Masjid Indonesia (DMI) Bojonegoro (2016-sekarang), serta Wakil Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Bojonegoro (2006-sekarang).[butuh rujukan] Di bidang kepemudaan dan olahraga, Nurul menjabat sebagai Ketua Kwarcab Pramuka Bojonegoro sejak 2015 dan aktif di KONI Bojonegoro sejak 2000. Ia juga berperan dalam Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) sebagai Ketua Bidang. Selain itu, ia turut membina Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Bojonegoro sejak 2017.[2] Referensi
|