Mokhamad Nawawi
Mokhamad Nawawi atau dipanggil Mas Nawawi (lahir 11 Februari 1977) adalah Politikus Partai Kebangkitan Bangsa yang menjabat sebagai Wakil Wali Kota Pasuruan masa jabatan 2025–2030.[1] Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kota Pasuruanperiode 2009–2014 dan 2019–2024.[2] PendidikanHaji Nawawi memulai pendidikan menengah atasnya di SMA Negeri 3 Pasuruan pada tahun 1993 dan lulus pada tahun 1996. Setelah itu, ia melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi dan masuk Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer Yadika Bangil, Kabupaten Pasuruan pada tahun 2000, di mana ia menempuh studi di bidang Sistem Informasi dan meraih gelar Sarjana Komputer (S.Kom.) pada tahun 2004. Untuk memperdalam keilmuannya di bidang manajemen, Kang Wawi melanjutkan pendidikan pascasarjana di Universitas Widyagama Malang pada tahun 2008 dan berhasil menyelesaikannya pada tahun 2010, dengan gelar Magister Manajemen (M.M.).[3] Karier dan organisasiMas Nawawi telah meniti karier politiknya sejak lama melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ia pertama kali terpilih sebagai Anggota DPRD Kota Pasuruan untuk periode 2009–2014. Setelah beberapa waktu di luar parlemen, ia kembali terpilih pada Pemilu 2019 dan menjabat sebagai Ketua Komisi I DPRD Kota Pasuruan untuk periode 2019–2024.[4] Pada Pemilu 2024, Kang Wawi kembali meraih kepercayaan masyarakat dan terpilih sebagai anggota DPRD Kota Pasuruan periode 2024–2029. Namun, ia mengundurkan diri sebelum dilantik, karena terpilih sebagai Wakil Wali Kota Pasuruan periode 2025–2030, mendampingi Wali Kota Adi Wibowo.[5] Nawawi mulai terjun ke dunia politik sejak 1999. Diawali dari jabatan sebagai Sekretaris Ranting PKB Kelurahan Kebonsari sampai tahun 2004. Kemudian, ia dipercaya untuk menjabat sebagai Sekretaris DPAC PKB Kec. Purworejo (2008–2012), Bendahara DPC PKB Kota Pasuruan (2012–2017), dan Wakil Ketua DPC PKB Kota Pasuruan (2017–sekarang) Tak hanya di dunia politik, Nawawi juga pernah menjabat sebagai Ketua Pembina Karang Taruna Kota Pasuruan (2020–2022) dan Wakil Ketua Himpunan Pengusaha Nahdliyin (2021–2022).[6] Referensi
|