Mohamad Hasan (lahir 13 Maret 1971) adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak 30 Desember 2024 mengemban amanat sebagai Komandan Kodiklat TNI-AD.[1]
Hasan, merupakan lulusan Akademi Militer (1993) ini berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus).[2] Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat.[3] Selain itu juga dia merupakan putra daerah Sumatera Barat yang berasal dari Canduang Koto Laweh, Candung, Agam.
Hasan lahir di Bandung pada 13 Maret 1971.[4] Keluarganya bersuku Minangkabau dan berasal dari Jorong Gantiang Koto Tuo, Nagari Canduang Koto Laweh, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Ayahnya bernama Nazir Zubir yang dahulu merupakan anggota TNI dan ibunya bernama Asni. Hasan pindah sekolah ke kampung halamannya di Canduang saat kelas 2 SMP. Ia bersekolah di SMP Negeri Simpang Candung dan kemudian di SMA Negeri 1 IV Angkat Candung (kini bernama SMA Negeri 1 Ampek Angkek). Semasa SMA, Hasan dijuluki Si Doel karena kepiawaiannya menulis dan tulisannya acapkali dipajang di mading sekolah.[5] Setelah lulus SMA, ia melanjutkan pendidikan di Akademi Militer dan lulus tahun 1993.[5][6]
Pada tahun 1995 ia pernah bertugas dalam Operasi Timor Timur. Kemudian Operasi Irian Jaya pada tahun 1999, dan Operasi Nemangkawi tahun 2019.
Hasan mendapatkan sejumlah tanda kehormatan atas prestasi dan jasanya baik dari dalam maupun luar negeri, di antaranya:
Artikel bertopik biografi tokoh militer ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.