Melktert
Melktert (/ˈmɛlktɛt/), bahasa Afrikaans dari "tart susu",[1] adalah hidangan penutup khas dari Afrika Selatan yang terdiri atas adonan pastri berisi krim yang terbuat dari susu, tepung, gula, dan telur. Rasio susu pada hidangan ini lebih banyak dari telur, yang membuatnya berbeda dengan tart tradisional khas Portugal berbahan custard (Pastel de nata) dan tart telur dari Tiongkok (dan ta), yang keduanya dipengaruhi oleh budaya Portugis, sehingga menghasilkan tekstur yang lebih ringan dan aroma susu yang lebih kuat atau terasa.[2] Beberapa resep menyarankan custard ikut dipanggang bersama dengan adonan pastri, sementara resep lainnya menyarankan custard disiapkan terlebih dahulu kemudian dituangkan ke dalam adonan pastri sebelum disajikan.[2] Melktert digambarkan sebagai hidangan penutup yang menunjukkan ciri khas pengaruh dari budaya Belanda. Hidangan penutup ini berasal dari para pemukim di Koloni Tanjung Belanda pada abad ke-17, dan diyakini telah berkembang dari mattentaart Belanda, hidangan penutup seperti kue keju[3] yang tercatat dalam buku masak Een Notabel Boexcken Van Cokeryen (Buku Masakan Terkemuka) yang diterbitkan oleh Thomas van der Noot sekitar tahun 1514.[4] Beberapa resep mengharuskan custard dipanggang dalam adonan pastrinya, sementara yang lain menyatakan bahwa custard disiapkan terlebih dahulu, dan kemudian ditempatkan di adonan pastri sebelum disajikan.[4] Bubuk kayu manis sering ditaburkan di atas permukaannya. Susu yang digunakan untuk custard juga dapat dicampur dengan batang kayu manis sebelum disajikan. Sebagai makanan pokok di pesta gereja dan industri rumah tangga, dan umum ditemukan di supermarket Afrika Selatan,[4] melktert dapat disajikan dingin atau pada suhu kamar, atau sedikit dihangatkan.[4] Lihat pulaReferensi
Pranala luar
|